This Author published in this journals
All Journal Jurnal Veteriner
Petrus Kune
Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana Jl. Adi Sucipto, Penfui, Kec. Kelapa Lima, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 85001

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuntikan Tiga Kali Ekstrak Pituitari Selama Induk Sapi Bali Bunting Meningkatkan Bobot Lahir dan Produksi Air Susu Wilmientje Marlene Nalley; Thomas Mata Hine; Petrus Kune
Jurnal Veteriner Vol 22 No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.27 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.2.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek pemberian ekstrak pituitari (EP) terhadap produktivitas induk sapi bali bunting. Sebanyak 12 ekor sapi bali bunting 2,5 bulan dibagi ke dalam empat perlakuan yaitu: tanpa injeksi EP (P0, kontrol), injeksi EP satu kali pada umur kebuntingan 2,5 bulan (P1), injeksi EP dua kali pada umur kebuntingan 2,5 dan 5,0 bulan (P2), dan injeksi EP tiga kali pada umur kebuntingan 2,5, 5,0 dan 7,5 bulan (P3). Dosis EP yang diberikan adalah 20 mg/kg bobot badan. Parameter yang diamati adalah jumlah dan morfologi corpus luteum (CL), bobot lahir anak, dan produksi susu induk. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi EP tidak memengaruhi (P>0,05) jumlah dan morfologi CL. Bobot lahir anak (19,87 kg) dan produksi susu induk harian (1.707,18 mL) tertinggi (P<0,05) dihasilkan oleh sapi bali yang diinjeksi EP tiga kali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuntikan EP tiga kali efektif meningkatkan bobot lahir anak dan produksi susu induk sapi bali.