Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengetahuan tentang Pencegahan Demensia pada Kelompok Lansia Rumah Sehat Dokter Monte Selokerto Hendri Tamara Yuda; Rina Saraswati; Lutfia Uli Na'mah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.512 KB)

Abstract

Otak merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mengatur sistem tubuh dan sebagai pusat kognitif.. Banyak cara yang digunakan untuk menstimulasi otak diantaranya aktivitas, membaca buku, bermain catur, mengisi TTS, senam lansia dan senam otak. Lansia di klinik rumah sehat dokter monte merupakan pasien BPJS yang tergabung dalam kegiatan rutin. Kegiatan rutin dilaksanakan meliputi kegiatan sosial, spiritual dan kesehatan. Hasil wawancara dengan lansia beberapa mengalami kejadian pelupa meletakkan barang misalnya kunci kamar atau kunci kendaraan. Beberapa lansia belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan demensia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang pencegahan demensia pada lansia. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan kondisi variable. Sampel pada penelitian ini sebanyak 27 orang yang aktif dalam kegiatan setiap bulan. Hasil penelitian sebagi 88,89 % responden perempuan dan 11,11 % responden laki laki. Tingkat pengetahuan tentang pencegahan demensia dengan kriteria pengetahuan baik 18,5 %, Cukup 37 % dan Kurang 44,4 %.
Analisis Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Masalah Keperawatan Utama Gangguan Pola Tidur dengan Senam Yoga di Desa Sidoharum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Miftahun Nur Ilmi; Rina Saraswati; H Hartono
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.073 KB)

Abstract

Gangguan Pola Tidur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia. Kondisi ini merupakan salah satu akibat dari depresi yang dialami lansia. Sekitar 6% dari populasi lansia menderita depresi. Peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur serta merileksasikan pikiran dapat dilakukan salah satunya dengan cara senam yoga. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan untuk mengatasi masalah gangguan pola tidur pada lansia. Metode yang digunakan yaitu desain studi kasus deskriptif. Analisa data dalam karya ilmiah ini dilakukan dengan mereduksi data, merangkum hal-hal yang pokok. Instrumen yang digunakan yaitu skor Depresi Lansia Yesavage dan The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Kuesioner Kualitas Tidur. Klien dalam karya ilmiah ini sebanyak 3 lansia yang diberikan senam yoga. Masalah keperawatan dalam karya ilmiah ini yaitu gangguan pola tidur. Intervensi yang dilakukan yaitu senam yoga. Implementasi yaitu melakukan senam yoga bagi klien lansia. Senam yoga ini dilakukan selama 7 hari. Evaluasi dari intervensi ini dilihat dari hasil skor Depresi Yesavage klien dari 10 menjadi 3 untuk dua klien dan 15 menjadi 3 untuk satu klien artinya dari ringan sampai sedang menjadi normal. Hasil peningkatan kualitas tidur klien dari 17 menjadi 8, dari 17 menjadi 9 artinya buruk menjadi sedang dan dari 18 menjadi 7 dari buruk menjadi ringan. Saran dari penulis agar senam yoga dilakukan lebih intens, dibarengi dengan murrotal atau dzikir serta dibuat prosedur tetap pelaksanaan senam yoga agar hasilnya lebih maksimal serta dapat meneruskan intervensi senam yoga di komunitas lansia.
KONSEP DIRI PENDERITA TB PARU DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Rina Saraswati; Nur Hasanah; Muhammad Basirun Al Ummah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v12i2.155

Abstract

Introduction: The self-concept is all thoughts, beliefs and faiths that make the person know about him and affect his contact with others. Usually self-concept of pulmonary tuberculosis patients is impaired resulting from physical changes such as becoming physically thinner, paler, frequent coughing, body weaknesses and decrease of physical ability. Based on preliminary studies on eight respondents 75% experiencing body image disorder, 75% self-ideal disorder, 100% self-role disorder, 50% self-esteem disorder.The aim of this researrch is to determine self-concept of pulmonary tuberculosis patients in PKU Muhammadiyah Hospital of Gombong.The present study used descriptive quantitative method with survey approach. The total samples were 31 people taken by purposive sampling technique. The data were taken by questionnaires and analyzed using univariate analysis.The frequency distribution based on the self-concept were less (83.9%), mediocre (9.7%), and good category (6.5%). The body image were less (83.9%), mediocre (9.7%), good (6.5%). The self-ideal were less (90.3%), and mediocre category (9.7%). Personal identity were less (58.1%), enough (22.6%), and good category (19.4%). The self-role were less (54.8%), good (25.8%), and mediocre category (19.4%). Self-esteem were less (51.6%), mediocre (32.3%), and good category (16.1%).The largest percentage of the self-concept, body image, self-ideal, personal identity, self-role, and self-esteem of pulmonary tuberculosis patients was less category. Keywords: self-concept, body image, self-ideal, personal identity, self-role, self-esteem, pulmonary tuberculosis patients 
BALANCE EXERCISE MENURUNKAN RISIKO JATUH PADA LANSIA Rina Saraswati; Zaim Afifuddin Fasya; Eko Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 18, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v18i1.615

Abstract

Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Pada lansia akan mengalami proses penuaan yang menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan akibat terjadinya perubahan dan penurunan fungsi fisiologis. Hal ini dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lansia apabila tidak dilakukan penanganan dan pencegahan yang baik. Dampak yang sering terjadi pada lansia salah satunya adalah penurunan pada fungsi otot dan tulang, yang mengakibatkan lansia mengalami ketidakseimbangan tubuh dan menimbulkan insiden jatuh pada lansia. Untuk mencegah cidera akibat jatuh perlu adanya latihan keseimbangan tubuh salah satunya yaitu dengan cara latihan balance exercise. Tujuan dari studi ini yaitu mengetahui pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh untuk menurunkan risiko jatuh pada lansia. Berdasarkan hasil penerapan balance exercise selama tiga kali dalam satu minggu selama satu bulan dengan durasi latihan 15 menit, didapatkan hasil bahwa pasien mengalami peningkatan keseimbangan dan tidak ada risiko jatuh pada lansia