Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONSUMSI TABLET KALSIUM DAN KONSELING GIZI TERHADAP KADAR KALSIUM DARAH BAGI IBU HAMIL Wijayanti -; Arista Apriani
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 4 (2018): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.378 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i4.702

Abstract

ABSTRACTRequirement of Calcium maternal mount at pregnancy early days and however mounting bear. Various efforthave been done to prevent problem lacking of calcium at pregnant mother. Result of research 1 the last year provethat gift of calcium tablet have an effect on to pregnant mother blood calcium rate, but optimal to be more themake-up of the blood calcium rate hence giving of calcium tablet need is also accompanied with gizi konseling.Gizi Konseling expected can motivate mother to consume the more the source of calcium from food besides givensuplemen. Target of this research to analyse effectiveness consume calcium tablet and gizi konseling to bloodcalcium rate to pregnant mother. This research represent eksperimental quasi type with design group control withposttest and pretest desain. Subjek at this research counted 30 people, intake of sampel by consecutive sampling.Result from research which have been done, to be got by the existence of difference of blood calcium rate beforeand after intervention at dose calcium tablet consumption 500 gizi konseling and mg during 14 day with signifikansivalue smaller than p neglect value 0,000 ( p 0,05) from result of data analysis use t-test sample paired test hencecan be concluded that there are difference of effectiveness consume calcium tablet and gizi konseling to bloodcalcium rate to pregnant mother.Key Words: tablet calcium, konseling gizi, rate calcium blood, pregnant motherABSTRAKKebutuhan kalsium maternal meningkat pada masa awal kehamilan dan tetap meningkat sampai melahirkan. Berbagaiupaya telah dilakukan untuk mencegah masalah kekurangan kalsium pada ibu hamil. Hasil penelitian 1 tahunterakhir membuktikan bahwa pemberian tablet kalsium berpengaruh terhadap kadar kalsium darah ibu hamil,tetapi untuk lebih mengoptimalkan peningkatan kadar kalsium darah tersebut maka pemberian tablet kalsium perlupula disertai dengan konseling gizi. Konseling gizi diharapkan dapat memotivasi ibu untuk mengkonsumsi lebihbanyak sumber kalsium dari makanan selain suplemen yang diberikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisefektivitas konsumsi tablet kalsium dan konseling gizi terhadap kadar kalsium darah bagi ibu hamil. Penelitian inimerupakan jenis quasi eksperimental dengan desain pretest and posttest with control group design. Subjek padapenelitian ini sebanyak 30 orang, pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil dari penelitian yangtelah dilakukan, didapatkan adanya perbedaan kadar kalsium darah sebelum dan sesudah intervensi pada konsumsitablet kalsium dosis 500 mg dan konseling gizi selama 14 hari dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alpap  0,000 (p 0,05) dari hasil analisis data menggunakan uji paired sample t-test maka dapat disimpulkan bahwaterdapat perbedaan efektivitas konsumsi tablet kalsium dan konseling gizi terhadap kadar kalsium darah bagi ibuhamil.Kata Kunci: tablet kalsium, konseling gizi, kadar kalsium, ibu hamil
EFEKTIVITAS PENATALAKSANAAN KOMPRES DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA) DAN BREAST CARE TERHADAP PEMBENGKAKAN PAYUDARA BAGI IBU NIFAS Arista Apriani; Wijayanti -; Desy Widyastutik
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 4 (2018): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1306.754 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i4.701

