Desri Juliandri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN HISTORIS PENGANGKATAN SOEKARNO SEBAGAI WALIYY AL-AMR AL-DARURI BI AL-SYAUKAH OLEH NU Desri Juliandri; Maskun Maskun; Syaiful M
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 3 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.659 KB)

Abstract

The problems of the study are: how the process, purpose, and the effect of designation of President Soekarno as Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah by  NU in 1954. The purpose of this study is to find out the process, purpose, and the effect of designation of Soekarno as Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah by  NU. The method uses in the study is the historical method. Data collection techniques are literature technical and documentation techniques, while to analyze data is using qualitative data analysis. The first Alim Ulama Conference on 12-13 May 1952 in Tugu, the second conference conducted by the Minister of Religious and Ulema on 4-5 May 1953 in Bogor and reaffirmed on 3-6 March 1954 in Cipanas.The purpose designation of President Soekarno is to make Indonesian people especially Muslims to obey his order based on syariat Islam.Rumusan masalah dalam penelitian adalah: bagaimanakah proses, tujuan, dan dampak pengangkatan Presiden Soekarno sebagai Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah oleh NU tahun 1954. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses, tujuan, dan dampak pengangkatan Soekarno sebagai waliyyul amri dharûrî bisy-syaukah oleh NU. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Historis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Konferensi  Alim Ulama pertama pada tanggal 12-13 Mei 1952 di Tugu, konferensi kedua dilakukan Menteri Agama dengan para Alim Ulama pada tanggal 4-5 Mei 1953 di Bogor dan dipertegas kembali pada tanggal 3-6 Maret 1954 di Cipanas. Tujuan pengangkatan Presiden Soekarno adalah agar rakyat Indonesia terutama umat Islam wajib mentaati perintahnya sesuai syariat Islam.Kata kunci : nu, presiden soekarno, waliyy al-amr