Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kompetensi pedagogis guru dalam pembelajaran seksual pada anak autis usia remaja di Yogyakarta Anis Tuing Isti Nur Syarifah; Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.579 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v14i2.25171

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogis guru dalam pembelajaran seksual pada anak autis usia remaja di SLB Fajar Nugraha Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang terdiri dari mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melaksanakan kompetensi pedagogis dalam pembelajaran seksual anak autis usia remaja sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dalam Pasal 3 Ayat 4. Guru mengetahui landasan pendidikan seksual dan pentingnya pembelajaran seksual untuk anak autis. Guru juga memahami karakter anak autis usia remaja dan mengembangkan program pembelajaran seksual sesuai karakter anak autis usia remaja. Guru melaksanakan pembelajaran seksual dengan menggunakan berbagai variasi metode dan media. Guru juga memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran seksual untuk anak autis, namun pemanfaatan teknologi elektronik belum optimal. Guru melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran seksual dan mengembangkan perilaku seksual pada anak autis usia remaja dengan pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari.Kata Kunci: kompetensi pedagogis, pembelajaran seksual, autisAbstract: This study aims to know about teacher pedagogical competences in sexual learning for adolescents with autism at Fajar Nugraha Special School of Yogyakarta. This research is qualitative descriptive research. The data is collected by observation, interview, and document analysis. Data analysis in this research is qualitative analysis that contains data reduction, data display, and verification. The data validity in this research is technical triangulation and sources triangulation. The result of this research shows that subjects understand and implement the pedagogical competences in sexual learning for adolescents with autism that is accordance with The Regulation of Government 74 Year 2008 Abour Teacher, Article 3, Verse 4. The teachers know the foundation and importance of sexual learning for autism. The teachers know characteristics of adolescents with autism and develop the sexual learning program according to the characteristics of adolescents with autism. The teachers use various methods and medias in sexual learning. The teachers also use the technology in sexual learning for adolescent with autism, but using electronical technology hasn’t be optimized. The teachers evaluate the results learning from sexual learning and develop sexual behavior to adolescent with autism by habituation in daily life.Keyword: pedagogical competence, sexual learning, autism
Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 4, No 3 (2009): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v4i3.789

Abstract

Growth and development process can show the quality of child. Growth and development process which started from prenatal phase is a result of interaction between genetic factor and environment factor. The process has faster improvement on early age, 0-5 years old which is called "Golden Age" phase. We have to make accurate attention on golden age phase because it is an important phase on children growth and development. Early detection is important to find problems of children growth and development. If we can detect the problems early we can make a precious intervention to prevent permanent disability. Early detection of children growth and development problems consist of physical, motor development, emotion and behavior  assessment.
MANAJEMEN EPILEPSI DI SEKOLAH Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.724 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v13i2.19132

Abstract

Penanganan anak-anak dengan epilepsi lebih sering diperhatikan pada penanganandan pengendalian kejang sebagai gejala utama diagnosis ini sedangkan dampak padakesulitan sekolah belum banyak mendapatkan perhatian khusus. Dampak pada pendidikanterdiri dari efek epilepsi pada pembelajaran dan fungsi sekolah, implikasi sekolah, sertapersepsi dan pengetahuan guru. Layanan pendidikan khusus diperlukan oleh anak-anakdengan epilepsi karena beberapa masalah belajar dan perilaku yang mereka alami.Meminimalkan dampak epilepsi dalam kehidupan sekolah dapat dilakukan denganmengembangkan program intervensi berbasis sekolah untuk anak-anak dengan epilepsi. Tigabidang fokus utama dukungan berbasis sekolah terdiri dari manajemen kejang, intervensipembelajaran dan perilaku, dan intervensi psikososial. Selain itu, pendekatan tim kolaboratifjuga harus diterapkan sebagai faktor kunci keberhasilan intervensi.
Efektivitas media berbasis augmented reality terhadap kemampuan anak tunarungu mengenal kebudayaan Yogyakarta Yuli Imawati; Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.379 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v14i1.25164

