A.I. Weking
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENGENDALIAN ARUS SISA LISTRIK SESUAI PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK DI DESA MELINGGIH PAYANGAN GIANYAR A.A.N. Amrita; A.I. Weking; W.G. Ariastina; G. Sukadarmika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.602 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktifitas masyarakat, membuat konsumsi listrik mengalami peningkatan. Selama ini pelanggan listrik kurang memahami, seberapa besar energi listrik yang dipakai setiap bulannya, apakah ini disebabkan oleh peralatan yang membutuhkan energi besar atau karena adanya hal-hal lain yang menyebabkan energi terus terpakai dan terbuang dengan percuma. Salah satu penyebab energi terbuang secara percuma adalah adanya arus sisa. Arus sisa perlu dikendalikan, karena besaran arus sisa yang mengalir bisa disebabkan oleh adanya kerusakan pada peralatan atau akibat adanya induksi dari peralatan yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungannya. Kebakaran sering disebabkan oleh adanya arus sisa yang mengalir terus menerus. Pengendalian arus sisa listrik harus sesuai dengan pengaman yang digunakan. Pengamanan terhadap manusia harus mampu memutuskan arus sisa sebesar 30 mA (mili Ampere), sedangkan untuk peralatan listrik harus mampu memutuskan arus sisa sebesar 300 mA. Pengendalian arus sisa tersebut harus memenuhi Persyaratan Umum Instalasi Listrik yang di terbitkan oleh Badan Standarisasi Nasional dan harus mempunyai saluran pembumian, sehingga arus dapat mengalir ke bumi. Tim Pengabdian Masyarakat dari Jurusan Teknik Elektro, FT Universitas Udayana melalui sosialisasi dan pelatihan yang dilakukannya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Melinggih, mengenai arus sisa, bahaya yang ditimbulkannya, cara pengamanannya dan pentingnya pemasangan peralatan pengaman arus sisa tersebut.
SOSIALISASI PROGRAM IBM-PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN (SOLAR CELL) UNTUK FASILITAS UMUM MASYARAKAT PEDESAAN L. Jasa; I.P. Ardana; A.I. Weking
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.382 KB)

Abstract

Kecamatan Pupuan merupakan salah satu dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, terletak kurang lebih 45 Km di Sebelah Barat Kota Kabupaten Tabanan. Kecamatan Pupuan merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam bidang pertanian dan perkebunan, karena selain lahan yang subur, curah hujan yang cukup tinggi serta wilayahnya cukup luas. Kecamatan Pupuan wilayahnya terbagi menjadi 14 Desa dinas diantaranya desa Padangan. Dusun Padangan Dauh Tukad merupakan salah satu dusun dari desa Padangan dengan jumlah penduduk kurang lebih 80 KK, mayoritas penduduk kedua desa adalah petani. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat desa selama ini adalah hasil pertanian yang dihasilkan penduduk harganya tidak stabil terutama dimusim panen, sehingga pendapatan penduduk tidak menentu. Kendala transportasi dan komunikasi yang masih sulit. Sebagian masyarakat sudah menikmati aliran listrik dari PT. PLN terutama yang bermukim dijalan raya jurusan Pupuan-Tabanan, namun tidak menjakau seluruh dusun karena kondisi topograpi dan pemukiman penduduk yang tersebar. Terlebih kendala baru yang dihadapi dengan adanya kenaikan BBM menjadikan masyarakat bertambah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Untuk itu melalui program IbM ini peneliti ingin mencoba untuk mensosialisasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan energi terbarukan (solar cell), karena pemahaman masyarakat pedesaan selama ini, bahwa listrik selalu berasal dari PLN, sedangkan smber dari energi terbarukan yang berasal dari alam yang dapat dimanfaatkan secara mandiri belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui pemasangan perangkat solar cell dan sosialisasi langsung kepada kelompok kecil dari penduduk diharafkan dapat menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang energi terbarukan ditengah-tengah masyarakat, sehingga ilmu pengetahuan dapat bermanfaat untuk mensejahterakan masyarakat desa. Manfaat yang diharafkan dari penelitian ini adalah (1). Energi Matahari sangat potensial untuk dikembangkan di desa Padangan khususnya dusun padangan dauh tukad. Karena lingkungan dan situasi alam yang sangat mendukung.(2).Pengembangan energi terbarukan (solar cell), menciptakan pengetahuan baru bagi masyarakat desa padangan dauh tukad (3). Kesadaran masyarakat desa akan tumbuh melihat potensi daerahnya, bila mendapat sentuhan teknologi khususnya solar cell.