Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Aktivitas Penghambatan Oksidasi Asam Linoleat Ekstrak Metanol Daun Soyogik (Saurauia bracteosa DC) dengan Metode Ferric Thiocyanate Rotty, Marsella; Runtuwenen, Max R.J.; Kamu, Vanda S.
Jurnal MIPA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.6.2.2017.17756

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun soyogik (Saurauia bracteosa DC) sebagai peredam radikal bebas asam linoleat. Kandungan total fenolik diukur dengan metode Folin-Ciocalteu sedangkan aktivitas antioksidan diukur dengan metode FTC (Ferric Thiocyanate) untuk mengetahui kemampuan penghambatan peroksida pada tahap pertama oksidasi lipid.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki kandungan total fenolik sebesar 99,67 mg/kg dan kemampuan dalam menghambat oksidasi asam linoleat sebesar 49,464%.This research has been conducted to measure the total phenolic compounds and the antioxidant activity of methanol extract of soyogik leaves (Saurauia bracteosa DC) as a reducer of free radicals linoleic acid. The total phenolic content was measured using folin-ciocalteu method, meanwhile the antioxidant activity was measured using FTC (Ferric Thiocyanate) method and to determine the peroxide inhibitory capability in the first stages of lipid peroxidation. The results showed that the methanol extract had a total phenolic content of 99, 67 mg/kg and peroxide inhibition of 49, 464%
Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Biji Aren (Arenga pinnata MERR.) Arief, Dhea Amelia; Sangi, Meiske; Kamu, Vanda S.
Jurnal MIPA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.6.2.2017.16928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining fitokimia dari Biji Aren (Arenga pinnata Merr.) dan menentukan toksisitas dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak etanol dari biji aren mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, triterpenoid, saponin dan tanin sebagai hasil uji fitokimia. Uji toksisitas terhadap indikator larva udang Artemia salina Leach. Menunjukkan nilai LC50 bersifat toksik. Nilai LC50 yang diperoleh sebesar 50, 64 ppm yang ditentukan dengan analisis regresi menggunakan MS Office Excel 2007The research aimed to recognize the phytochemical screening and to determine the toxicity on sugar palm (Arenga pinnata Merr.) seed using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) . Ethanol extract of palm sugar seed contained some compounds secondary metabolites such as flavonoid, triterpenoid, saponin, and tannin as a result of phytochemical test. The toxicity test against animal indicator shrimp Artemia salina Leach showed LC50 values were obtained at 50,64 ppm determined by regression analysis using MS Office Excel 2007.
Barcode DNA Tanaman Leilem (Clerodendrum minahassae L.) Berdasarkan Gen matK Kalangi, Cindy; Kamu, Vanda S.; Kumaunang, Maureen
Jurnal MIPA Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.3.2.2014.5861

Abstract

Gen matK merupakan gen pengkode protein maturaseK yang terdapat pada kloroplas tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan urutan nukleotida dari barcode DNA tanaman leilem (Clerodendrum minahassae L.) berdasarkan gen matK. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi: isolasi DNA total tanaman leilem, amplifikasi gen matK melalui PCR, sekuensing hasil PCR, serta penentuan barcode DNA leilem. Isolasi DNA total dari tanaman leilem telah dilakukan berdasarkan prosedur manual dari InnuPrep Plant DNA Kit yang dimodifikasi dengan menghasilkan larutan berwarna hijau kekuningan yang menunjukkan adanya klorofil yang larut. Gen matK parsial telah diisolasi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan Primer Forward matK-1RKIM-f dan Primer Reverse matK-3FKIM-r. Analisis urutan nukleotida matK menghasilkan fragmen berukuran 843 pb. Kedua urutan nukleotida matK dari sampel tanaman leilem yang berasal dari Kauditan dan Tomohon menunjukkan hasil barcode DNA yang sama.MaturaseK is a protein encoded by matK gene which is located in plant chloroplast. The aim of this research was to determine the DNA barcode of leilem plant (Clerodendrum minahassae L.) based on matK nucleotides sequence. This research was done by isolating total DNA of leilem, amplified matK gene by PCR, sequencing the PCR product, and determined the DNA barcode of leilem. Total DNA of leilem plant was isolated by using the modified procedure from InnuPrep Plant DNA Kit. The DNA isolation resulted a green-yellowish solution which shows dissolved chlorophyll. Partial matK gene was amplified using PCR method with matK-1RKIM-f as forward primer and matK-3FKIM-r as reverse primer. Amplification by PCR resulted a 843 bp DNA fragment of matK. Both nucleotide sequences of matK from two samples of leilem plant taken from Kauditan and Tomohon showed the same DNA barcode.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Fenolik dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Dungir, Stevi G.; Katja, Dewa G.; Kamu, Vanda S.
Jurnal MIPA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.1.1.2012.424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah manggis. Sampel yang digunakan adalah kulit buah manggis segar dan kering, diekstraksi dengan pelarut air panas dan metanol selama 24 jam. Metode penelitian ini dilakukan dengan menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan menggunakan metode penangkal radikal bebas DPPH. Kandungan total senyawa fenolik tertinggi pada ekstrak metanol sampel kering (MK), diikuti ekstrak metanol sampel basah (MB), ekstrak air sampel kering (AK), dan ekstrak air sampel basah (AB). Aktivitas antioksidan sebagai penangkal radikal bebas DPPH yang besar diketahui dengan nilai IC50 yang kecil, yaitu aktivitas antioksidan tertinggi pada MK sebesar 44,49 mg/L, diikuti MB, AK, AB berturut-turut 54,95; 346,73; 346,74 mg/L.
Material Berbasis Hidroksiapatit/Zeolit untuk Fotodegradasi Pewarna Sintetik di Bawah Cahaya Tampak Wuntu, Audy D.; Kamu, Vanda S.; Siwi, Vanny H.; Wuntu, Norrytha L.
CHEMISTRY PROGRESS Vol. 17 No. 2 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.17.2.2024.58744

