Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Karakteristik Geokimia Dan Komposisi Mineral Serta Isolasi Dan Identifikasi Kandungan Selulosa Pada Kayu Petrisian Dan In-Situ Araucarioxylon Di Kawasan Geopark Merangin Meisya Karyawanti; Sutrisno; Jalius
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v1i2.5411

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kandungan mineral serta identifikasi selulosa terhadap fosil kayu petrisian dan araucarioxylon dikawasan Geopark Merangin Jambi.Penelitian ini dilakukan di Kawasan Geopark Merangin di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan tahun 2015.Dari hasil penelitian dapat disimpulkandalam perspektif geokimia dan proses fosilisasi fosil kayu petrisian dan insituaraucarioxylondiketahui bahwa komponen penyusun utama dari fosil kayu tersebut adalah silika (Si) dan Oksigen (O) dan hasil isolasi dan identifikasi selulosa dengan metode FT-IR dan UV-Vis dari fosil kayu petrisian dan insituaraucarioxylon belum ditemukan adanya kandungan selulosa sebagai unsur utama penyusun kayu.
Pengaruh Faktor Iklim, Kepadatan Penduduk Dan Angka Bebas Jentik (Abj) Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Jambi Emilia Chandra; Ernawati Hamid; Jalius
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i1.6434

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang disebabkan oleh lingkungan, jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Kejadian DBD dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya dipengaruhi oleh cuaca/iklim. Secara geografis Indonesia termasuk beriklim tropis yang terbagi menjadi beberapa wilayah ekologi yang spesifik, yang merupakan tempat yang cocok untuk perkembangbiakan vektor, terutama vektor Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah memetakan kejadian DBD di Kota Jambi, menganalisis pengaruh iklim (temperatur, kelembaban dan curah hujan), terhadap kejadian DBD di Kota Jambi Menganalisis pengaruh kepadatan penduduk, Menganalisis pengaruh ABJ terhadap kejadian DBD di Kota Jambi.Penelitian ini merupakan penelitian studi ekologi atau studi korelasi populasi tentang faktor iklim (temperatur, kelembaban dan curah hujan) dengan kejadian DBD di Kota Jambi dalam 5 tahun (2010-2014), dianalisis secara pemetaan, grafik dan regresi. Hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur yang tinggi tidak mempengaruhi tingginya kejadian DBD di Kota Jambi, Kelembaban berpengaruh terhadap kejadian DBD, dimana semakin rendah kelembaban maka kejadian DBD semakin tinggi, Curah hujan berpengaruh terhadap kejadian DBD, dimana semakin tinggi curah hujan maka kejadian DBD semakin tinggi, Kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kejadian DBD, semakin tinggi kepadatan penduduk maka semakin tinggi kejadian DBD, ABJ tidak berpengaruh terhadap kejadian DBD, rendahnya ABJ tidak mempengaruhi tingginya kejadian DBD
ANALISIS KUALITAS MIKROBIOLOGI UDARA DALAM KAMAR OPERASI PADA INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT “X” KOTA JAMBI TAHUN 2019 Titiek Charuniza; Hutwan; Jalius
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8944

