Angela Mariana Lusiastuti
Balai Riset Penelitian Budidaya Air Tawar Sempur Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI BACILLUS FIRMUS SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK DALAM MENGHADAPI Aeromonas hydrophila PADA MEDIA BUDIDAYA The Study of Bacillus firmus as Probiotic Candidate in Supressing Aeromonas hydrophila in Culture Media Alfabetian Harjuno Condro Haditomo; Angela Mariana Lusiastuti; Widanarni Widanarni
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 11, No 2 (2016): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.729 KB) | DOI: 10.14710/ijfst.11.2.111-114

Abstract

 Pengendalian penyakit bakterial yang umum dilakukan dengan pemakaian antibiotik atau  bahan kimia sudah tidak diperbolehkan lagi karena menimbulkan patogen yang resisten  terhadap bahan kimia tersebut, terlebih jika penggunaan tidak sesuai dengan anjuran yang diberikan. Dampak negatif terhadap kesehatan konsumen berupa residu antibiotik juga menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan. Manipulasi terhadap populasi mikroba yang berada di perairan guna pencegahan sebelum terjadinya serangan bakteri yang bersifat mematikan perlu dilakukan sebagaimana konsep probiotik sebagai biokontrol. Tujuan penelitian ini adalah menguji kandidat probiotik dalam menekan atau menghambat bakteri patogen Aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilaksananakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah tahap pengujian bakteri kandidat probiotik secara in vitro menggunakan metode zona hambat dan kultur bersama pada media agar.  Tahap kedua adalah uji tentang bakteri kandidat probiotik dengan patogen pada media budidaya. Hasil terbaik penelitian tahap pertama pada  uji kultur bersama antara kandidat probiotik B. firmus dengan A. hydrophila pada skala in vitro adalah dengan penambahan probiotik  B. firmus sebanyak 108 cfu/ml. Sedangkan pada penelitian tahap kedua didapatkan hasil berturut-turut perlakuan D dengan tingkat kelangsungan hidup (SR) mencapai 90%, perlakuan C dengan SR 75%, perlakuan A dengan SR 50% dan perlakuan K dengan SR 50%.  Controlling bacterial disease with the use of antibiotics or chemicals is no longer allowed as it results in pathogens that are resistant to the chemicals, especially when not in accordance with the recommendations provided. The negative impactsof the antibiotics residues on the consumers’ health  also need to be considered. Manipulation of microbial populations present in the waters as preventation before the lethal attack of bacteria needs to be done which is in accordance with the concept of probiotics as biocontrol.The purpose of this study was to test the probiotic candidates in suppressing or inhibiting pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila. This study was conducted in two stages. The first stage was to test a candidate probiotic bacteria in vitro using culture methods and inhibition zone on the media together. The second stage wasto test candidate probiotic bacteria to pathogens on the cultivation media. The best results in the first phase of the research is shared culture test between probiotic candidate B. FIRMUS with A. hydrophila on vitro scale is the addition of the probiotic B. FIRMUS 108 cfu / ml. While in the second phase of the research results obtained successively: treatment D with a survival rate (SR) reaches 90%, treatment C with SR 75%, treatment A with SR 50% and treatment K with SR 50%.