Abstract

ABSTRAK Isu lingkungan terkait pencemaran zat warna sintetis dari limbah industri masih relevan dan terus dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis material fotokatalis berbahan dasar tulang ikan dan zeolit ​​A (ZA) serta mengaplikasikannya untuk degradasi metilen biru, merah kongo, kristal violet, metil jingga, dan eriochrome black-T dalam larutan air. Tulang ikan dikalsinasi untuk memperoleh hidroksiapatit (HAp) dan HAp yang diperoleh dicampur dengan larutan silikat dan aluminat dalam sintesis zeolit ​​A. Bahan yang dihasilkan kemudian perlakukan dengan AgNO3 dan diperoleh bahan komposit yang selanjutnya dikarakterisasi dengan teknik difraktometri sinar-X. Fotodegradasi zat warna sintetik dilakukan dengan cara menginteraksikan bahan komposit dengan larutan zat warna di bawah penyinaran cahaya tampak dan konsentrasi akhir zat warna diukur dengan spektrofotometer UV-vis. Analisis difraktogram komposit menunjukkan adanya komponen HAp, Ag-ZA, Ag3PO4, dan Ag. Berdasarkan jumlah zat warna yang terdegradasi per satuan massa komposit, komposit ini memiliki kemampuan terbesar dalam mendegradasi eriochrome black-T tetapi sulit untuk mendegradasi metil jingga. Jumlah komposit yang digunakan memengaruhi kemampuan komposit dalam mendegradasi zat warna. Semakin banyak jumlah komposit yang digunakan, semakin rendah jumlah zat warna yang dapat terdegradasi per satuan massa komposit..   ABSTRACT Environmental issues related to the pollution of synthetic dyes from industrial waste remain relevant and are continuously being studied. This research aimed to synthesize a photocatalyst material based on fish bones and zeolite A (ZA) and apply it for the degradation of methylene blue, congo red, crystal violet, methyl orange, and eriochrome black-T in aqueous solutions. Fish bones were calcined to obtain hydroxyapatite (HAp), and the obtained HAp was mixed with silicate and aluminate solutions in the synthesis of zeolite A. The resulting material was then treated with AgNO3 and a composite material was obtained, which was then characterized using X-ray diffractometry technique. The photodegradation of synthetic dyes was carried out by interacting the composite material with a dye solution under visible light irradiation, and the final concentration of the dye was measured using a UV-vis spectrophotometer. Analysis of the composite diffractogram showed the presence of HAp, Ag-ZA, Ag3PO4, and Ag components. Based on the amount of dye degraded per unit mass of composite, this composite has the greatest ability to degrade eriochrome black-T but has difficulty degrading methyl orange. The amount of composite used affected the ability of the composite to degrade dyes. The more composite used, the lower the amount of dye that could be degraded per unit mass of composite.