Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Ibu Mengenai Body Mekanik untuk Mendukung Aktivitas Fisik yang Aman dan Nyaman Eka Widyastuti, Deny; Ernawati; Waluyo, Dewi Kusumawati; Innez Karunia M; Megayana Yessy M; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2543

Abstract

During pregnancy, women generally experience physical changes that occur, including cessation of menstruation, enlargement of the breasts, enlargement of the uterus, and what often occurs is nausea/vomiting (emesis), frequent urination, sleep disturbances. Meanwhile, psychological changes that occur include panic, fear and anxiety, physical and psychological changes that a mother will experience can cause discomfort, especially in the third trimester, such as dyspnea, frequent urination, pressure and discomfort in the perineum, back pain, constipation. , fatigue, leg cramps, ankle edema, and mood changes, increased anxiety, and insomnia. During pregnancy, most mothers avoid exercising or doing physical activity because many mothers think or worry that it could disrupt the pregnancy, such as feeling tired, having defecation or sleep disturbances. Basically, pregnant women still do activities, but not heavy activities. The aim of carrying out this community service activity is expected to increase mothers' understanding of body mechanics to support safe and comfortable physical activities. This activity was carried out in 3 different activities, namely Activity I measuring mothers' understanding of body mechanics in pregnant women, Activity 2 providing health education to mothers regarding body mechanics in pregnant women and Activity 3 measuring mothers' understanding of body mechanics in pregnant women. The result of carrying out this community service activity is that all mothers know the meaning of body mechanics in pregnant women, all mothers have been able to state the consequences of errors from inappropriate body mechanics in pregnant women, all mothers have been able to practice several appropriate body mechanic movements. ABSTRAK                 Pada masa kehamilan umumnya wanita akan mengalami perubahan mulai dari fisik yang terjadi antara lain seperti  berhentinya menstruasi, membesarnya payudara, membesarnya uterus, dan yang sering terjadi ialah rasa mual/muntah (emesis), sering buang air kecil, gangguan tidur. Sedangkan perubahan psikologis yang terjadi antara lain seperti panik, takut, dan cemas perubahan secara fisik maupun psikologi yang akan dialami oleh seorang ibu dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama di trimester III seperti dispnea, sering buang air kecil, tekanan dan ketidaknyamanan pada perineum, nyeri punggung, konstipasi, mudah lelah, kram kaki, edema pergelangan kaki, dan perubahan mood, peningkatan kecemasan, serta insomnia. Pada saat kehamilan kebanyakan ibu menghindari olahraga atau melakukan aktivitas fisik dikarenakan banyak ibu yang berfikir atau ibu mengkhawatirkan   dapat   mengganggu   kehamilan   seperti   akan   merasa kecapean, lalu gangguan BAB/BAK atau gangguan tidur. Pada dasarnya ibu hamil tetap melakukan aktivitas namun tidak dengan aktivitas yang berat. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan terjadi peningkatan pemahaman ibu mengenai body mekanik untuk mendukung aktifitas fisik yang aman dan nyaman. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 kegiatan yang berbeda, yaitu  Kegiatan I melakukan pengukuran pemahaman ibu mengenai Body mekanik pada ibu hamil, Kegiatan 2 memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu mengenai Body mekanik pada ibu hamil dan kegiatan 3 melakukan pengukuran pemahaman ibu mengenai body mekanik pada ibu hamil. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh ibu telah mengetahui mengenai pengertian body mekanik pada ibu hamil, seluruh ibu telah dapat menyebutkan akibat kesalahan dari body mekanik yang kurang tepat pada ibu hamil, seluruh ibu telah dapat mempraktekkan beberapa gerakan body mekanik yang tepat.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Hamil Eka Fitriyanti; Eka Widyastuti, Deny; Desy Widyatutik; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2544