Abstract

Udara pada ruang operasi sangat perlu mendapat perhatian. Pencemaran udara yang terjadi dengan meningkatnya konsentrasi kuman dapat berpotensi menjadi pencetus kejadian infeksi pada situs bedah (SSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara dalam ruang operasi terhadap parameter mikrobiologi terkait dengan konsentrasi kuman dan factor penyebab keberadaan kuman diudara pada ruang operasi serta strategi dalam pengelolaan kualitas udara dalam ruang kamar operasi pada Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit ‘X’ Jambi tahun 2019. Sampel udara dikumpulkan dari area nuklei pada delapan kamar operasi sebelum pelaksanaan tindakan bedah menggunakan air sampler Mass NT 100 dan dianalisis dengan metode Angka Lempeng Total. Analisa dilakukan pada sifat fisik udara dan sarana prasaran yang ada pada ruang operasi. Faktor penyebab akan digunakan untuk membuat strategi kebijakan dalam pengelolaan kualitas udara dengan metode SWOT. Hasil yang diperoleh menunjukkan kualitas udara pada semua ruang kamar operasi belum memenuhi standar baku mutu untuk parameter mikrobiologi dengan jumlah kuman pencemar tertinggi 600 CFU/m3 dan terendah 30 CFU/m3 dengan rata-rata 260 CFU/m3. Penyebab tingginya konsentrasi kuman pada ruangan operasi berhubungan dengan sarana prasarana dan sifat fisik udara yang tidak memenuhi syarat. Kurangnya pemeliharaan terhadap sarana prasarana menjadi faktor penyebab keberadaan kuman udara yang tinggi pada ruang operasi. Strategi pengelolaan yang ditawarkan adalah peningkatan kualitas sarana prasarana dan SDM yang tersedia serta melaksanakan fungsi monitoring dan evaluasi terhadap operasional kamar operasi. Kata kunci : Kualitas mikrobilogi udara, kamar operasi, strategi pengelolaan.
Efektivitas Penyerapan Kombinasi Bentonit Dan Pasir Kuarsa Terhadap Penurunan Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Pencemaran Air Sungai Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Zia Ulhadi; Jalius; Muhammad Naswir
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i1.8945

Abstract

Aktivitas penambangan emas tanpa izin dapat menyebabkan permasalahan yang diakibatkan oleh penggunaan merkuri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyerapan bentonit dan pasir kuarsa terhadap konsentrasi merkuri yang mencemari air sungai Batang Asai, Provinsi Jambi. Metodelogi yang digunakan yaitu dengan metode observasi dan percobaan laboratorim. Parameter observasi adalah konsentrasi merkuri, pH air, Turbidity dan TDS.. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari B1=100% bentonit non aktivasi, B2=100% Bentonit Aktivasi + 0% Pasir kuarsa, B3=75% Bentonit Aktivasi + 25% Pasir kuarsa, B4=50% Bentonit Aktivasi + 50% Pasir kuarsa dan B5=25% Bentonit aktivasi + 75% Pasir kuarsa. Parameter yang diamati adalah kosentrasi merkuri. Hasil observasi kualitas air yaitu konsentrasi merkuri 0,648272 ppm, pH 6,4, Turbidity 9.572,35 NTU, dan TDS 36,25 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap penurunan konsentrasi logam merkuri. Uji lanjutan menunjukan perlakuan B2 lebih optimal. Disimpulkan bahwa kualitas air dengan parameter konsentrasi merkuri, pH, Turbidity dan TDS sangat tinggi dan perlakuan B2 sangat efektif.
Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak Di Kota Jambi Arnalia Devi; Jalius; Ummi Kalsum
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.9655

Abstract

Tuberculosis is a disease cause by Mycobakterium tuberculosis in children occurs on 0 -14 years old children. The purpose of this study was to analyze the influence between the social, economic  and environment factors with the incidence of tuberculosis in children. This study design was case control. Examined variables were parental knowledge, birth weight, BCG immunization, house contact, smoking, parental income, ventilation, lighting, temperature, humidity and residential density was the incidence of pulmonary tuberculosis in children. Case samples were the total number of cases recorded in the TB-03 register in Jambi City, July - December 2019. Control was taken by means of the neighborhood, age and gender matching method. The number of samples was 104 people 1:1 (52 cases and 52 controls). Data collection by interview using a questionnaire, observation and measurement. Data analyzed with chi square test and binary logistic regression at 95% CI. Case characteristics in boys (61.5%) aged over 5 years. There was a influence between smoking, house contact, and bedroom lighting with the incidence of pulmonary tuberculosis in children. The social, economy and environment factors were not related to the incidence of pulmonary tuberculosis in children. The most dominant factor the incidence of tuberculosis in children is home contact with a probability of 99% supported by home lighting factors (OR = 7.35, 95% CI = 2.120 - 25.508) after being controlled by BCG immunization, smoking, bedroom temperature, house temperature and occupancy density. The research conclusion shows that Pulmonary Tuberculosis in children only happens when there is a direct contact from the grown ups who have the disease with the children and they live at the same house. This is also supported with the house lighting as the breaking factor of Mycobacterium Tuberculosis bacteria.
Analysis of Factors Related to 3R-Based Waste Management Site in Jambi City Wahyu Ningsih; Jalius; Syafril Hadi
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.10018

