Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penampakan Morphologi Kulit Luar Marmut Terhadap Pemberian Minyak Atsiri Tanaman Zodia Secara Rutin Muhamat Muhamat; Hidayaturrahmah Hidayaturrahmah
Biospecies Vol. 7 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v7i2.1736

Abstract

Minyak atsiri zodia merupakan salah satu minyak atsiri yang mempunyai daya penolak dari aktivitas nyamuk menghisap darah.  Minyak tersebut dapat dikembangkan menjadi bahan pelindung tubuh maka perlu dilakukan penelitian tentang keamanan bahan ini terhadap manusia (pemakai). Karena pemakaian berhubungan langsung dengan permukaan kulit maka penelitian ini difokuskan pada pengamatan terhadap penampakan morfologi kulit akibat pemaparan minyak atsiri zodia.  Pengujian dilakukan denga uji iritasi primer menggunakan metode Draize dengan cara mengolesi minyak atsiri konsentrasi 5% ke kulit marmut. Pengamatan dilakukan setiap hari meliputi pengamatan morfologi  kulit marmut secara makrokospis (eritema dan edema), perubahan warna kulit serta kehalusan kulit.  Pengamatan juga dilakukan terhadap  perubahan tingkah laku selama penelitian.  Hasil pengamatan terhadap semua sampel kulit marmut yang  diolesi minyak atsiri zodia  tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kerusakan kulit baik eritema maupun edema.  Kulit yang diolesi minyak atsiri menunjukkan tekstur kulit yang lembut, mengkilat dan licin, yang berbeda dari kulit yang tidak diolesi minyak atsiri. Pengamatan perilaku marmut tidak menunjukkan adanya perilaku keracunan seperti tidak punya nafsu makan, muntah-muntah, diam atau agresif.  Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah minyak atsiri zodia dengan konsentrasi 5% tidak menyebabkan inflamasi pada kulit marmot, bahkan kulit marmut menjadi lebih lembut dan halus.
EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) SEBAGAI INSEKTISIDA LARVA NYAMUK Aedes albopictus Muhamat Muhamat; Nenci Ratna Dewanti; Maria Dewi Astuti
Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.329 KB) | DOI: 10.24111/jrihh.v4i1.1197

Abstract

Kaffir lime is one of the plants that produce secondary metabolites. This plant can be used as intercropping plant in the Agroforestry project. Part lime leaves have been used by communities as a refresher, stimulant and insecticide. This study aims to determine the yield of kaffir lime leaves extract and its toxicity against larvae of Aedes albopictus. The extraction method used in this study was maceration with methanol solvent. Yield of extraction Kaffir lime leaves was 8.16%. Toxicity test of Kaffir lime leaves extract against larvae of Aedes albopictus with 24 hours treatment were 2430 ppm for LC50 and 3760 ppm for LC90. This result is classified to the category of low.Keywords : kaffir lime leave, secondary metabolite, intercrooping, ectract, toxicity.