Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN COMPRESSED NATURAL GAS (CNG) TERHADAP EFISIENSI BIAYA DAN NILAI EKONOMI CRUMB RUBBER DI PROVINSI JAMBI Syachrowi Tanjung; Amri Amir; Ernawati Hamid
AGRIVET JOURNAL Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Jambi merupakan salah satu sentra penghasil karet di Indonesia dan di Jambi memliki potensi gas alam yang sangat melimpah yang belum banyak dimanfaatkan. Salah satu potensinya adalah pemanfaatan Compressed Natural Gas  (CNG) sebagai bahan bakar untuk pengolahan crumb rubber di Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat Compressed Natural Gas  (CNG) terhadap efisiensi biaya dan nilai ekonomi Crumb Rubber di Provinsi Jambi serta mengetahui hasil perbandingannya dengan menggunakan solar. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis desktiptif dan analisis T-Test Uji Beda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah menggunakan Compressed Natural Gas  (CNG). Nilai t-hitung diperoleh sebesar 4 yang lebih besar dari t-tabel (0,05;3) = 3,1824 yang berarti tolak H0, secara uji statistik rata-rata biaya pengeluaran untuk bahan bakar solar (sebelum) lebih besar dibanding dengan biaya Compressed Natural Gas  (CNG) (Sesudah) selama 2 tahun, dan perusahaan dapat menghemat sebesar Rp. 2.388.677.257,- yang mana menandakan bahwa dengan menggunkan Compressed Natural Gas  lebih efisien disbanding dengan menggunkan bahan solar.
Pola Hubungan Antara Perusahaan Minyak Sawit Bersertifikat Rspo Dengan Petani Swadaya Bersertifikat Rspo Dan Petani Swadaya Tidak Bersertifikat Rspo (Sebuah Kajian Perbandingan Di Desa Pulau Pauh Dan Desa Penyabungan Tanjung Jabung Barat) Rukaiyah; Rosyani; Ernawati Hamid
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v1i2.5414

Abstract

RSPO atau Roundtable on Sustainable Palm Oil adalah forum multi pihak yang menggagas lahirnya Prinsip dan Kriteria minyak sawit berkelanjutan didunia global sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi kerusakan lingkungan, konflik social dan pelanggaran HAM akibat dari industri perkebunan kelapa sawit. Banyak perusahaan perkebunan yang terlibat sebagai anggota, tak terkecuali PT Inti Indosawit Subur di Kecamatan Merlung. Penelitian ini ingin melihat bagaimana perusahaan membangun pola hubungan dengan petani-petani swadaya disekitar perusahaan beroperasi, sebagai pemenuhan terhadap prinsip dan Criteria RSPO 6.10 yang menyebutkan bahwa pihak perkebunan dan pabrik kelapa sawit berurusan secara adil dan transparent dengan petani dan bisnis local lainnya, dan kriteria 6.11 juga menyebutkan bahwa pihak perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkontribusi terhadap pembangunan local yang berkelanjutan bilamana memungkinan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perusahaan telah membangun hubungan dengan petani swadaya, baik yang telah mengimplementasikan Prinsip dan Kriteria RSPO mapun yang belum, namun dari pola keduanya, ada perbedaan yang significan, dimana pola hubungan antara perusahaan dengan petani swadaya yang mengimplementasikan P&C RSPO lebih baik dari pada pola hubungan perusahaan dengan petani swadaya yang tidak mengimplementasikan P&C RSPO. Perbedaan tersebut di uji menggunakan uji Tanda Beda T-Test.
Pengaruh Faktor Iklim, Kepadatan Penduduk Dan Angka Bebas Jentik (Abj) Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Jambi Emilia Chandra; Ernawati Hamid; Jalius
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i1.6434

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang disebabkan oleh lingkungan, jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Kejadian DBD dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya dipengaruhi oleh cuaca/iklim. Secara geografis Indonesia termasuk beriklim tropis yang terbagi menjadi beberapa wilayah ekologi yang spesifik, yang merupakan tempat yang cocok untuk perkembangbiakan vektor, terutama vektor Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah memetakan kejadian DBD di Kota Jambi, menganalisis pengaruh iklim (temperatur, kelembaban dan curah hujan), terhadap kejadian DBD di Kota Jambi Menganalisis pengaruh kepadatan penduduk, Menganalisis pengaruh ABJ terhadap kejadian DBD di Kota Jambi.Penelitian ini merupakan penelitian studi ekologi atau studi korelasi populasi tentang faktor iklim (temperatur, kelembaban dan curah hujan) dengan kejadian DBD di Kota Jambi dalam 5 tahun (2010-2014), dianalisis secara pemetaan, grafik dan regresi. Hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur yang tinggi tidak mempengaruhi tingginya kejadian DBD di Kota Jambi, Kelembaban berpengaruh terhadap kejadian DBD, dimana semakin rendah kelembaban maka kejadian DBD semakin tinggi, Curah hujan berpengaruh terhadap kejadian DBD, dimana semakin tinggi curah hujan maka kejadian DBD semakin tinggi, Kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kejadian DBD, semakin tinggi kepadatan penduduk maka semakin tinggi kejadian DBD, ABJ tidak berpengaruh terhadap kejadian DBD, rendahnya ABJ tidak mempengaruhi tingginya kejadian DBD