Articles
<![CDATA[MAXIMS OF POLITENESS ON ALICE IN WONDERLAND MOVIE (PRAGMATIC ANALYSIS) ]]>
<![CDATA[Widyaningsih, Maulina]]>;
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>
<![CDATA[ Journal of Language and Literature Vol 6, No 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Gunadarma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (446.274 KB)
|
DOI: 10.35760/jll.2018.v6i2.2484
<![CDATA[Politeness is ethics in socializing by using a good choice of words, and pay attention to where, when, to whom, and for what purpose we are talking. Politeness is a type of behavior allowed speaker to engage in social interaction in atmosphere of relative harmony. Thus, Leech specifies the maxim more carefully and comprehensively which constraint influencing speaker’s communicative behavior. The aims of this research are to identify and to analyze maxim of politeness in Alice in Wonderland movie. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis methods with steps to reduce or choose the main subject then analyze and categorize according to maxim of politeness in movie conversation. The results showed that Alice in Wonderland movie consist of Maxim which proposed by Leech such as generosity, tact, approbation, modesty, agreement, and sympathy.]]>
<![CDATA[METODE PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MANDIRI DENGAN FREE VIRTUAL ONLINE COURSE ]]>
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>;
<![CDATA[Oswari, Teddy]]>
<![CDATA[ UG Journal Vol 6, No 11 (2012) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Gunadarma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasipembelajaran bahasa Inggris mandirimelalui virtual online untuk masyarakat akademis khususnya dan masyarakatluas pada umumnya, serta menjelaskan efektifitas metodefree virtual online coursedalam pembelajaran Bahasa Inggris mandiri. Penulis memberikan inovasi metodebelajar Bahasa Inggris bagi mahasiswa dan masyarakat berupa modelpembelajaran kursus Bahasa Inggris free virtual online gang merupakan contohpenerapan e-learning. Model ini lebih efektif, apalagifasilitas websitefree onlineEnglish course sangat mudah dilemukan. Implementasinya dapat dilakukanmelalui tiga teknik, yaitu accelerated, purpose-based, dan cooperative method.Accelerated method mempercepat mahasiswa dalam proses pembelajaran BahasaInggris dalam tiga tahap yaitu getting material, doing exercise, dan evaluation.Purpose-based method adalah cara memanfaatkan free online English coursedengan menyesuaikan jenis kemampuan yang ingin ditingkatkan. SedangkanCo<jperative method adalah cara memanfaatkanfasilitas yang ditawurkan websitekursus Bahasa Inggris free online melalui klasijikasi website yang menyediakanfasilitas chat rooms, chat groups, dan English forum.]]>
<![CDATA[KEARIFAN LOKAL SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT MINANG PEDAGANG RANTAU DI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>;
<![CDATA[Julianti, Defi]]>;
<![CDATA[Erlangga, Donny]]>;
<![CDATA[Oswari, Teddy]]>
<![CDATA[ Prosiding PESAT Vol 5 (2013) ]]>
Publisher : <![CDATA[Prosiding PESAT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pengidentifikasian kearifan lokal masyarakat Minang dapat dijadikan sebagai contoh untuk mempertahankan berbagai karakteristikdari masyarakat perantau khususnya bermata pencarian berdagang. Kearifan lokal masyarakat Minang harus diperkuat guna penyelesaian permasalahan dalam sistem kemasyarakatan dalam menghadapi isu global dan sekaligus mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi keberlangsungan masyarakat lokal. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dimensi sosial budaya dari kearifan lokal masyarakat Minang pedagang rantau di DKI Jakarta, mengetahui jenis-jenis kearifan lokal sosial budaya yang dapat dipertahankan masyarakat minang pedagang rantau di DKI Jakarta dan faktor-faktor apa saja yang mungkin menggeser atau meningkatkan kearifan lokal sosialbudaya masyarakat minang pedagang rantau dari kebiasaan normatif menjadi formal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan survey dan Focussed Group Discussion (FGD) guna mendokumentasikan, merekam, memvisualisasikan dan menyebarluaskan secara digital dengan menghasilkan produk teknologi informasi e-book bagi masyarakat Minang pedagang rantau pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.]]>
<![CDATA[PETATAH PETITIH KEARIFAN LOKAL EKONOMI DAN BISNIS MASYARAKAT MINANG PEDAGANG RANTAU DI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>;
<![CDATA[Oswari, Teddy]]>;
<![CDATA[Julianti, Defi]]>
