Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Assessing the Reliability of Planktic Foraminifera Ba/Ca as a Proxy for Salinity off the Sunda Strait Riza Yuliratno Setiawan; Anindya Wirasatriya; Hasrizal Bin Shaari; Eko Setyobudi; Faizal Rachman
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 22, No 4 (2017): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.836 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.22.4.201-212

Abstract

The Ba/Ca ratio of planktic foraminifera carbonate serves as a new geochemical proxy for seawater Ba/Ca and thus providing information on modern and past salinity and freshwater discharge. In this study the applicability of Ba/Ca ratio of core-top Globigerinoides sacculifer collected off the eastern tropical Indian Ocean (ETIO) for paleoceanographic reconstructions was investigated. In doing so, we conducted a series of cleaning experiments for Ba/Ca extraction by using different reductive solutions. Our new results suggest that the Ba/Ca ratio of G. sacculifer cannot be utilized as a tracer for modern and past salinity changes in the ETIO region off the Sunda Strait. We suggest that the existence of seasonal upwelling adds an additional signal to the seawater Ba/Ca in the ETIO, and thus complicates the interpretation of G. sacculifer Ba/Ca as a freshwater tracer. Moreover, our cleaning experiment results show that the cleaning protocol of Mg/Ca, DTPA, and hydroxylamine can be used to extract valuable Ba/Ca ratios from planktic foraminifera tests. Keywords: G. sacculifer Ba/Ca, foraminifera cleaning experiments, the Sunda Strait.
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Terhadap Kinerja Lingkungan pada Rumah Sakit di Kota Bandung Faizal Rachman; Nurleli Nurleli; Yuni Rosdiana
Kajian Akuntansi Volume 20, No.1, 2019
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ka.v21i2.4498

Abstract

Abstrak. Sistem manajemen lingkungan merupakan bagian dari struktur manajemen organisasi secara keseluruhan yang mengantisipasi dampak jangka pendek maupun jangka panjang dari produk, layanan, dan proses-proses dari organisasi yang mempengaruhi lingkungan hidup. Organisasi yang menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik akan memiliki kinerja lingkungan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem manajemen lingkungan, kinerja lingkungan, dan dampak penerapan sistem manajemen lingkungan terhadap kinerja lingkungan pada Rumah Sakit di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan di 3 (tiga) Rumah Sakit peserta PROPER 2015-2016 wilayah Kota Bandung dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui survey kuesioner dan data peringkat PROPER tahun 2015-2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan sistem manajemen lingkungan pada rumah sakit di Kota Bandung sudah baik, dan kinerja lingkungan pada 3 (tiga) rumah sakit peserta PROPER 2015-2016 di Kota Bandung termasuk dalam kriteria baik. Penerapan sistem manajemen lingkungan yang baik akan membantu pihak rumah sakit untuk memperoleh kinerja lingkungan yang baik.Kata Kunci: Akuntansi Manajemen, Sistem Manajemen Lingkungan, Kinerja Lingkungan, Rumah Sakit.
TINJAUAN IMPLEMENTASI INDEKSING PENYAKIT RAWAT INAP GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PENYAJIAN DATA DI RUMAH SAKIT XYZ Faizal Rachman; Melani Shintya Andiani; Heri Saepudin; Cika Hasanah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyajikan gambaran pelaksanaan indeksasi penyakit rawat inap sebagai upaya meningkatkan efektivitas penyajian data di Rumah Sakit XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan terkait pelaksanaan indeksasi, menganalisis kebutuhan sumber daya manusia, dan merumuskan langkah tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja indeksasi penyakit rawat inap. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi langsung, dan wawancara dengan pihak-pihak terkait di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit XYZ. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi masalah dan kendala yang muncul dalam pelaksanaan pengindeksan. Selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan sumber daya manusia dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan efektivitas penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan indeksasi penyakit rawat inap di Rumah Sakit XYZ. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia yang terampil dan terlatih untuk melakukan proses pengindeksan. Akibatnya, pembuatan daftar induk hanya dilakukan untuk rawat jalan dan berhenti pada tahun 2021 untuk rawat inap, sedangkan indeksasi untuk unit gawat darurat belum dilaksanakan sama sekali. Untuk mengatasi masalah ini, rencana tindak lanjut yang disarankan meliputi identifikasi hambatan secara mendalam, perekrutan atau pelatihan sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan, memprioritaskan penyelesaian indeksasi rawat inap yang tertunda, dan mengimplementasikan indeksasi untuk unit gawat darurat. Selain itu, perlu dilakukan tinjauan ulang terhadap sistem yang ada, kemungkinan pengembangan perangkat lunak yang lebih efisien, dan manajemen tim indeksasi yang efektif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya penerapan indeksasi penyakit rawat inap untuk mendukung efektifitas penyajian data di Rumah Sakit XYZ. Langkah tindak lanjut yang direkomendasikan diharapkan dapat menjadi panduan bagi rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pengindeksan dan pengelolaan data untuk mendukung pengambilan keputusan yang akurat dan tepat waktu