Abstract

ABSTRACTBreastfeeding problems can arise during childbirth and lactation are breast swelling, interventions to alleviate itis needed. Breast care spending could help smooth milk. Compress the cabbage leaves can be used for therapybecause it helps widen the capillaries and increase blood flow to enter and exit, allowing the body to reabsorb thefluid that is unstoppable in the breast. The purpose of analyzing the effectiveness of the management and thecabbage leaf compress against breast swelling breast care for postpartum mothers. Type quasi experimental studydesign with non-randomized control group pretest posttest. Engineering samples of non-probability samplingtypes consecutive sampling. Total sample of 15 subjects per group. Pretest and posttest with SPES checklist. Theexperimental group intervention breastcare and compresses cabbage leaf, breastcare intervention control group.Intervention as 2x1 for 3 days. Results of analysis  difference breast swelling scores before and after treatmentbetween the experimental group compared with the control group gained Mann Whitney test p 0.001, and thevalue of Z -3306, 10.60 mean rank the experimental group and the control group mean rank 20,40. conclusion Nodifference difference in breast swelling scores before and after treatment was statistically significant between theexperimental group than the control group in which cabbage leaf compress treatment and breast care more effectivelyaddress the problem of breast engorgement for postpartum mothers than breast care treatment only.Keywords: Cabbage Leaves Compress, Breast Care, Breast Swelling, TreatmentABSTRAKMasalah yang  dapat  timbul  pada  masa nifas dan laktasi adalah pembengkakan payudara, intervensi  untukmeringankannya sangat dibutuhkan. Breast care dapat  membantu  memperlancar pengeluaran  ASI. Kompresdaun kubis  dapat  digunakan  untuk  terapi karena membantu  memperlebar  pembuluh  darah  kapiler danmeningkatkan  aliran  darah  untuk  keluar  masuk, sehingga  memungkinkan  tubuh  untuk  menyerap  kembalicairan  yang terbendung dalam payudara. Tujuan menganalisis efektivitas penatalaksanaan kompres daun kubisdan breast care terhadap pembengkakan payudara bagi ibu nifas. Jenis studi  quasi  eksperimental dengan desainnon randomized control group pretest posttest. Teknik sampel non  probability  sampling   jenis  consecutivesampling.  Jumlah sampel 15 subjek per kelompok. Pretest dan posttest  dengan checklist SPES. Kelompokeksperimen  intervensi breast care dan kompres daun kubis, kelompok kontrol intervensi breastcare. Intervensisebanyak 2x1 selama 3 hari. Hasil analisis  selisih skor pembengkakan payudara sebelum dan sesudah perlakuanantara kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dengan uji mann whitney didapat  nilai p 0,001,serta nilai Z -3.306, mean rank kelompok eksperimen 10,60 serta mean rank kelompok kontrol 20,40. Kesimpulanada perbedaan selisih skor pembengkakan payudara sebelum dan sesudah perlakuan yang secara statistik signifikanantara kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dimana penatalaksanaan kompres daun kubis danbreast care lebih efektif mengatasi masalah pembengkakan payudara bagi ibu nifas dibandingkan penatalaksanaanbreast care saja.Kata Kunci: Penatalaksanaan, Kompres Daun Kubis, Breast Care, Pembengkakan Payudara.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT MUSIK KLASIK DENGAN MOTIVASI MENDENGARKAN MUSIK KLASIK PADA IBU HAMIL DI SURAKARTA JAWA TENGAH Arista Apriani; Deny Eka Widyastuti; Yunia Renny Andhikatias
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 1, Januari 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.62 KB)

