Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Prototype Resusitasi Jantung Paru (RJP) menggunakan Motor Nema 23 dan Sensor Detak Jantung untuk Memudahkan Media Interface Maili, Ramadoni; Jufrizel, Jufrizel; Ullah, Aulia; Maria, Putut Son
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 8, No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v8i3.7690

Abstract

The growth of technology has an important role in supporting medical equipment facilities, especially for tools for providing compression or cardiopulmonary resuscitation (CPR). CPR is a first aid measure for victims of sudden cardiac arrest in which cardiac compression is carried out for 4 cycles, each cycle consisting of 30 compressions. CPR given manually can endanger the victim due to certain factors such as insufficient or excessive pressure applied. So that the above can be realized, a tool is needed that can make it easier for someone to check their heart rate on their skin quickly and effectively. The MAX30102 sensor is a sensor that can calculate heart rate. This research aims to create an optimal automatic cardiopulmonary resuscitation device to help victims continue to breathe. This RJP tool uses a Nema 23 stepper motor as the driving motor, the motor driver uses a TB6600 driver as the motor controller. During testing, 1 minute produced 103 compressions and 30 compressions in 18 seconds. The torque strength of the stepper motor is only capable of lifting a load of 7 kg, the torque produced is 2.06 Nm. This research also uses sensors to detect heartbeats. This allows the device user to monitor the patient's heartbeat while undergoing RPJ.
Prototype PPG (Photoplethysmography) Secara Real-time sebagai Pendeteksi Dini Gangguan Detak Jantung Dilengkapi dengan Visual Graph pada Android Mulyani, Sri; Zarory, Hilman; Ullah, Aulia; Jufrizel, Jufrizel
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v6i2.1460

Abstract

Kesehatan jantung adalah faktor vital dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Salah satu teknologi terkini untuk pemantauan kesehatan jantung adalah PPG (Photoplethysmography), yang memberikan data esensial mengenai detak jantung dan kondisi kardiovaskular. Namun, teknologi PPG yang dikembangkan sebelumnya seringkali terbatas pada perangkat yang tidak portabel dan sulit untuk mendapatkan data kestabilan irama jantung yang lebih mendetail. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototype PPG secara real-time dengan visualisasi grafis di platform android. Perancangan perangkat keras melibatkan sensor MAX30102, Arduino Uno, dan modul ESP8266. Bagian perangkat lunak mencakup pengembangan antarmuka pengguna menggunakan Cocos2d-x dan Android Studio, memungkinkan visualisasi sinyal PPG, pengukuran BPM (Beat Per Minute), serta statistik seperti rata-rata BPM, 10 periode sinyal, dan standar deviasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototype mampu menampilkan sinyal PPG dengan baik dan stabil dalam 4.07 detik setelah penempatan jari pada sensor, menghasilkan nilai BPM dalam 5.92 detik, nilai rata-rata BPM dalam 11.49 detik, dan memulihkan stabilitas sinyal dalam 3.27 detik setelah gangguan input. Error mencapai 2.91% untuk nilai BPM dan 2.13% untuk nilai rata-rata BPM. Penelitian ini menggunakan alat deteksi detak jantung secara real-time dengan respon dan akurasi yang baik.
Implementasi Kendali PID pada Kecepatan Motor DC Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Arduino dan LabVIEW Azim, Fauzan; Ullah, Aulia; Jufrizel, Jufrizel; Faizal, Ahmad
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v6i2.1461