Abstract

Infant Mortality Rate is the death rate that occurs after birth until the baby is exactly one year old. The Infant Mortality Rate (IMR) is an important indicator in reflecting the state of public health because it can describe the general health of the population. IMR is a health indicator which is included in one of the SDG's targets which is a continuation of the MDGS program which ended in 2015. The causes of low birth weight babies can come from various factors such as maternal, fetal, placental and environmental factors. Perinatal mortality in low birth weight babies babies is eight times greater than in normal babies. Low birth weight babies can cause both short and long term problems. The aim of carrying out this activity is that it is hoped that there will be an increase in knowledge regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies in pregnant women. This community service activity is carried out in 3 different activities, namely Activity I measuring mothers' knowledge regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies, Activity 2 providing health education to mothers regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies and activity 3 measuring knowledge regarding factors that influence the incidence of low birth weight babies. The results of this community service activity were obtained after being given education using posters, all pregnant women were able to explain the meaning and factors that cause low birth weight babies.   ABSTRAK                 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah kematian yang terjadi saat setelah lahir sampai bayi berusia tepat satu tahun. Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam mencerminkan keadaan derajat kesehatan masyarakat karena dapat menggambarkan kesehatan penduduk secara umum. AKB merupakan indikator kesehatan yang termasuk didalam salah satu target SDG’s yang merupakan kelanjutan dari program MDGS yang telah berakhir di tahun 2015. Penyebab BBLR dapat berasal dari berbagai faktor seperti faktor ibu, janin, plasenta dan lingkungan. Kematian perinatal pada bayi BBLR delapan kali lebih besar dibandingkan dengan bayi normal. BBLR dapat menyebabkan masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah diharapkan terjadi Peningkatan Pengetahuan mengenai Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kejadian BBLR pada Ibu Hamil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 3 kegiatan yang berbeda, yaitu  Kegiatan I melakukan pengukuran pengetahuan ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR, Kegiatan 2 memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR dan kegiatan 3 melakukan pengukuran pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan setelah diberikan edukasi menggunakan poster seluruh ibu hamil sudah dapat menjelaskan mengenai pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya BBLR
Minimalisasi Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kartu Pintar Samas (Sadar Kecemasan) Eka Widyastuti, Deny; Ernawati; Megayana Yessy M; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i1.3185

Abstract

Maternal mental health has become a concern of the international community. Many women experience mental health disorders during and after pregnancy which often do not receive more attention and are considered normal. Anxiety that arises in pregnant women must be handled properly because this has an impact on the mother's mental health. The effects of poor mental health include the incidence of premature birth, low birth weight, early neonatal complications, neurodevelopmental problems in childhood aged 3-5 years and mental health and behavioral problems in adolescents. This community service is carried out with the aim of increasing maternal awareness about anxiety in pregnant women using the Samas smart card (Anxiety Awareness). The method used in this community service is using lecture and independent methods. After being given the SAMAS (Anxiety Awareness) smart card, all pregnant women were able to explain the meaning of anxiety, risk factors for anxiety, causes of anxiety, symptoms of anxiety, prevention of anxiety and the consequences of anxiety. It is hoped that this activity can be utilized by midwives both in PMB and in villages and also by cadres in providing health education regarding anxiety in pregnancy.   ABSTRAK                 Kesehatan mental ibu sudah menjadi perhatian masyarakat internasional. Banyak wanita mengalami gangguan kesehatan mental selama dan setelah kehamilan yang seringkali tidak mendapatkan perhatian lebih dan dianggap hal yang biasa. Kecemasan yang muncul pada ibu hamil harus diatasi dengan baik karena hal ini berdampak pada kesehatan mental ibu. Efek dari kesehatan mental yang buruk antara lain kejadian persalinan prematur, berat badan lahir rendah, komplikasi neonatal dini, masalah perkembangan saraf masa kanak-kanak usia 3-5 tahun dan masalah kesehatan mental dan perilaku remaja. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang kecemasan pada ibu hamil menggunakan kartu pintar samas (Sadar Kecemasan). Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dan mandiri. Setelah diberikan kartu pintar SAMAS (Sadar Kecemasan) seluruh ibu hamil sudah dapat menjelaskan mengenai pengertian kecemasan, faktor resiko kecemasan, penyebab kecemasan, gejala kecemasan, pencegahan kecemasan dan akibat dari kecemasan. Kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan baik oleh bidan baik di PMB maupun di desa  dan juga oleh kader dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai kecemasan pada kehamilan.
Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ketidaknyamanan dalam kehamilan dengan video edukasi apa nyamil Eka Widyastuti, Deny; Ernawati, Ernawati; Yessy Maretta, Megayana; Wulandari, Retno; Apriani, Arista
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 15, No 2 (2024): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v15i2.1097

