Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KANDUNGAN FITOKIMIA EKSTRAK DAUN KAMBOJA (Plumeria sp.) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) Putu Yayun Antari Budaya; Ni Putu Adriani Astiti; Eniek Kriswiyanti
Jurnal Biologi Udayana Vol 19 No 1 (2015): JURNAL BIOLOGI
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.468 KB)

Abstract

Tanaman kamboja mengandung senyawa alelopati yang menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia ekstrak daun kamboja dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman jahe emprit (Zingiber officinale var. amarum). Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu, tahap pertama uji fitokimia ekstrak daun kamboja merah dan daun kamboja putih, serta tahap kedua berupa uji respon pertumbuhan tanaman jahe emprit yang diberi perlakuan ekstrak daun kamboja. Variabel respon pertumbuhan yang diamati adalah jumlah tunas tumbuh, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, berat rimpang, berat basah berangkasan, dan berat kering berangkasan. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa pada ekstrak daun kamboja putih dan kamboja merah memiliki jenis golongan senyawa aktif yang sama yaitu triterpenoid, steroid, flavonoid, dan polifenol dalam intensitas yang berbeda. Ekstrak daun kamboja putih memberikan efekdaya hambat yang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak daun kamboja merah. Persentase daya hambat ekstrak daun kamboja putih terhadap tinggi tanaman jahe emprit sebesar 80,5%, berat basah berangkasan 64%, jumlah daun 54%, berat kering berangkasan 54%, jumlah tunas tumbuh 33,3%, dan berat rimpang 31,9%.