A. A. Oka
PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL SUSU KAMBING ETAWAH YANG DIPELIHARA DI PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN BUSUNGBIU, KABUPATEN BULELENG, BALI Yosafat H. P. S.; A. A. Oka; L. Doloksaribu
Jurnal Peternakan Tropika Vol 7 No 3 (2019): Issue 7 No. 3 - 2019
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.154 KB) | DOI: 10.24843/ejpt.2019.v07.i03.p02

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk melengkapi database yang mengidentifikasi hambatan, tantangan dan kesempatan dalam memelihara kambing di Bali telah dilaksanakan melalui kegiatan observasi langsung, wawancara peternak kambing Etawah secara formal terstruktur, wawancara informan kunci, dan focus group discussions dari Juli hingga September 2018. Sebuah survey telah dilakukan terhadap tiga peternak yang memelihara kambing berintegrasi dengan kebun Coffea spp. dan Theobroma cacao di Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Ketiga peternak memberikan hijauan lebih-kurang 5 kg/ekor/hari (TrC) kepada induk laktasi, satu peternak memberikan tambahan 10% dari hijauan dengan silase odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) (TrO) dan peternak lain memberikan tambahan campuran probiotik dengan air minum secara ad lib (TrP). Data profil susu dari 10 induk laktasi dengan rataan berat badan 32.9±1.0 kg dan umur 3.0±0.1 tahun (P>0.05) terdiri dari 3 induk laktasi TrC, 3 induk laktasi TrO dan 4 induk laktasi TrP. Parameter profil susu meliputi BJ, alkohol, pH, dan TPC (CFU/ml). Hasil menunjukkan bahwa BJ TrO 1.0330±0.0020 adalah nyata sangat besar dari BJ TrP 1.0280±0.0010 dan BJ TrC 1.0280±0.0020 (P<0.05). Sebaliknya, pH TrO 6.77 ± 0.05 adalah nyata sangat kecil dibandingkan pH TrP 6.95 ± 0.04 maupun pH TrC 6.86 ± 0.05. Namun TPC TrO 2.334.000±670.400 CFU/ml adalah nyata lebih banyak dibandingkan dengan TrP 14.400±580.600 CFU/ml (P<0.05) maupun dengan TrC 580±670.400 CFU/ml (P<0.05). Disimpulkan bahwa tatalaksana pemerahan oleh peternak yang memberikan silase odot pada kambingnya nyata lebih buruk dilihat dari jumlah TPC (P<0.05) walaupun BJ nyata lebih tinggi (P<0.05). Kata kunci: database, susu kambing, peternakan rakyat, probiotik dan silage odot.
STUDI PERBANDINGAN PENAMPILAN BABI LANDRACE PERSILANGANYANGDIPELIHARA SECARA INTENSIF DAN BABI LANDRACE PERSILANGAN YANGDIPELIHARA DI AREA TPA SUWUNG DENPASAR Sugama I N. L.; I N. T. Ariana; A. A. Oka
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.751 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemeliharaan dengan pemberian pemberian pakan komersial dan pemberian pakan berbasis sampah terhadap penampilan produksi babi Landrace persilangan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan, yaitu kelompok babi denganpemberian pakan komersial (BK) dan kelompok babi dengan pemberian pakan berbasis sampah (BS). Variabel yang diamati adalah penampilan produksi seperti : Berat badan akhir, Tambahan berat badah harian (PBB), panjang badan, tinggi badan, lingkar dada, lebar pinggul, dan lebar pantat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian pakan komersial didapatkan berat badan akhir 3,4% (P<0,05) lebih tinggi jika dibandingkan dengan babi yang diberi pakan berbasis sampah. Hal tersebut diikuti dengan didapatkan PBB dan lingkar dada yang masing-masing 7,2% dan 5,0% lebih tinggi pada kelompok babi yang diberi pakan komersial. Untuk variabel lainnya ditemukan hasil yang hampir sama (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini, bahwa dengan pemberian pakan komersial didapatkan penampilan babi landrace lebih baik (berat badan akhir, PBB, dan lingkar dada). Kata kunci: Pakan berbasis sampah, penampilan, babi landrace