Abstract

ABSTRAKMusik merupakan seni antara lain ber-genre (beraliran) rock (heavy metal) hingga musik klasik. Musik klasik memiliki peranan penting dalam mengaktifkan otak kiri-kanan sang bayi sehingga terdapat keseimbangan antara aspek kognitif dan aspek emosi. Musik klasik dapat merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada janin dan bayi yang baru lahir. Ritme musik klasik berfungsi sebagai obat penawar stress (tekanan) bagi ibu hamil. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang manfaat musik klasik dengan motivasi mendengarkan musik klasik pada ibu hamil di Surakarta Jawa Tengah. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik Quota sampling sebanyak 100 ibu hamil. Pengumpulan data pengetahuan dan motivasi diukur dengan kuesioner. Uji instrument penelitian dilakukan pada 50 ibu hamil di Surakarta, Jawa Tengah, untuk dinilai validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Pengetahuan tentang manfaat musik klasik signifikan secara statistik ada hubungan dengan motivasi mendengarkan musik klasik dengan nilai signifikasi 0,01. Adjusted R Square 0,038 sehingga variabel motivasi sebesar 3,80%, sedangkan 96,20% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti ini. Dengan diketahuinya terdapat hubungan antara pengetahuan tentang manfaat musik klasik dan motivasi mendengarkan musik klasik maka pemerintah dapat meningkatkan program pendidikan kesehatan tentang manfaat musik klasik kepada ibu hamil, sehingga pengetahuan dan motivasi ibu hamil akan meningkat, serta janin bisa terstimulasi sejak dalam kandungan.Kata Kunci: ibu hamil, motivasi, musik klasik, pengetahuanABSTRACTMusic is an art among other genre (genre) rock (heavy metal) to classical music. Classical music has an important role in activating the left-right brain of the baby so that there is a balance between cognitive and emotional aspects. Classical music stimulates the brain giving rise to specific motor movements in the fetus and newborn. The rhythm of classical music serves as an antidote to stress (pressure) for pregnant women. The aim of research analyzed the relationship between knowledge about the benefits of classical music with the motivation to listen to classical music in pregnant women in Surakarta, Central Java. The study used observational analytic design with cross sectional approach. The sampling technique is a technique Quota sampling 100 pregnant women. Data collection knowledge and motivation were measured with a questionnaire. Test instrument research conducted on 50 pregnant women in Surakarta, Central Java, to assess its validity and reliability. Analysis of data using simple regression analysis. Knowledge about the benefits of classical music there is a statistically significant relationship with theHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT MUSIK KLASIK DENGAN MOTIVASI MENDENGARKAN MUSIK KLASIK PADA IBU HAMIL DI SURAKARTA JAWA TENGAHArista Apriani 1), Deny Eka Widyastuti 2), Yunia Renny Andhikatias3)1,2,3Prodi D-III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta1)arista_apriani@yahoo.com2)denkawidyastuti88@gmail.com3)rennyandhie@gmail.com36Jurnal KesMaDaSka - Januari 2016motivation to listen to classical music with a significance value of 0.01. Adjusted R Square of 0.038 so the motivation variable 3.80%, while 96.20% is explained by other variables not studied this. By knowing the relationship between knowledge about the benefits of classical music and classical music listening motivation for the government to improve health education programs about classical music to pregnant women, so that the knowledge and motivation of pregnant women will increase, as well as the fetus can be stimulated.Keywords: pregnant women, motivation, classical music, knowledge
ANALISIS GENDER DENGAN PERSPEKTIF SOSIAL EKONOMI MENGENAI KELUARGA BERENCANA DI DESA BOLON KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Yunia Renny Andhikatias; Arista Apriani
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 1, Januari 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.483 KB)

Abstract

ABSTRAKKeluarga Berencana (KB) merupakan sebuah isu penting yang relevan dengan masalah kependudukan dan kesehatan keluarga. Rendahnya partisipasi suami dalam ber-KB memberikan dampak negatif bagi kaum perempuan karena dalam kesehatan reproduksi tidak hanya kaum perempuan saja yang harus berperan aktif. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran gender dalam perspektif sosial – ekonomi mengenai Keluarga Berencana (KB) di Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana peneliti menggali informasi keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program KB yang dianalisis gender dengan perspektif sosial ekonomi. Subyek penelitian yaitu 6 PUS yang terbagi 3 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan PUS dari informan 1 – 6 menunjukkan bahwa KB merupakan metode yang digunakan untuk mengatur jarak kehamilan. Sedangkan sikap positif mengenai KB ditunjukkan oleh informan 1 – 4. Pandangan informan dan masyarakat terkait KB juga sangat beragam, namun hampir kesemuanya sepakat bahwa KB dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi karena jarak anak yang diatur. Pasangan Usia Subur (PUS) di era modern, memiliki pengetahuan yang baik mengenai KB. Sedangkan sikap dan perilaku mereka sudah sadar gender yaitu pembagian peran baik akses dan kontrol dalam rumah tangga. Lingkungan sosial dan ekonomi menjadi pertimbangan PUS dalam mengikuti KB.Kata Kunci: keluarga berencana, gender, pasangan usia subur, sosial, ekonomiABSTRACTFamily Planning (KB) is an important issue that is relevant to the issues of population and family health. Low husband’s participation in family planning have a negative impact for women because in reproductive health is not only women who should play an active role. The aim of research to analyze the role of gender in social perspective - economy on family planning (KB) in the village of Bolon Colomadu District of Karanganyar. The research methodology is descriptive qualitative case study approach where researchers gather information partner participation fertile age (EFA) in the program are analyzed gender with socio-economic perspective. The research subject is 6 EFA is divided into 3 groups. The results showed that the EFA knowledge of the informant 1-6 shows that family planning is the method used to adjust the spacing pregnancies. While the positive attitude shown by the informant about KB are 1 – 4 samples. The views of informants and the public on family planning is also very diverse, but almost all of them agree that family planning can increase the economic welfare of the child because the distance is set. Couples of fertile age (EFA) in the modern era, has a good knowledge about family planning. While attitudes and behavior that they are already aware of gender roles both access and control in the household. Social and economic environment into consideration for couples of childbearing age for the family planning program.Keywords: family planning, gender, couples of childbearing age, social, economic
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WUS DI SURAKARTA JAWA TENGAH Arista Apriani; Mei Lina Fitri Kumalasari
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 6 No. 1, Januari 2015
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.568 KB)