Abstract

Latar Belakang: Ketidaknyamanan kehamilan pada Trimester III biasanya muncul akibat proses penyesuaian dari perubahan yang dialami oleh ibu hamil. Ketidaknyamanan yang dapat muncul antara lain pusing, insomnia atau sulit tidur, sering BAK, konstipasi, bengkak, kram pada kaki, varises, wasir, dan nyeri punggung. Pengetahuan pada ibu hamil dibutuhkan sebagai bekal untuk ibu hamil dalam menjalani kehamilannya. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian video edukasi apa nyamil (Aku Paham Ketidaknyamanan Kehamilan) terhadap tingkat pengetahuan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental prepost test without control dengan jumlah populasi 30 responden ibu hamil tanpa penyulit kehamilan, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, metode pengambilan data dengan menggunakan alat ukur kuisioner tingkat pengetahuan mengenai ketidaknyamanan kehamilan. Analisa data dilakukan dengan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai Asymp.sig. (2-tailed) nilai kolerasi (z score) sebesar -5,324 dengan p value 0,000 (α≤0,05) untuk tingkat pengetahuan, hal ini berarti didapatkan perbedaan yang bermakna antara hasil pre test dengan hasil post test. Kesimpulan: Terdapat Pengaruh Pemberian Video Edukasi Apa Nyamil (Aku Paham Ketidaknyamanan Kehamilan) Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil.
Video Edukasi Apa Nyamil (Aku Paham Ketidaknyamanan Kehamilan) Meningkatkan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Ketidaknyamanan Kehamilan Eka Widyastuti, Deny; Ernawati; Megayana Yessy M; Hutari Puji A; Desy Widyastutik
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3527

Abstract

Pregnancy is often a life-changing experience for a woman where she experiences so many different ‘feelings’, both physically and psychologically. Most primigravidas will experience ‘aches and aches’ during pregnancy. For some, these aches and pains will be numerous, varied and may interfere with bodily functions. Perhaps because of these factors, and because pregnancy and birth are ‘unknown’ experiences, the so-called ‘mild ailments’ of pregnancy can be considered very important to the woman herself. Much of this discomfort can be directly related to the physical changes that occur during pregnancy and the biomechanical effects that these have on functional movement. The enlarging uterus and its contents can give rise to experiences of discomfort or pain such as ‘pulling, pressing and pushing’. Some women describe ‘sharp stabbing pains’ or a feeling of ‘falling’. Understanding the physical and biomechanical changes that occur is an important part of a ‘coping strategy’. Often, a clear explanation, and a consistent understanding, of the reasons behind the symptoms will in most cases be enough to allow the expectant mother to ‘manage’ and cope with them. This community service was carried out with the aim of increasing mothers’ awareness of discomfort in pregnant women through the educational video APA NYAMIL (I Understand Pregnancy Discomfort). The method used in this community service was the lecture and independent methods. Before and after the educational video was given, the respondents’ level of knowledge regarding discomfort in pregnancy was measured. This community service activity helped mothers to know their level of knowledge regarding discomfort and provided knowledge to mothers regarding discomfort in pregnancy so that it was hoped that mothers could cope with it well.   ABSTRAK Kehamilan sering kali menjadi pengalaman pertama kali dalam hidup seorang wanita Dimana Wanita tersebut mengalami begitu banyak ‘perasaan’ yang berbeda, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagian besar primigravida akan mengalami ‘rasa sakit dan nyeri’ selama kehamilan. Bagi sebagian orang, rasa sakit dan nyeri ini akan sangat banyak, bervariasi, dan mungkin mengganggu fungsi tubuh. Mungkin karena faktor-faktor ini, dan karena kehamilan dan kelahiran adalah pengalaman yang ‘tidak diketahui’, apa yang disebut ‘penyakit ringan’ kehamilan dapat dianggap sangat penting bagi wanita itu sendiri. Sebagian besar ketidaknyamanan ini dapat secara langsung terkait dengan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan dan efek biomekanik yang diakibatkannya pada gerakan fungsional. Rahim yang membesar dan isinya dapat menimbulkan pengalaman ketidaknyamanan atau rasa sakit seperti ‘ditarik, ditekan, dan didorong’. Beberapa wanita menggambarkan ‘rasa sakit yang menusuk tajam’ atau perasaan ‘jatuh’. Pemahaman tentang perubahan fisik dan biomekanik yang terjadi merupakan bagian penting dari ‘strategi penanggulangan’. Sering kali, penjelasan yang jelas, dan pemahaman yang konsekuen, tentang alasan di balik gejala-gejala tersebut dalam sebagian besar kasus akan cukup untuk memungkinkan calon ibu untuk ‘mengelola’ dan mengatasinya. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil video edukasi APA NYAMIL (Aku Paham Ketidaknyamanan Kehamilan). Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dan mandiri. Sebelum dan sesudah diberikan video edukasi responden dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan ibu mengenai ketidaknyamanan pada kehamilan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membantu ibu untuk mengetahui tingkat pengetahuannya mengenai ketidaknyamanan dan memberikan pengetahuan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan pada kehamilan sehingga diharapkan ibu dapat mengatasinya dengan baik.
PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG COVID-19 Eka Widyastuti, Deny; Fitriahadi, Enny; Yessy Maretta, Megayana
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 2 (2022): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i2.626

