dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked. .
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULU TANGKIS I Gusti Ngurah Dwipayana Putra .; Prof. Dr. I Wayan Rai, MS .; dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar service bulu tangkis melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Ubud tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru sebagai peneliti yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Ubud, berjumlah 32 orang dengan rincian 21 orang putra dan 11 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar service bulu tangkis secara klasikal 5.56 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I meningkat 1,5 menjadi 7,09 (aktif) dan meningkat 1,53 menjadi 8,62 (aktif) pada siklus II. Analisis data ketuntasan hasil belajar service bulu tangkis pada observasi awal 28,1% (sangat kurang baik), setelah diberi tindakan pada siklus I meningkat 40,65% menjadi 68,75% (cukup baik), dan meningkat 25% menjadi 93,75% (sangat baik) pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar service bulu tangkis meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Ubud tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Pembelajaran GI, aktivitas, hasil belajar, service bulu tangkis. This study is aimed at improving students’ activity and learning achievement of badminton service through the implementation of cooperative learning model, GI type for the eighth grade students of SMP Negeri 1 Ubud in academic year 2013/2014. This research is a classroom action research which was conducted in two cycles. The subject of this research was 32 student of VIII F class of SMP Negeri 1 Ubud, 11 female and 21 male. The data were analyzed using statistic descriptive method. Based on the analysis done by the researcher, the learning activity of basic skill in badminton service at the first preliminary observation was 5.56, in which it was increased 1.5% in the cycle I become 7.09 and increased 1.53% in the cycles II become 8.62. The data analysis of the badminton service study result in preliminary observation was 28.1 % in which it was increased from 40,65% to 68,75% in the cycle I, and it was increased from 25% to 93.75% in cycle II. Based on the data analysis and the discussion, it could be concluded that learning activity and learning achievement of basic skill badminton service was increased through the implementation of cooperative learning model, GI type for the VIII F students of SMP Negeri 1 Ubud in the academic year 2013/2014. It is suggested to the physical exercise teacher to implement cooperative learning model, GI type sincet it could improve the students’ activity and learning achievement.keyword : GI Learning, activities, learning outcome, service Badminton.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT Ni Luh Puspita Sari .; I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes .; dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2378

Abstract

Jenis penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kintamani, merupakan penelitian tindakan kelas yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar lari sprint melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 kintamani tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Kintamani, berjumlah 30 orang dengan rincian 16 siswa putri dan 14 siswa putra. Data penelitian dianalisis memakai analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa aktivitas belajar teknik dasar lari sprint pada observasi awal 6,2 meningkat sebesar 0,6 dari siklus I menjadi 6,8 dan terjadi peningkatan sebesar 2,7 pada siklus II menjadi 8,8. Rata-rata aktivitas belajar teknik dasar lari sprint telah mencapai 8,87 dengan kategori aktif. Sedangkan ketuntasan hasil belajar teknik dasar lari sprint pada observasi awal 23,3% meningkat sebesar 6,7% pada siklus I menjadi 30% dan terjadi peningkatan sebesar 60% menjadi 90% pada siklus II. Rata-rata persentase tingkat hasil belajar teknik dasar lari sprint telah mencapai 83,45% dengan kategori baik.Dari hasil analisis data dan pembahasan menyimpulkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar lari sprint meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Kintamani tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru Penjasorkes untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.Kata Kunci : kooperatif, NHT, aktivitas dan hasil belajar, lari sprint This type of research conducted at SMP Negeri 2 kintamani, is a class action which has the aim to increase the activity and results of learning the basic techniques of sprint run through the implementation of cooperative learning model NHT class VIII C student of SMP Negeri 2 Kintamani academic year 2013/2014. Classroom action research was conducted in two cycles. The subjects were students of class VIII C SMP Negeri 2 Kintamani, totaling 30 people with the details of 16 female students and 14 male students. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the findings that the activity of learning the basic techniques of sprint run on increased 6.2 preliminary observations from the first cycle of 0.6 to 6.8 and an increase of 2.7 to 8.8 in the second cycle. The average activity of learning the basic techniques of sprint run has reached 8.87 with the active category. While mastery of learning outcomes sprint run on preliminary observations 23.3% increased by 6.7% in the first cycle to 30% and an increase of 60% to 90% in the second cycle. The average percentage rate of learning the basic techniques of sprint run has reached 83.45% in active categories. From the analysis of data and discussion of the activities and results concluded learned the basic techniques of run sprint up through the implementation of cooperative learning model NHT C class VIII student of SMP Negeri 2 Kintamani academic year 2013/2014. Penjasorkes recommended to teachers to use cooperative learning model NHT on learning because it can increase activity and learning outcomes.keyword : cooperative, NHT, activities and learning outcomes, sprint run