Abstract

ABSTRAK   Jenis kanker di Indonesia didominasi kanker payudara. Deteksi dini belum populer di Indonesia, oleh karena itu diberikan pendidikan kesehatan untuk peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat. Metode   pendidikan kesehatan merupakan salah satu jawaban terhadap beberapa masalah yang dihadapi dalam pendidikan kesehatan  yaitu salah satunya dengan booklet. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet terhadap pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini kanker payudara.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan before and after with control experiment design. Populasi sumber (populasi terjangkau) yaitu wus di Kelurahan Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel secara purposive. Kelompok kontrol jumlah sampel 30 subjek dan kelompok eksperimen (booklet) jumlah sampel 30 subjek. Pengumpulan data pengetahuan dan sikap diukur dengan kuesioner. Analisis data dengan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan wus yang mendapatkan pendidikan kesehatan dengan booklet memiliki pengetahuan tentang kanker payudara 6,66 poin lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (b = 6,66; CI 95%; 5,11 hingga 8,22; p < 0,001). Wus yang mendapatkan pendidikan kesehatan dengan booklet memiliki sikap tentang deteksi dini kanker payudara 14,00 poin lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (b = 14,00; CI 95%; 9,88 hingga 18,12; p < 0,001). Kesimpulan ada perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet dibandingkan dengan kelompok kontrol (tanpa perlakuan) terhadap pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini kanker payudara dengan mengendalikan tingkat pendidikan formal serta pengetahuan dan sikap sebelum perlakuan. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Kanker Payudara, Pengetahuan, Sikap, Booklet.   ABSTRACT   The types of cancer in Indonesia is dominated by breast cancer. Early detection has not been popular; for that reason, health education is given to improve the society’s knowledge or attitude. Health education method is an answer to several problems encountered in health education, one of which is booklet. The objective of research was to analyze the effect of health education with lecturing method compared with booklet on the knowledge and attitude about Early Detection of Breast Cancer. This type of research was a quasi-experiment using before and after with control experiment design. The source population (targeted population) was all productive women in Kelurahan Mojosongo, Surakarta, Central Java. The sampling technique used was purposive sampling. The control group consisted of 30 subject samples and the experiment group (booklet) consisted of 30 subject samples. The collection of knowledge and attitude data was measured using questionnaire. The data analysis was conducted using aanalysis of covariance. The research finding showed that, the productive age women obtaining health education with booklet had knowledge about breast cancer 6.66 points higher than control group (b = 6,66; CI 95%; 5,11 hingga 8,22; p < 0,001). The productive age women obtaining health education with booklet had attitude on early detection of breast cancer 14.00 points higher than control group (b = 14,00; CI 95%; 9,88 hingga 18,12; p < 0,001). Conculsion There are differences in the effect of health education booklets as compared with the control group (no treatment) on knowledge and attitudes about early detection of breast cancer by controlling the level of formal education as well as knowledge and attitudes before treatment. Keywords: Health Education, Breast Cancer, Knowledge, Attitude, Booklet.
Peningkatan Pemahaman Ibu Mengenai Body Mekanik untuk Mendukung Aktivitas Fisik yang Aman dan Nyaman Eka Widyastuti, Deny; Ernawati; Waluyo, Dewi Kusumawati; Innez Karunia M; Megayana Yessy M; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2543