Abstract

The objective of this study is to analysis of factors related to the functioning of 3R-based waste management site in Jambi City. The factors are consists of internal factors and external factors. The internal factors are individual characteristic (age, gender, job status, education, income), knowledge and attitude. The external factors are regulation, community participation and local government support. Design of this study is cross sectional design with 100 respondents as the samples. Proportional stratified random sampling is used as sampling technique and questionnaire is used to collect the data. The result of this study showed that the good functioning of 3R-based waste management site is 56%, and 44% has bad functioning. Based on Chi Square test showed that there were factors related to the functioning of 3R-based waste management site. They were knowledge, attitude, community participation and local government support. Based on linier regression test showed that community participation (95% CI: 0,815-9,661) was the most dominant factor related to the functioning of 3R-based waste management site which are controlled by knowledge, attitude and local government support. The conclusion of this study is to increase the functioning of 3R-based waste management site in Jambi City, the community participation have to developed by increasing the education about waste management with 3R-concept, also the increasing of local goverment support by coaching about the importance of 3R-based waste management site in Jambi City.
perbandingan pengolahan limbah cair rumah makan menggunakan berbagai tanaman fitoremediasi (eceng gondok, kangkung air dan kiambang) Flora Resti Utami; Jalius; Ummi kalsum
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.11973

Abstract

ABSTRAK Limbah cair rumah makan di Kecamatan Sarolangun belum dilakukan pengolahan, Tinggi nya nilai konsentrasi parameter pencemar pada limbah cair rumah makan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, maka diperlukan alternatif pengolahan yaitu fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok, kangkung air dan kiambang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase efisiensi tanaman fitoremediasi terhadap konsentrasi parameter BOD, COD, TSS dan pH dan menganalisis perbandingan kemampuan tanaman fitoremediasi terhadap peningkatan kualitas limbah cair dengan indikator parameter BOD, COD, TSS dan pH. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan pengolahan constructed werland dengan desain penelitian rancangan acak lengkap dan analisis ANOVA. Diperoleh hasil penelitian tanaman kiambang mampu menurunkan konsentrasi parameter BOD, COD dan TSS masing-masing 17%, 83% dan 96%, sedangkan untuk parameter pH tanaman kiambang mampu menaikkan nilai pH menjadi 6,60. Analisis ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan pada tanaman fitoremediasi terhadap penurunan konsentrasi parameter BOD, COD, TSS dan pH sedangkan uji LSD parameter TSS menunjukkan tidak terdapat perbedaan makna yang signifikan pada tanaman kangkung air dan kiambang. Tanaman kiambang direkomendasikan sebagai tanaman agen fitoremediasi pada limbah cair rumah makan. Kata Kunci : Fitoremediasi, Constructed wetland, Pengolahan limbah cair ABSTRACT Restaurant waste water in Sarolangun subdistrict has not been treatment yet, it has negative impact to environment. Alternative treatment is needed, in this study using phytoremediation by constructed wetland for restaurant waste water treatment that use various plants (eichhornia crassipes, ipomoea aquatica and salvinia). This study aims to analyze removal efficiency of phytoremediation plants to BOD, COD, TSS and pH consentration in restaurant waste water and analyze comparison of ability phytoremediation plants to increase restaurant waste water quality in BOD, COD, TSS and pH. The research method used is an experimental method with completely randomized design and ANOVA analysis. Result of the study, Salvinia has ability to decrease BOD, COD dan TSS consentration by 17 %, 83% and 96%, and Salvinia able to increase pH value to 6.60. Anova showed that there is a significant difference in the ability of phytoremediation plants to BOD, COD and pH and there is no significant difference between ipomoea aquatica and salvinia for TSS. Salvinia recommended as phytoremediation agen plant for restaurant wastewater treatment. Keywords : Phytoremediation, Constructed wetland, waste water treatment
THE SOLID MEDICAL WASTE MANAGEMENT ANALYSIS IN PUSKESMAS KOTA JAMBI emildan pasai emil; Jalius; Suandi
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.12366

