Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Korelasi persepsi mahasiswa profesi bidan dengan prestasi belajar asuhan kebidanan II program studi DIII kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2014 Eka Fitriyanti
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 9, No 2 (2016): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.894 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v9i2.12909

Abstract

Ketika mahasiswa kebidanan memiliki persepsi yang baik terhadap profesi bidan, maka mereka akan termotivasi untuk belajar guna membentuk sikap dan perilaku yang baik sehingga menjadi lulusan bidan yang profesional. Secara tidak langsung prestasi belajar juga ikut meningkat. Desain Penelitian adalah penelitian korelasional yang dilakukan di Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis pearson product moment dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,560 dengan signifikansi 0,00 lebih kecil dari α=0,05 yang bermakna korelasi antara kedua variabel signifikan dengan arah korelasi positif. Ada korelasi yang signifikan antara persepsi pada profesi dengan prestasi belajar asuhan kebidanan IIKata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II
PERSEPSI PETERNAK TERHADAP YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN JAHE DI DESA GIRIPURNO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG Suharti Suharti; Sumaryanto Sumaryanto; Eka Fitriyanti
Agrica Ekstensia Vol 13 No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.593 KB) | DOI: 10.55127/ae.v13i2.17

Abstract

Pengkajian Tugas Akhir dilakukan untuk mengetahui persepsi peternak terhadap yoghurt susu kambing dengan penambahan jahe yang dilakukan di Desa Giripurno Kecamatan Borobudur dan untuk mengetahui karakteristik responden berupa umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman beternak yang berpengaruh terhadap persepsi peternak.Sampel yang digunakan yaitu 63 responden dengan menggunakan metode purposive random sampling. Pengukuran persepsi menggunakan kuesioner berisi karakteristik inovasi berupa tingkat keuntungan relatif, tingkat kesesuaian, tingkat kerumitan, dapat dicoba, dan dapat diamati. Dilakukan analisis deskriptif, serta pengaruh karakteristik responden menggunakan analisis regresi logistik. Hasil yang diperoleh adalah peternak yang memiliki persepsi baik terhadap yoghurt susu kambing dengan penambahan jahe sebesar 57,14% atau sebanyak 36 orang sisanya memiliki persepsi tidak baik. Hasil analisis regresi logistik yaitu Variabel umur dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,041 (P<0,05) berpengaruh signifikan terhadap persepsi, tingkat pendidikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,049 (P<0,05) berpengaruh signifikan terhadap persepsi, dan pengalaman beternak dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,007 (P<0,01) berpengaruh sangat signifikan terhadap persepsi. Simpulan dari pengkajian ini yaitu persepsi peternak adalah baik dengan presentase 57,14% dan tidak baik dengan presentase 42,86%. Variabel umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman beternak berpengaruh signifikan terhadap persepsi peternak.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Hamil Eka Fitriyanti; Eka Widyastuti, Deny; Desy Widyatutik; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2544

Abstract

Infant Mortality Rate is the death rate that occurs after birth until the baby is exactly one year old. The Infant Mortality Rate (IMR) is an important indicator in reflecting the state of public health because it can describe the general health of the population. IMR is a health indicator which is included in one of the SDG's targets which is a continuation of the MDGS program which ended in 2015. The causes of low birth weight babies can come from various factors such as maternal, fetal, placental and environmental factors. Perinatal mortality in low birth weight babies babies is eight times greater than in normal babies. Low birth weight babies can cause both short and long term problems. The aim of carrying out this activity is that it is hoped that there will be an increase in knowledge regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies in pregnant women. This community service activity is carried out in 3 different activities, namely Activity I measuring mothers' knowledge regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies, Activity 2 providing health education to mothers regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies and activity 3 measuring knowledge regarding factors that influence the incidence of low birth weight babies. The results of this community service activity were obtained after being given education using posters, all pregnant women were able to explain the meaning and factors that cause low birth weight babies.   ABSTRAK                 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah kematian yang terjadi saat setelah lahir sampai bayi berusia tepat satu tahun. Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam mencerminkan keadaan derajat kesehatan masyarakat karena dapat menggambarkan kesehatan penduduk secara umum. AKB merupakan indikator kesehatan yang termasuk didalam salah satu target SDG’s yang merupakan kelanjutan dari program MDGS yang telah berakhir di tahun 2015. Penyebab BBLR dapat berasal dari berbagai faktor seperti faktor ibu, janin, plasenta dan lingkungan. Kematian perinatal pada bayi BBLR delapan kali lebih besar dibandingkan dengan bayi normal. BBLR dapat menyebabkan masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah diharapkan terjadi Peningkatan Pengetahuan mengenai Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kejadian BBLR pada Ibu Hamil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 3 kegiatan yang berbeda, yaitu  Kegiatan I melakukan pengukuran pengetahuan ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR, Kegiatan 2 memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR dan kegiatan 3 melakukan pengukuran pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan setelah diberikan edukasi menggunakan poster seluruh ibu hamil sudah dapat menjelaskan mengenai pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya BBLR
PENGARUH PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Pujia Entin Kartika; Abu Nizarudin; Eka Fitriyanti
Al-Iqtishad: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/al-iqtishad.v4i2.341

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu fenomena yang terjadi di semua negara berkembang termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah pasti akan mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda, ada pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dan ada juga yang mengalami perlambatan. Kondisi ini terjadi karena adanya perbedaan kemampuan suatu negara dalam melakukan proses produksi barang dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Pendekatan penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 48 sampel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, dan total aset, sedangkan variabel terikat yaitu pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara itu, pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Total aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.