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran yang dikembangkan berbasis augmented reality terhadap hasil belajar mengenal kebudayaan dalam mata pelajaran IPS siswa tunarungu kelas V SLB B Karnnamanohara. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain yang digunakan adalah bentuk one group pretes posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas V SLB B Karnnamanohara yang berjumlah lima siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan mengunakan analisis Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media Yogya Monopoli efektif terhadap hasil belajar mengenal kebudayaan dalam mata pelajaran IPS siswa tunarungu kelas V SLB B Karnnamanohara. Hasil analisis data menggunakan Wilcoxon Test menunjukkan hasil perhitungan T hitung lebih kecil dari pada T tabel yaitu 0 (p≤0,05), sehingga Ho ditolak. Data hasil penelitian ini juga didukung dengan data hasil pencapaian posttest lebih baik dari hasil pencapaian pretest.Kata kunci : anak tunarungu, hasil belajar, mengenal kebudayaan.Abstract: This study aim to determine the effectiveness of Yogya Monopoly media toward the learning outcome of culture in the social science subject for children with hearing impairment in grade 5th SLB Karnnamanohara. The research approach used is quantitative with quasi-experimental research type. The design used is one group pretest posttest design. Subjects used in this research are students with hearing impairment of class V in SLB Karnnamanohara. Data collection technique in this study is test. The data analysis used is nonparametric statistic by using Wilcoxon Test analysis. The results of the research showed that the use of Yogya Monopoly media was effective toward the learning outcomes of the culture in the subjects of social studies students with hearing impairment of class V in SLB Karnnamanohara. The result of data analysis which used Wilcoxon Test showed the result of calculation of T count smaller than at T table that was 0 (p≤0,05), therefore Ho was rejected. The data of the study was supported by with data of posttest achievement which had higher result than the result of pretest achievement.Keywords: hearing impairment, learning outcomes, culture.
PEMBERDAYAAN ORANG TUA DAN MASYARAKAT DI DESA BALINGASAL DALAM IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Ernisa Purwandari; Atien Nur Chamidah; Mumpuniarti Mumpuniarti
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.515 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v13i2.19133

Abstract

Inklusi merupakan perubahan praktis yang memberikan peluang bagi anak denganberbagai latar belakang dan kemampuan yang berbeda untuk bisa berhasil dalam belajar.Perubahan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak yang sering tersisih sepertianak berkebutuhan khusus tetapi juga bagi semua anak dan orangtuanya, guru dan administratorsekolah, serta setiap anggota masyarakat. Dampak dapat dirasakan semua pihak karena melaluiinklusi guru bertanggung jawab untuk mengupayakan bantuan dalam menjaring dan memberikanlayanan pendidikan pada semua anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalahmemberdayakan orang tua dan masyarakat untuk mengidentiikasi anak berkebutuhan khususyang belum bersekolah di lingkungannya. Identifikasi ini penting karena anak berkebutuhankhusus memerlukan layanan yang disesuaikan dengan hambatan belajar dan kebutuhan masingmasingsecara individual. Balingasal, Padureso merupakan daerah pegunungan yang aksesmasuknya cukup sulit, sehingga mobilitas kegiatan guru dan siswa sering mengalami gangguan.Di samping itu wilayah Padureso merupakan wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten dan kotakotalainnya, dan belum ada SLB yang dapat memfasilitasi anak berkebutuhan khusus dalammelakukan pendidikannya, sehingga rata-rata orangtua memasukkan anaknya yang berkebutuhankhusus di SD regular. Diasumsikan di daerah ini masih banyak anak berkebutuhan khusus yangbelum teridentifikasi sehingga perlu adanya upaya untuk mengembangkan sumberdaya setempatagar dapat mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus. Pemberdayaan masyarakat dan orang tuadalam identifikasi dilakukan dengan membekali masyarakat dan orang tua tentang anakberkebutuhan khusus melalui ceramah dan pendampingan. Materi yang perlu disampaikan yaitupengertian dan karakteristik anak berkebutuhan khusus, identifikasi sederhana anakberkebutuhan khusus,dan layanan bagi anak berkebutuhan khusus. Selain penyampaian materi,perlu adanya pendampingan selama identifikasi. Diasumsikan dengan adanya pemberdayaanmasyarakat dan orang tua untuk identifikasi anak berkebutuhan khusus, layanan untuk anakberkebutuhan khusus di desa Balingasal menjadi lebih optimal.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BINA DIRI BERDASARKAN METODE TEACCH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI SISWA AUTIS Leni Ambar Cahyani; Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.602 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v13i1.27499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode TEACCH untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas IV SD di Sekolah Autis Dian Amanah Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan. desain A-B-A’ yaitu terdiri dari fase baseline 1, intervensi, dan baseline 2. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis dalam dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan metode TEACCH untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada siswa autis kelas IV di Sekolah autis Dian Amanah.
Pendidikan Inklusif untuk Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v7i2.779