Abstract

During pregnancy, women generally experience physical changes that occur, including cessation of menstruation, enlargement of the breasts, enlargement of the uterus, and what often occurs is nausea/vomiting (emesis), frequent urination, sleep disturbances. Meanwhile, psychological changes that occur include panic, fear and anxiety, physical and psychological changes that a mother will experience can cause discomfort, especially in the third trimester, such as dyspnea, frequent urination, pressure and discomfort in the perineum, back pain, constipation. , fatigue, leg cramps, ankle edema, and mood changes, increased anxiety, and insomnia. During pregnancy, most mothers avoid exercising or doing physical activity because many mothers think or worry that it could disrupt the pregnancy, such as feeling tired, having defecation or sleep disturbances. Basically, pregnant women still do activities, but not heavy activities. The aim of carrying out this community service activity is expected to increase mothers' understanding of body mechanics to support safe and comfortable physical activities. This activity was carried out in 3 different activities, namely Activity I measuring mothers' understanding of body mechanics in pregnant women, Activity 2 providing health education to mothers regarding body mechanics in pregnant women and Activity 3 measuring mothers' understanding of body mechanics in pregnant women. The result of carrying out this community service activity is that all mothers know the meaning of body mechanics in pregnant women, all mothers have been able to state the consequences of errors from inappropriate body mechanics in pregnant women, all mothers have been able to practice several appropriate body mechanic movements. ABSTRAK                 Pada masa kehamilan umumnya wanita akan mengalami perubahan mulai dari fisik yang terjadi antara lain seperti  berhentinya menstruasi, membesarnya payudara, membesarnya uterus, dan yang sering terjadi ialah rasa mual/muntah (emesis), sering buang air kecil, gangguan tidur. Sedangkan perubahan psikologis yang terjadi antara lain seperti panik, takut, dan cemas perubahan secara fisik maupun psikologi yang akan dialami oleh seorang ibu dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama di trimester III seperti dispnea, sering buang air kecil, tekanan dan ketidaknyamanan pada perineum, nyeri punggung, konstipasi, mudah lelah, kram kaki, edema pergelangan kaki, dan perubahan mood, peningkatan kecemasan, serta insomnia. Pada saat kehamilan kebanyakan ibu menghindari olahraga atau melakukan aktivitas fisik dikarenakan banyak ibu yang berfikir atau ibu mengkhawatirkan   dapat   mengganggu   kehamilan   seperti   akan   merasa kecapean, lalu gangguan BAB/BAK atau gangguan tidur. Pada dasarnya ibu hamil tetap melakukan aktivitas namun tidak dengan aktivitas yang berat. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan terjadi peningkatan pemahaman ibu mengenai body mekanik untuk mendukung aktifitas fisik yang aman dan nyaman. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 kegiatan yang berbeda, yaitu  Kegiatan I melakukan pengukuran pemahaman ibu mengenai Body mekanik pada ibu hamil, Kegiatan 2 memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu mengenai Body mekanik pada ibu hamil dan kegiatan 3 melakukan pengukuran pemahaman ibu mengenai body mekanik pada ibu hamil. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh ibu telah mengetahui mengenai pengertian body mekanik pada ibu hamil, seluruh ibu telah dapat menyebutkan akibat kesalahan dari body mekanik yang kurang tepat pada ibu hamil, seluruh ibu telah dapat mempraktekkan beberapa gerakan body mekanik yang tepat.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Hamil Eka Fitriyanti; Eka Widyastuti, Deny; Desy Widyatutik; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2544