Abstract

THE CORRELATION OF KNOWLEDGE AND THE ANEMIA INCIDENT OF PREGNANT WOMEN IN THE GROGOL HEALTH CENTER, SUKOHARJO REGENCY Sugiarsih Yusuf, Dian; Prastyoningsih, Aris; Eka Widyastuti, Deny
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 1, Februari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i1.1512

Abstract

The occurrence of anemia in pregnancy causes premature birth, miscarriage, growth and development disorders, and is prone to illness. Anemia in pregnancy is determined by the knowledge factor of pregnant women about anemia. The study objective was determined the correlation of knowledge with the occurrence of anemia in pregnant women at the Grogol Health Center. The study applied observational research through a cross-sectional design. The study sample included 52 pregnant women at the Grogol Health Center. The study used primary and secondary data. The research tool used a questionnaire. Data were analyzed univariately and bivariately. Bivariate analysis applied the Spearman rank. Data analysis showed 1) The characteristics of respondents were high school (65.4%), housewives (51.9%), pregnant in the second trimester (44.2%), and multiparous (51.9%). 2) The level of knowledge of respondents was included in the good category. 3) The majority of pregnant women at the Grogol Health Center did not experience anemia. 4) There was a relationship between the knowledge level and anemia (sig. value 0.014 ≤ 0.05). The conclusion that there is a relationship between the knowledge level and anemia at the Grogol Health Center.
THE CORRELATION OF KNOWLEDGE AND THE ANEMIA INCIDENT OF PREGNANT WOMEN IN THE GROGOL HEALTH CENTER, SUKOHARJO REGENCY Sugiarsih Yusuf, Dian; Prastyoningsih, Aris; Eka Widyastuti, Deny
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 1, Februari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i1.1512

Abstract

The occurrence of anemia in pregnancy causes premature birth, miscarriage, growth and development disorders, and is prone to illness. Anemia in pregnancy is determined by the knowledge factor of pregnant women about anemia. The study objective was determined the correlation of knowledge with the occurrence of anemia in pregnant women at the Grogol Health Center. The study applied observational research through a cross-sectional design. The study sample included 52 pregnant women at the Grogol Health Center. The study used primary and secondary data. The research tool used a questionnaire. Data were analyzed univariately and bivariately. Bivariate analysis applied the Spearman rank. Data analysis showed 1) The characteristics of respondents were high school (65.4%), housewives (51.9%), pregnant in the second trimester (44.2%), and multiparous (51.9%). 2) The level of knowledge of respondents was included in the good category. 3) The majority of pregnant women at the Grogol Health Center did not experience anemia. 4) There was a relationship between the knowledge level and anemia (sig. value 0.014 ≤ 0.05). The conclusion that there is a relationship between the knowledge level and anemia at the Grogol Health Center.