<![CDATA[ Prosiding PESAT Vol 6 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Prosiding PESAT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia. Selain itu, etnik ini juga telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu dengan adanya kerapatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan permasalahan hukum. Kuatnya kearifan lokal masyarakat Minang dalam menyelesaikan permasalahan pada sistem kemasyarakatan dan isu-isu global, sangat berpengaruh pada penguatan masyarakat local dimanapun berada. Tujuan penelitian ini mengkaji dimensi ekonomi dan bisnis kearifan lokal masyarakat Minang pedagang rantau di DKI Jakarta, memahami nilai ekonomi dan bisnis yang dapat dipertahankan dan faktor-faktor yang menggeser atau meningkatkan kearifan lokal dalam sisi bisnis dan ekonomi pada masyarakat Minang pedagang rantau. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan melakukan survey dan focussed group discussion (FGD) guna mendokumentasikan, merekam dan mencatat untuk dianalisis dan menghasilkan produk e-book petatah petitih masyarakat Minang yang masih digunakan oleh banyak pedagang rantau. Hasil penelitian ini adalah nilai-nilai ekonomi dan bisnis masih banyak digunakan dalam berbisnis dan kehidupan masyarakat minang pedagang rantau di DKI Jakarta. Faktor-faktor yang menggeser nilai ekonomi dan bisnis masyarakat Minang adalah banyaknya pengaruh sosial budaya dari luar lingkungan yang merubah pemikiran perantau yang mengakibatkan berkurangnya kemandirian mereka dalam mempertahankan perilaku ekonomi dan bisnis yang telah diamanahkan dan ditanamkan oleh adat Minang]]>
<![CDATA[TRANSFORMATION OF A NOVEL MURDER ON THE ORIENT EXPRESS INTO ITS FILM ADAPTATION USING ECRANIZATION STUDY ]]>
<![CDATA[Aspriyanto, Yogy]]>;
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 19, No 2 (2019): OKTOBER 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v19i2.24786
<![CDATA[The objectives of this research are to determine and analyze the ecranization process on the characters in novels and its film adaptation. This research used descriptive qualitative method. The importance of this research can give contribution for other researchers who want to conduct the research about ecranization processes such as addition, reduction and variation of change in terms of plot, character and setting. The research results in the ecranization process on the character occurs reduction, addition and variation of change. The reduction in both novels and films occurs because the duration of the film cannot be long, unlike in a novel with a long duration the film reduced characters, although undergo the reduction but does not omit or change the main of the story. The addition both novels and the film added characters to the film because the director wanted to give a creative impression on some scenes in the film and not monotonous as in the novel. The variation of change both novels and films occurred by the characters that were replaced because the director wanted to make a difference between the novel and the film and also variation of change in the character did not change the main storyline of the novel and the film.]]>
<![CDATA[PENGARUH SUASANA TOKO, KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Mc DONALD’S DI KOTA DEPOK ]]>
<![CDATA[Yusuf, Muhammad]]>;
<![CDATA[Oswari, Teddy]]>;
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>
<![CDATA[ UG Journal Vol 15, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Gunadarma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kuliner di Indonesia merupakan sektor yang berkembang sangat pesat. Kuliner saat ini menjadisebuah gaya hidup dikalangan masyarakat Indonesia. McDonald’s merupakan restoran fastfood yang menawarkan berbagai menu yang bervariasi dan mampu menciptakan trend restorandengan gaya hidup baru dikalangan masyarakat global. Tujuan penelitian ini dilakukan untukmengetahui pengaruh suasana toko, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan harga terhadapkepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. Populasi dalam penelitian iniadalah pelanggan yang berada di McDonald’s di Kota Depok dengan model structural equationmodeling (SEM) menggunakan model estimasi maximum likelihood estimation (MLE) 100-200responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan teknik analisis datamenggunakan AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suasana toko, kualitas produk,kualitas pelayanan, dan harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelangganberpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Suasana toko dan harga berpengaruh terhadaployalitas pelanggan, kualitas produk, dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadaployalitas pelanggan.]]>
<![CDATA[TRANSITIVITY ANALYSIS OF LYDIA MACHOVA’S SPEECH IN TED TALKS: A SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTICS STUDY ]]>
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>;
<![CDATA[Setiawati, Apriliasih]]>;
<![CDATA[Oswari, Teddy]]>
<![CDATA[ Journal of Language and Literature Vol 9, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Gunadarma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/jll.2021.v9i1.4041