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA I Made Wawan Surya Atmaja .; I Ketut Budaya Astra, S.Pd, M.Or .; dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepakbola melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus, terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 7 Singaraja, berjumlah 20 orang dengan rincian 9 putra dan 11 putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar passing sepakbola secara klasikal 5,4 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat 1,2 menjadi 6,6 (cukup aktif) dan meningkat 1,7 menjadi 8,3 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase analisis data ketuntasan belajar teknik dasar passing sepakbola pada observasi awal sebesar 73,6%, setelah diberi tindakan pada siklus I ketuntasan meningkat 1,7% menjadi 75,3% dan meningkat 8% menjadi 83,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data, aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepakbola meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 7 Singaraja. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepakbola pada siswa.Kata Kunci : pembelajaran kooperatif,tipe NHT, sepakbola. This study aims to improve the activities and learning outcomes of the basic technique of football passing through the implementation of NHT cooperative learning model. This study is a classroom action research study which was conducted in two cycles consist of action planning, action implementation, observation and reflection. The subject of the study was 20 students of grade VIII B SMP Negeri 7 Singaraja, consist of 9 male and 11 female students. The data analysis was done through descriptive statistic analysis. The result of initial observation data of learning football passing in classical way was 5,4 (fairly active), during the cycle I, it was increasing for 1,2 and become 6,6 (fairly active), during the cycle II, it was increasing for 1,7 to become 8,3 (active). Meanwhile, the percentager of data analysis of learning outcomes during the initial observation on learning outcomes of football passing was 73,6%, during the cycle I it was increasing for 1,7% to become 75,3% and also increasing for 8% to become 83,3% during the cycle II. Based on the result of data analysis, it can be concluded that the implementation of NHT cooperative learning model can improve the activities and learning outcomes of learning football passing activity of the students of grade VIII B SMP Negeri 7 Singaraja. It is suggested for the physical education teacher to implement NHT cooperative learning model in order to improve students' activities and learning outcomes of learning basic techniques of football passing.keyword : cooperative learning, NHT type , football
PENERAPAN KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA I Wayan Arimbawa .; I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes .; dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.3899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas X IPA-7 SMA Negeri 1 Blahbatuh tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA-7 SMA Negeri 1 Blahbatuh, berjumlah 39 orang dengan rincian 21 orang putra dan 18 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data pada siklus I aktivitas belajar teknik dasar passing control sepak bola secara klasikal sebesar 6,54 (cukup aktif), dan pada siklus II sebesar 7,97 (aktif). Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 1,43. Persentase hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola secara klasikal pada siklus I sebesar 56,41% (kurang baik), dan pada siklus II sebesar 92,30% (sangat baik). Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 35,89%. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas X IPA-7 SMA Negeri 1 Blahbatuh tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI dalam pembelajaran penjasorkes.Kata Kunci : GI, aktivitas, hasil, sepak bola. This research aims to improve the activity and results of learning basic techniques passing control of football through the application of cooperative learning model GI type at grade X IPA-7 SMA Negeri 1 Blahbatuh year lessons 2013/2014. This research is research that is implemented in the class action two cycles and each was held in two sessions. The subject is a student of grade X IPA-7 SMA Negeri 1 Blahbatuh, totalling 39 people with details of 21 son and 18 daughter. The Data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results of data analysis on cycle I learning activities basic techniques passing control of football in classical was at 6.54 (quite active), and in cycle II amounting to 7.97 (active). From cycle to cycle II I experienced an increase of 1.43. Percentage yield learning basic techniques passing control of football in classical on cycle I of 56,41% (less good), and in cycle II of 92,30% (very good). From cycle to cycle II I experienced an increase of 35,89%. Based on the results of data analysis and discussion it was concluded that the activity and results of learning basic techniques passing control of football increased through the implementation of cooperative learning model GI type at grade X IPA-7 SMA Negeri 1 Blahbatuh year lessons 2013/2014. It is recommended to teachers penjasorkes for cooperative learning model can implement type GI in learning penjasorkes. keyword : GI, activities, results, football.