Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN MENGENAI SANKSI REHABILITASI BAGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM KONTEKS PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA Fajar Dewantoro; I Ketut Markeling
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol.07, No. 04, Agustus 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika). Jurnal ini mengacu pada 2 (dua) rumusan masalah yakni (1) bagaimanakah pengaturan sanksi rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika? (2) bagaimanakah pengaturan sanksi rehabilitasi dalam konteks pembaharuan hukum pidana di indoonesia? Metode dalam penyusunan jurnal ini adalah penelitian yang bersifat yuridis normatif yaitu pendekatan yang digunakan yaitu teori, konsep, asas hukum serta peraturan perundang-undangan. Hasil pembahasan jurnal bahwa Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengatur pecandu narkotika dan penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi dapat ditunjukan apabila Tim Asesmen Terpadu telah rekomendasi bahwa seseorang pengguna tersebut apakah merangkap sebagai pengedar atau murni sebagai pecandu saja: (2) peraturan mengenai sanksi rehabilitasi masih belum ada pengakatagorian lamanya seseorang harus menjalani rehabilitasi. Rehabilitasi dalam pembaharuan hukum pidana ditunjukan untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan individu yang bersangkutan. Kata Kunci: Jangka waktu, Rehabilitasi, Penyalahgunaan, Narkotika
PEMANENAN AIR HUJAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA BANJARSARI, KABUPATEN TANGGAMUS arniza FITRI; dian pratiwi; fajar dewantoro; fera Lestari
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 1 (2022): Volume 3, Nomor 1, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i1.1799

Abstract

During the pandemic Covid 19, everyone washes their hands more frequently, so the need for clean water are increased. Since a few years ago, drought has become a fundamental problem in several areas in Indonesia, including in Banjarsari village, Tanggamus district, Lampung province. As we know, rain is one of the most widely available water sources in nature and can be accessed for free. Good management of rain can not only overcome the problem of water availability in the dry season, but can also overcome the problem of excess water in the rainy season and can also minimize the use of funds. Therefore, harvesting rainwater in Banjarsari village can be used as an alternative to reduce the problem of lack of clean water for villagers during the dry season for a low cost. In this PKM activity, the PKM team from Universitas Teknokrat Indonesia has successfully installed a rainwater harvesting unit at the residence of the Banjarsari sub-district head. Based on the information from the Banjarsari sub-district head, after several months of installing rainwater harvesting equipment at his residence, rainwater can be stored during the rainy season and can be used during the dry season so that it can help reduce the problem of lack of clean water in the village.
ANALISIS POLA ALIRAN BANJIR PADA SUNGAI CIMADUR, PROVINSI BANTEN DENGAN MENGGUNAKAN HEC-RAS Destiana Safitri; Rio A. M. Putra; fajar dewantoro
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Volume 03, Issue 01, January 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.009 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i01.1764

Abstract

Banjir adalah masalah umum yang sering terjadi di wilayah Indonesia, terutama diwilayah padat penduduk, contohnya di daerah perkotaan. Kerugian yang ditimbulkan aibat banjir cukup besar, baik dari segi materi maupun kerugian jiwa/kematian, maka dari itu permasalahan banjir perlu mendapatkan perhatian yang serius. Salah satu masalah banjir yang masih menjadi pusat perhatian saat ini adalah masalah banjir di Sungai Cimadur, Provinsi Banten Hasil analisis debit kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun dan 50 tahun dihitung menggunakan Metode Polygon Thiessen dengan hasil debit pada kala ulang 5 tahun sebesar 101,6100 m3/s, kala ulang 10 tahun sebesar 127,2145 m3/s, kala ulang 25 tahun sebesar 199,4511 m3/s dan kala ulang 50 tahun sebesar 165,7435 m3/s. Debit banjir yang telah didapatkan digunakan untuk melakukan running Program Hec-Ras dengan hasil analisis mengenai tinggi muka air banjir pada bagian hilir Sungai Cimadur pada titik 1 sampai dengan titik 8 mengalami banjir pada seluruh titik yang dianalisis. Banjir di titik-titik analisis memiliki perbedaan tinggi muka air banjir yang berbeda, letak banjir yang berbeda yaitu ada pada bagian kanan dan ada pada bagian kiri sungai serta ada juga pada yang terjadi pada keduanya. Kata Kunci: Banjir, Debit, Polygon Thiessen, Tinggi Muka Air Banjir.