Abstract

Infant Mortality Rate is the death rate that occurs after birth until the baby is exactly one year old. The Infant Mortality Rate (IMR) is an important indicator in reflecting the state of public health because it can describe the general health of the population. IMR is a health indicator which is included in one of the SDG's targets which is a continuation of the MDGS program which ended in 2015. The causes of low birth weight babies can come from various factors such as maternal, fetal, placental and environmental factors. Perinatal mortality in low birth weight babies babies is eight times greater than in normal babies. Low birth weight babies can cause both short and long term problems. The aim of carrying out this activity is that it is hoped that there will be an increase in knowledge regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies in pregnant women. This community service activity is carried out in 3 different activities, namely Activity I measuring mothers' knowledge regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies, Activity 2 providing health education to mothers regarding the factors that influence the incidence of low birth weight babies and activity 3 measuring knowledge regarding factors that influence the incidence of low birth weight babies. The results of this community service activity were obtained after being given education using posters, all pregnant women were able to explain the meaning and factors that cause low birth weight babies.   ABSTRAK                 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah kematian yang terjadi saat setelah lahir sampai bayi berusia tepat satu tahun. Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam mencerminkan keadaan derajat kesehatan masyarakat karena dapat menggambarkan kesehatan penduduk secara umum. AKB merupakan indikator kesehatan yang termasuk didalam salah satu target SDG’s yang merupakan kelanjutan dari program MDGS yang telah berakhir di tahun 2015. Penyebab BBLR dapat berasal dari berbagai faktor seperti faktor ibu, janin, plasenta dan lingkungan. Kematian perinatal pada bayi BBLR delapan kali lebih besar dibandingkan dengan bayi normal. BBLR dapat menyebabkan masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah diharapkan terjadi Peningkatan Pengetahuan mengenai Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kejadian BBLR pada Ibu Hamil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 3 kegiatan yang berbeda, yaitu  Kegiatan I melakukan pengukuran pengetahuan ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR, Kegiatan 2 memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR dan kegiatan 3 melakukan pengukuran pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan setelah diberikan edukasi menggunakan poster seluruh ibu hamil sudah dapat menjelaskan mengenai pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya BBLR
Minimalisasi Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kartu Pintar Samas (Sadar Kecemasan) Eka Widyastuti, Deny; Ernawati; Megayana Yessy M; Arista Apriani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i1.3185

Abstract

Maternal mental health has become a concern of the international community. Many women experience mental health disorders during and after pregnancy which often do not receive more attention and are considered normal. Anxiety that arises in pregnant women must be handled properly because this has an impact on the mother's mental health. The effects of poor mental health include the incidence of premature birth, low birth weight, early neonatal complications, neurodevelopmental problems in childhood aged 3-5 years and mental health and behavioral problems in adolescents. This community service is carried out with the aim of increasing maternal awareness about anxiety in pregnant women using the Samas smart card (Anxiety Awareness). The method used in this community service is using lecture and independent methods. After being given the SAMAS (Anxiety Awareness) smart card, all pregnant women were able to explain the meaning of anxiety, risk factors for anxiety, causes of anxiety, symptoms of anxiety, prevention of anxiety and the consequences of anxiety. It is hoped that this activity can be utilized by midwives both in PMB and in villages and also by cadres in providing health education regarding anxiety in pregnancy.   ABSTRAK                 Kesehatan mental ibu sudah menjadi perhatian masyarakat internasional. Banyak wanita mengalami gangguan kesehatan mental selama dan setelah kehamilan yang seringkali tidak mendapatkan perhatian lebih dan dianggap hal yang biasa. Kecemasan yang muncul pada ibu hamil harus diatasi dengan baik karena hal ini berdampak pada kesehatan mental ibu. Efek dari kesehatan mental yang buruk antara lain kejadian persalinan prematur, berat badan lahir rendah, komplikasi neonatal dini, masalah perkembangan saraf masa kanak-kanak usia 3-5 tahun dan masalah kesehatan mental dan perilaku remaja. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang kecemasan pada ibu hamil menggunakan kartu pintar samas (Sadar Kecemasan). Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dan mandiri. Setelah diberikan kartu pintar SAMAS (Sadar Kecemasan) seluruh ibu hamil sudah dapat menjelaskan mengenai pengertian kecemasan, faktor resiko kecemasan, penyebab kecemasan, gejala kecemasan, pencegahan kecemasan dan akibat dari kecemasan. Kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan baik oleh bidan baik di PMB maupun di desa  dan juga oleh kader dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai kecemasan pada kehamilan.