Abstract

Children with special health care needs who have the chronic illness such as asthma, cancer, and hearth disease need a health care in the long time period.  Moreover, as a child they also need another service such as education that in many cases can't be accessed in an easy way due to their illness condition. Inclusive education comes up as a solution to deal with this problem. However, schools have to consider with some aspects that have to be prepared before they receive the children. Aspects of this condition include history of the illness, health care planning, team communication, school absence, and shool environment.
Efektivitas media SEXO App terhadap pemahaman konsep bagian tubuh pribadi pada anak autis Luthfi Nur Afifah; Atien Nur Chamidah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.805 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v14i2.25170

Abstract

Abstrak: Anak autis usia pubertas perlu memiliki pemahaman tentang konsep bagian tubuh pribadi agar dirinya terhindar dari tindakan pelecehan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berupa SEXO App terhadap pemahaman konsep bagian tubuh pribadi pada siswa autis. Jenis penelitian ini menggunakan Single Subject Research (SSR) atau penelitian dengan subjek tunggal. Desain yang digunakan adalah A-B-A’. Subjek penelitian ini adalah anak autis kelas V SD yang berusia 12 tahun di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media SEXO App efektif terhadap pemahaman konsep bagian tubuh pribadi yang dibuktikan dengan naiknya perolehan skor tes pemahaman konsep bagian tubuh pribadi dari tahap ke tahap. Hal tersebut terjadi karena media SEXO App merupakan aplikasi pembelajaran visual yang disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran anak autis sebagai visual learner.Kata Kunci: aplikasi pembelajaran, bagian tubuh pribadi, siswa autisAbstract: Autistic children of puberty age must have sexual education in order to avoid sexual harassment.This study aims to determine the use of learning media in the form of Application SEXO towards understanding the concept of automatic users in students. This type of research uses Single Subject Research (SSR) or research with a single subject. The design is A-B-A '. The subjects of this research are children with autism grade V SD which is 12 years in Special School Autism Bina Anggita. Methods of research data using written tests. Data analysis techniques are also called in conditions and analysis between conditions. The results showed that the SEXO media Application effective against the understanding of existing concepts is reversed with the increase of performance Scores of some parts. This is done because the media SEXO App is a visual learning application tailored to the type of autism learning as a visual learner.Keywords: learning application, body part concept, autistic student. 
INTERVENSI DINI GANGGUAN PERKEMBANGAN KOMUNIKASI PADA ANAK DOWN SYNDROME Atien Nur Chamidah
Dinamika Pendidikan Vol 22, No 1 (2017): edisi 22 no 1 Mei 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.675 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai masalah perkembangan komunikasi paada anak Down Syndrome serta strategi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi sebelum gangguan ini mempengaruhi perkembangan sosial dan pendidikan anak. Masalah yang dihadapi anak Down Syndrome dalam berkomunikasi adalah kesulitan khusus dalam memproduksi suara dan penggunaan aturan dalam berbahasa. Masalah ini merupakan kombinasi dari beberapa keterbatasan yang terjadi pada perkembangan bahasa mereka. Intervensi yang dinilai efektif untuk meningkatkan perkembangan komunikasi anak Down Syndrome adalah intervensi yang menggunakan pendekatan pada kegiatan rutinitas sehari-hari. Selain itu salah satu metode yang dapat digunakan adalah komunikasi augmentativ sebagai sistem peralihan dari keinginan untuk berucap ke bahasa yang lebih ekspresif. Kata kunci: intervensi dini, perkembangan komunikasi, down syndrome
Parents Contribution in Fine Motor Skills of Children with Intellectual Disability Ernisa Purwandari; Atien Nur Chamidah; Suparno Suparno
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2575

Abstract

The fine motor skills of children with intellectual disabilities vary and are influenced by several factors including parents’ contributions. This study was set to determine the children's motor skills and the role of parents in the fine motor skills of children with intellectual disabilities. The subjects of this study were 47 children with intellectual disabilities aged 7-8 years and their parents. Fine motor skills are obtained through assessment using fine motor skills instruments of children with intellectual disabilities. Meanwhile, the data on the role of parents on children's fine motor skills were gathered through a questionnaire. The results showed that the fine motor skills of this group mostly developed as expected. The contribution of parents to the children's motor skills is shown by providing early stimulation and early intervention through involving children in various activities in daily life.