Abstract

Pemahaman konsep kendali PID merupakan elemen penting dalam elektronika instrumentasi, terutama di sektor industri. Pembelajaran yang masih menggunakan metode simulasi, tentu hasilnya tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat media pembelajaran sistem kendali PID praktis dengan tampilan antarmuka yang inovatif dan informatif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa di bidang teknik kendali. Alat ini menggunakan Arduino Uno sebagai perangkat akuisisi data dan perangkat lunak LabVIEW sebagai antarmuka. Sensor IR Optocoupler LM393, sensor tegangan, dan sensor ACS712 digunakan untuk membaca kecepatan putaran, tegangan, dan arus motor DC. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem tanpa kendali menghasilkan kesalahan sebesar 16% sedangkan sistem dengan kendali PID menghasilkan kesalahan sebesar 4.4%. Selanjutnya, hasil pengujian terhadap gangguan kendali PID sistem mampu menjaga kestabilannya dengan baik dibandingkan tanpa kendali. Melalui uji evaluasi usability dengan mahasiswa sebagai responden menunjukkan nilai rata-rata sebesar 92,3 %. Jadi dengan demikian, alat ini dapat menjadi solusi efektif bagi mahasiswa untuk mempelajari konsep kendali PID secara langsung.
Prototipe Alat Pembatasan Pengunjung di Perpustakaan UIN Suska Riau Menggunakan RFID E-KTP Berbasis IoT Nofriandi, Rafli; Jufrizel, Jufrizel; Ullah, Aulia; Zarory, Hilman
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 4 (2022): Volume 7 Nomor 4, November 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.811 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i4.1061

Abstract

Universitas adalah salah satu kawasan yang termasuk dalam program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) selama pandemi Covid-19. Pada PTM memberlakukan hanya 50% kapasitas yang boleh memasuki ruangan. Pengunjung perpustakaan UIN Suska Riau hanya diperbolehkan masuk 100 sampai 150 secara rolling mengakibatkan antrean lama untuk memasuki perpustakaan. Perpustakaan merupakan tempat yang sering dikunjungi mahasiswa sebagai referensi tugas perkuliahan. Melalui penelitian ini, dapat membantu mahasiswa dalam berkunjung ke perpustakaan. Alat ini akan memberikan waktu berkunjung ke setiap pengunjung dan memberikan batas maksimal ruangan. Penelitian ini menggunakan website yang berguna sebagai database pengunjung. Sehingga membantu petugas perpustakaan dalam merekap data pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode R&D. Hasil penelitian adalah alat ini mampu mengatasi waktu antrean berkunjung dan membantu petugas perpustakaan dalam merekap data pengunjung.
Alat Monitoring Kadar Amonia dan Pengontrolan pH pada Kolam Ikan Lele Berbasis IoT Hendri, Arsyi Mart; Jufrizel, Jufrizel; Zarory, Hilman; Faizal, Ahmad
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 8 No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1, Februari 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v8i1.1200

Abstract

Kualitas air merupakan parameter yang sangat penting untuk kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan ikan. Kadar amonia dan pH pada air merupakan hal penting yang terkait dalam kualitas air. Pada penelitian ini telah dibuat dan dirancang suatu sistem monitoring kadar amonia dan pengontrolan pH air untuk budidaya ikan lele. Untuk pengukuran kadar amonia dan pH air, Penilitian ini menggunakan sensor pH-4502C untuk mendeteksi kandungan pH air dan sensor MQ-135 sebagai pengukur kadar amonia. Setiap sensor akan dihubungkan ke mikrokontroller nodemcu ESP-32 yang telah dilengkapi dengan sistem Internet of Things. Hasil pengukuran akan di kirim ke aplikasi telegram. Pada sistem ini nilai pH akan di jaga tetap netral sesuai dengan kebutuhan ikan lele yaitu 6-8, jika kurang atau lebih dari batas tersebut maka sistem kontrol akan bekerja secara otomatis untuk memberi larutan asam jika air memiliki pH lebih dari 8 dan akan memberi larutan basa jika air memiliki pH kurang dari 6. Pada sistem monitoring dapat dilakukan melalui aplikasi telegram sehingga kadar air dapat dipantau melalui smartphone maupun laptop. Hasil dari pengujian sistem ini menunjukan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol kualitas air sehingga dapat menciptakan suasana kehidupan yang baik bagi kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan ikan lele serta membantu pertumbuhan ikan sebesar 0,3 cm dalam 7 hari.