A.H.W. Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN BUDIDAYA CACING Lumbricus Rubellus SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN LELE BERPROTEIN TINGGI PADA PEMBUDIDAYA LELE DI KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG N.M. Ernawati; P.G.S. Julyantoro; E.W. Suryaningtyas; A.H.W. Sari; G.R.A. Kartika; S.A. Saraswati; D.A.A. Pebriani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.235 KB)

Abstract

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang telah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia dan merupakan salah satu komoditas air tawar yang bernilai ekonomis penting. Permintaan pasar terhadap ikan lele cukup tinggi sehingga memiliki prospek untuk dibudidayakan secara intensif. Kegiatan budidaya ikan lele secara intensif menggunakan pakan buatan merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ikan. Harga pakan buatan yang tinggi menyebabkan usaha budidaya sulit untuk berkembang. Untuk menyiasati mahalnya harga pakan, timbul kebutuhan terhadap bahan pakan yang lebih murah tetapi memiliki nilai nutrisi yang diperlukan ikan. Salah satu pakan alami yang memiliki kandungan protein tinggi adalah cacing tanah (Lumbricus rubellus). Pemberian pakan cacing tanah (L. rubellus) sebagai pakan alternatif selain pakan buatan dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan pakan tersebut. Dengan demikian diperlukan adanya pelatihan tentang cara budidaya cacing tanah (L. rubellus) sebagai pakan alternatif kepada pembudidaya ikan lele. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mengenalkan dan menerapkan teknologi budidaya cacing tanah (L. rubellus) sebagai pakan alternatif dalam budidaya lele dengan cara memberikan pelatihan (teori dan praktek) terhadap masyarakat pembudidaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: survey lokasi, pendekatan masalah, pelatihan budidaya cacing L. rubellus, dan monitoring setelah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memahami materi yang diberikan. Keberhasilan ditunjukkan dengan adanya respon positif dari peserta saat kegiatan pelatihan dan juga melakukan pengembangan terhadap kegiatan budidaya cacing L. rubellus sebagai pakan alternatif.