This Author published in this journals
All Journal Jurnal Veteriner
Fiqy Hilmawan
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan, Kementerian Pertanian Jl. Panglima Batur Barat No.4 Kota Banjarbaru 70714 Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola Pertumbuhan Kerangka Ternak kerbau Jantan Fiqy Hilmawan; Henny Nuraini; Rudy Priyanto
Jurnal Veteriner Vol 22 No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.212 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.4.568

Abstract

Ukuran tubuh pada ternak ditentukan oleh pertumbuhan tulang (kerangka) yang mencapai ukuran maksimum lebih awal dibandingkan komponen tubuh lainnya seperti otot dan lemak. Pertumbuhan tulang erat kaitannya dengan jumlah daging yang diperoleh karena tulang merupakan tempat melekatnya otot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan kerangka ternak kerbau. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Ternak Kudus dan Kelompok Ternak kerbau Maeso Suro, Kabupaten Kudus Jawa Tengah pada bulan Februari 2015. Sebanyak 94 ekor kerbau jantan dengan kisaran umur I0 (< 2 tahun), I1 (2-3 tahun), I2 (3-3.5 tahun), dan I3 (3.5-4 tahun). digunakan pada penelitian ini. Bagian kerangka yang diukur pada penelitian ini meliputi 11 variabel yang terdiri atas bagian ruas tulang belakang, ruas tulang alat gerak depan dan ruas tulang alat gerak belakang. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Huxley untuk menganalisis pertumbuhan alometrik kerangka tubuh ternak kerbau. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pola pertumbuhan tulang pada kerbau secara keseluruhan dimulai dari bagian kaki (distal) menuju ke arah badan (proximal) dan dari bagian tulang sacral menuju ke arah depan pada bagian punggung (thorax). Pertumbuhan tulang berakhir pada area komponen tulang belakang (punggung) yang memiliki nilai b>1. Komponen pertumbuhan kerangka memiliki kaitan dengan pertumbuhan otot untuk estimasi distribusi karkas pada ternak kerbau. Kajian pola pertumbuhan kerangka pada ternak juga dapat digunakan untuk memprediksi umur ternak berdasarkan tingkat kematangan fisiologis karkas.