Abstract

Puskesmas is one of the health service facilities which each service produces medical and non-medical waste, both liquid and solid. The improvement of Puskesmas services will indirectly affect the rate of waste generation and composition. The waste produced by this Puskesmas is not properly managed which can cause disease and environmental pollution. The aim of this research is the management of medical waste management at the Jambi City Puskesmas with PERMEN LHK NO 56 IN 2015 concerning the procedures and requirements for the management of hazardous waste materials from health care facilities and creating a solid medical waste management model at the Jambi City Health Center in accordance with the PERMEN LHK NO 56/2015. This research was conducted in all Puskesmas Jambi City, as many as 20 Puskesmas. The type of research used is descriptive research using a qualitative approach. The results showed that the solid medical waste management process at the Jambi City Health Center, starting from the stages of sorting, storing and transporting, was not fully in accordance with the Regulation of the Minister of Environment and Forestry Number: P.56 / MenLHK-Setjen / 2015. Based on the results of the analysis of things that are not in accordance with the regulations, a management model will be made in accordance with Permenlhk P.56 / MenLHK-Setjen / 2015 which is safe, healthy and sustainable. Keywords: Puskesmas, Solid Medical Waste, Waste Management System
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBER BERBASIS KOLABORATIF: MEMBANGUN STRATEGI KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN Hariestya Viarecoa; Febri Juita; Freddy Ilfan; Shally Yanova; Winny Laura Christina Hutagalung; Zuli Rodhiyah; Rizki Andre Handika; Jalius; Lailal Gusri; Tri Syukria Putra; Fernando Mersa Putra
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v10i1.11537

Abstract

Pengelolaan sampah di Kelurahan Pasir Putih, Jambi Selatan, menjadi tantangan serius yang memerlukan solusi inovatif. Artikel ini membahas strategi keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan LSM. Peningkatan jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik menandai urgensi tindakan. Inisiatif ini melibatkan Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Jambi, dengan fokus pada RT 16. Metode kegiatan melibatkan fase observasi lapangan, perencanaan, kolaborasi, dan eksekusi. Sosialisasi dan pembersihan area sungai menjadi bagian integral dari kegiatan tersebut. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang nilai ekonomis sampah. Bank Sampah Bangkitku dan Bank Sampah Sihkumbang berperan dalam pengangkutan dan monitoring lanjutan. Hasilnya menciptakan kerjasama dengan pola Bank Sampah mini di RT 16 Pasir Putih, yang dapat mengurangi volume sampah menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi komunitas lain dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah di tingkat lokal.
The Design of A Canteen Organic Waste Management System Using Black Soldier Fly at Universitas Jambi Mutmainnah, Elma; Jalius; Hutagalung, Winny Laura Christina
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 10 No. 1: April 2025
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.10.1.15-26

Abstract

Universitas Jambi adopted the Green Campus concept and joined the UI Green Metric as a commitment to environmental sustainability. One crucial step is the management of solid waste, particularly organic waste. In 2023, Universitas Jambi generated 835.7 kg of organic waste per day; however, its management at the Temporary Disposal Site remains suboptimal. This study aimed to measure the amount of organic waste from canteens in the Mendalo Campus area, evaluate the effectiveness of the Black Soldier Fly (BSF) method, and design a sustainable organic waste management system. The results show that the BSF method can reduce waste by up to 77.5%, with a Waste Reduction Index (WRI) of 5.16% and an Efficiency Conversion Degree (ECD) of 9.15%. BSF larvae have proven to be effective in processing various types of organic waste, making this bioconversion technique widely applicable at the Universitas Jambi. The proposed management system includes waste collection from sources, transportation, and processing using BSF to enhance the efficiency of organic waste management.