Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif dan progresif yang dapatmenyebabkan limitasi fisik dan psikologis pada penderitanya. Penyakit ini dapat berakibatbeban sosial dan ekonomi yang besar, sehingga penting untuk mengetahui kualitas hidupdan karakteristik sosiodemografi penderita osteoarthritis. Penelitian ini menggunakanrancangan penelitian deskriptif potong lintang pada pasien osteoarthritis di RSUP Sanglah,Denpasar, Bali yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan datadilakukan pada Bulan Juni hingga Desember 2017 dengan menggunakan kuesioner WorldHealth Organization Quality of Life BREF untuk mengumpulkan data skor kualitas hiduppasien. Sebanyak 41 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilibatkan dalampenelitian ini. Sebagian besar penderita osteoarthritis adalah perempuan (70,7%), usialanjut (61-70 tahun) (70,8%), memiliki jenjang pendidikan terakhir SMA (48,8%), danpensiunan (31,7%). Proporsi pasien osteoarthritis dengan kualitas hidup baik ditemukansebesar 61%, dan kualitas hidup buruk sebesar 39%. Dari hasil juga didapatkan bahwasebagian besar pasien osteoarthritis di RSUP Sanglah yang memiliki kualitas hidup baikadalah perempuan, usia dibawah 60 tahun, dengan tingkat pendidikan rendah dan tidakbekerja. Dengan demikian dapat disimpulkan skor penderita osteoarthritis untuk kesehatanfisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan masih rendah sehingga masih tetapmemerlukan intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita osteoarthritis. Kata kunci: Karakteristik sosiodemografi, osteoarthritis, kualitas hidup, deskriptif, potonglintang