<![CDATA[The research focus is a systemic functional linguistics study especially analysis of transitivity systems used by Lydia Machova in speech The Secret of Learning a New Language TED Talks. The research objective is to find out the types of transitivity process identified by Lydia Machova in her speech of The Secret of Learning a New Language in TED TALKS based on the theory proposed by Halliday (2004). This research used descriptive qualitative research. The datas are clauses in form of simplex and complex clauses which provided the types of transitivity process. The research result shown all types of transitivity process in Lydia Machova utterances. The highest usages of transitivity process are Material process due to the most accessible to our conscious reflection and the function of doing process in Lydia context of discussion is positively influence the listeners to follow the tips and the advice which Lydia and other polyglots experienced in learning language processes.]]>
<![CDATA[PENERAPAN LOCAL INSTRUCTIONAL THEORY MENGGUNAKAN PENDEKATAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>;
<![CDATA[Fauzan, Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.2
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan berdasarkan  masalah yang penulis temukan dilapangan yaitu dimana pembelajaran matematika lebih cendrung diajarkan dengan teacher center tanpa siswa dapat menemukan sendiri konsep matematika yang dipelajari. Tujuan diadakan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan  Local Intructional Theory (LIT) yang dirancang menggunakan pendekatan RME pada materi keliling persegi panjang sehingga guru bisa mencoba bagaimana mengajarkan siswa agar dapat menemukan konsep sendiri pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas IV SDN 13 Simpang Haru Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu melakukan eksperimen, bereksperimen di kelas, dan melakukan analisis retrospektif. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan  bahwa LIT yang dirancang menggunakan pendekatan RME pada materi keliling persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 13 Simpang Haru.]]>
<![CDATA[PENERAPAN LOCAL INSTRUCTIONAL THEORY MENGGUNAKAN PENDEKATAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>;
<![CDATA[Fauzan, Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.2
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan berdasarkan  masalah yang penulis temukan dilapangan yaitu dimana pembelajaran matematika lebih cendrung diajarkan dengan teacher center tanpa siswa dapat menemukan sendiri konsep matematika yang dipelajari. Tujuan diadakan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan  Local Intructional Theory (LIT) yang dirancang menggunakan pendekatan RME pada materi keliling persegi panjang sehingga guru bisa mencoba bagaimana mengajarkan siswa agar dapat menemukan konsep sendiri pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas IV SDN 13 Simpang Haru Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu melakukan eksperimen, bereksperimen di kelas, dan melakukan analisis retrospektif. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan  bahwa LIT yang dirancang menggunakan pendekatan RME pada materi keliling persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 13 Simpang Haru.]]>
<![CDATA[Promoting Multicultural Awareness Through Language Education ]]>
<![CDATA[Wahyuni, Erna]]>;
<![CDATA[Normuslim, Normuslim]]>;
<![CDATA[Siminto, Siminto]]>;
<![CDATA[Sianipar, Godlif]]>;
<![CDATA[Hastuti, Erni]]>
<![CDATA[ Journal International of Lingua and Technology Vol. 3 No. 3 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55849/jiltech.v3i3.724
<![CDATA[In today’s increasingly interconnected world, promoting multicultural awareness has become essential, especially in educational settings. Language education offers a unique platform to foster this awareness, as language and culture are deeply intertwined. However, many language programs focus primarily on linguistic skills, overlooking the cultural dimensions that help students appreciate and navigate cultural diversity. This research aims to examine the role of language education in enhancing students’ understanding of multiculturalism, specifically through curricula that incorporate cultural perspectives and foster intercultural competence. A mixed-methods approach was used, combining surveys and interviews with 200 language learners and 50 educators across various educational institutions. Quantitative data from the surveys measured participants' perceptions of multicultural awareness, while qualitative data from the interviews provided deeper insights into how language education influences students' cultural understanding. Both methods were essential to capturing the complex relationship between language learning and multicultural awareness. The findings indicate that students exposed to culturally enriched language curricula showed a higher level of interest in cultural topics and a greater openness toward diverse perspectives. Educators observed that students became more engaged when cultural content was integrated into lessons, improving their overall language proficiency and intercultural skills. ]]>
