Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALYSIS ON THE SHIFT CONSTRUCTIONS IN INDONESIAN TRANSLATED TEXT Julianti, Defi
UG Journal Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to describe the shifts occured in the translation of Englishpassive constructions into Indonesian. The data for the research are taken fromtwo novels, they are: the English version, entitled The Naked Face by SidneySheldon and its Indonesian version, entitled Wajah Sang Pembunuh by AntonAdiwiyoto. In this research, the writer uses a description method. It means all ofthe data that are analyzed are in the form of phenomenon description, not in theform of numbers but in the form of words and sentences. Data are classified intotwo categories, they are: 1) the occurence of shift of English passive – Indonesianpassive, and 2) the occurence of shift of English passive – Indonesian active. Thekinds of shifts that occur are structural and rank shift.
SHIFT ON THE TRANSLATION OF ENGLISH ACTIVE CONSTRUCTIONS INTO INDONESIAN Julianti, Defi
UG Journal Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the kinds of shift occured on the translationof English active constructions into Indonesian. This research uses a descriptivemethod that all of the data that are anlyzed are in the form of phenomenondescription and in theform of words or sentences not in theform of numbers. Thetechniques in analyzing data are editing, classification of data, presenting dataand interpretation of data. The data are taken from two sources of novels, theyare the English version which entitled The Naked face by Sidney Sheldon andIndonesian version which entitled Wajah Sang Pembunuh by Anton Adiwiyoto.Data are classified into two categories, they are: the occurrence ofshift ofEnglishactive into Indonesian active, and the occurrence of shift of English active intoIndonesian passive. The result of this research is the kinds ofshift that the writerfound are structural and rank shift.
KEARIFAN LOKAL SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT MINANG PEDAGANG RANTAU DI JAKARTA Hastuti, Erni; Julianti, Defi; Erlangga, Donny; Oswari, Teddy
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengidentifikasian kearifan lokal masyarakat Minang dapat dijadikan sebagai contoh untuk mempertahankan berbagai karakteristikdari masyarakat perantau khususnya bermata pencarian berdagang. Kearifan lokal masyarakat Minang harus diperkuat guna penyelesaian permasalahan dalam sistem kemasyarakatan dalam menghadapi isu global dan sekaligus mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi keberlangsungan masyarakat lokal. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dimensi sosial budaya dari kearifan lokal masyarakat Minang pedagang rantau di DKI Jakarta, mengetahui jenis-jenis kearifan lokal sosial budaya yang dapat dipertahankan masyarakat minang pedagang rantau di DKI Jakarta dan faktor-faktor apa saja yang mungkin menggeser atau meningkatkan kearifan lokal sosialbudaya masyarakat minang pedagang rantau dari kebiasaan normatif menjadi formal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan survey dan Focussed Group Discussion (FGD) guna mendokumentasikan, merekam, memvisualisasikan dan menyebarluaskan secara digital dengan menghasilkan produk teknologi informasi e-book bagi masyarakat Minang pedagang rantau pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
PETATAH PETITIH KEARIFAN LOKAL EKONOMI DAN BISNIS MASYARAKAT MINANG PEDAGANG RANTAU DI JAKARTA Hastuti, Erni; Oswari, Teddy; Julianti, Defi
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia. Selain itu, etnik ini juga telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu dengan adanya kerapatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan permasalahan hukum. Kuatnya kearifan lokal masyarakat Minang dalam menyelesaikan permasalahan pada sistem kemasyarakatan dan isu-isu global, sangat berpengaruh pada penguatan masyarakat local dimanapun berada. Tujuan penelitian ini mengkaji dimensi ekonomi dan bisnis kearifan lokal masyarakat Minang pedagang rantau di DKI Jakarta, memahami nilai ekonomi dan bisnis yang dapat dipertahankan dan faktor-faktor yang menggeser atau meningkatkan kearifan lokal dalam sisi bisnis dan ekonomi pada masyarakat Minang pedagang rantau. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan melakukan survey dan focussed group discussion (FGD) guna mendokumentasikan, merekam dan mencatat untuk dianalisis dan menghasilkan produk e-book petatah petitih masyarakat Minang yang masih digunakan oleh banyak pedagang rantau. Hasil penelitian ini adalah nilai-nilai ekonomi dan bisnis masih banyak digunakan dalam berbisnis dan kehidupan masyarakat minang pedagang rantau di DKI Jakarta. Faktor-faktor yang menggeser nilai ekonomi dan bisnis masyarakat Minang adalah banyaknya pengaruh sosial budaya dari luar lingkungan yang merubah pemikiran perantau yang mengakibatkan berkurangnya kemandirian mereka dalam mempertahankan perilaku ekonomi dan bisnis yang telah diamanahkan dan ditanamkan oleh adat Minang
AN ANALYSIS OF AFFECTIVE MEANING AND IMAGERY IN SONG LYRICS OF TAYLOR SWIFT’S "THE TORTURED POETS DEPARTMENT” ALBUM Maharani, Lupita; Julianti, Defi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i1.9413

Abstract

Affective meaning is related to how the feelings and attitudes of the writer are reflected in their communication. Besides affective meaning, the writer often use imagery to visualize the scene and understand the meaning of the song lyrics more deeply and connect with the emotions conveyed in the song lyrics. Thus, the researcher decided to conduct this research using Leech (1981), Larson (1984), and Abrams (1999) theory. This research aimed to find out types of affective meaning and imagery that occur in the song lyrics in Taylor Swift’s album entitled “The Tortured Poets Department”. The method used in this research was qualitative research method. The researcher identified 174 data of affective meaning; 41 data of positive meaning and 133 data of negative meaning. The researcher also found 167 data of imagery; 131 data of visual, 15 data of auditory, 3 data of tactile, 2 data of thermal, 2 data of olfactory, 2 data of gustatory, and 12 data of kinesthetic imagery.
AN ANALYSIS OF AFFECTIVE MEANING AND IMAGERY IN SONG LYRICS OF TAYLOR SWIFT’S "THE TORTURED POETS DEPARTMENT” ALBUM Maharani, Lupita; Julianti, Defi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i1.9413

Abstract

Affective meaning is related to how the feelings and attitudes of the writer are reflected in their communication. Besides affective meaning, the writer often use imagery to visualize the scene and understand the meaning of the song lyrics more deeply and connect with the emotions conveyed in the song lyrics. Thus, the researcher decided to conduct this research using Leech (1981), Larson (1984), and Abrams (1999) theory. This research aimed to find out types of affective meaning and imagery that occur in the song lyrics in Taylor Swift’s album entitled “The Tortured Poets Department”. The method used in this research was qualitative research method. The researcher identified 174 data of affective meaning; 41 data of positive meaning and 133 data of negative meaning. The researcher also found 167 data of imagery; 131 data of visual, 15 data of auditory, 3 data of tactile, 2 data of thermal, 2 data of olfactory, 2 data of gustatory, and 12 data of kinesthetic imagery.