Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR TENTANG HIDANGAN BALI Sri Adnyawati, Ni Desak Made
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 44, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.379 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v44i1.138

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar mahasiswa melalui pembelajaran berbasis proyek berbantuan portofolio pada mata kuliah hidangan Bali. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI tahun akademik 2009/2010 yang memprogram mata kuliah hidangan Bali yang berjumlah 9 orang. Objek penelitian adalah kreativitas, hasil belajar mahasiswa, dan respon mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis proyek dengan bantuan portofolio. Data yang diperoleh dari penelitian tindakan ini adalah: (a) data kuantitatif tentang kreativitas, hasil belajar, dan respon mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis proyek; dan (b) hasil karya nyata mahasiswa berupa produk dua paket menu hidangan Bali dalam struktur menu modern. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman observasi kreativitas dan proses pembelajaran, tes hasil belajar, dan angket. Angket digunakan untuk mengungkap respon mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis proyek. Kreativitas, hasil belajar, dan respon mahasiswa dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek berbantuan portofolio dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa sebesar 5,56%. Hasil belajar mahasiswa juga mengalami peningkatan sebesar 5,86%. Sebanyak 79,56% mahasiswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan pembelajaran berbasis proyek berbantuan portofolio.Kata-kata Kunci: pembelajaran berbasis proyek, portofolio, kreativitas, hidangan Bali
PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN GUNA MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BOGA Sri Adnyawati, Ni Desak Made
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektivitas proses dan hasil belajar dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media. Kajian ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam pembelajaran bidang kejuruan guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan boga melalui pembelajaran berbasis lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat mengatasi kegagalan pembelajaran. Adanya kegagalan pembelajaran secara fisiologis, psikologis, dan kultural tentu dapat diatasi melalui pemanfaatan media lingkungan secara optimal. Media sebagai sumber belajar dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu sumber belajar yang dirancang (by design resources) dan sumber belajar yang dimanfaatkan (by utility resources). Secara teoritik bahwa lingkungan belajar dapat hadir di dalam kelas dan sebaliknya kelas hadir dalam lingkungan yang sebenarnya. Pembelajaran berbasis lingkungan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan boga melalui strategi survey, observasi, karya wisata, magang, praktek langsung dalam lingkungan hotel, restoran, catering, home industry, dan out-let makanan. Strategi ini sebagai wujud kelas hadir dalam lingkungan yang sebenarnya. Sebaliknya lingkungan hadir dalam kelas pembelajaran dapat dalam bentuk stadium general dan manipulasi media audio-visual. Keywords : Lingkungan, Jiwa kewirausahaan boga
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TIK SISWA SMAN 1 BANJARANGKAN PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ngakan Putu Eka Juniarta, Dewa; Made Sri Adnyawati, Ni Desak; Gede Sunarya, I Made
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v3i1.19754

Abstract

This study aims to improve the activity and student learning outcomes in subjects of Information Technology and communication with implementing learning model Numbered Head Together with Quick on the Draw, and evaluate the response of class XI IPS 1 SMAN 1 Banjarangkan. The application of learning models Numbered Head Together with Quick on the Draw. The subjects were students of class XI IPS 1 SMAN 1 Banjarangkan, first semester academic of year 2013/2014, which involved the students as much as 20 students. The design of this study was action based research (ABR), which consists of two cycles. The data collected in this study is the activity and learning outcomes as well as students' response to the application of learning models Numbered Head Together with Quick on the Draw or ICT subjects. Result of the activity students was collected by used observation sheet in every meeting, student learning outcomes data collected through cognitive tests, while the student response data were collected with a questionnaire sheet enclosed. Toke of data on cognitive tests colected in end of each cycle. The results showed that First There was an increased in the activity of student learning, it saw from increased in the average activity of the students. Second There was an increased in student learning outcomes. It saw from the classical completeness students third The average students' response to the implementation of the learning model Numbered Head Together with Quick on the these results indicate that the response of students classified as positive.
Penerapan Model Pembelajaran PDEODE (Predict Discuss Explain Observe Discuss Explain) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunika Muliartini, Ni Wayan Sri; Adnyawati, Ni Desak Made Sri; Wahyuni, Dessy Seri
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 2, No 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mendeskripsikan respon siswa terhadap mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menggunakan model pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Singaraja, dimana melibatkan siswa kelas VII D dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar siswa dan data respon siswa. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes dan data respon siswa dikumpulkan melalui angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan klasikal siswa dimana pada siklus I ketuntasan klasikal siswa adalah  sebesar 54,8% dan pada siklus kedua mengalami peningkatan sebanyak 35,5% menjadi 90,3%. (2) rata-rata respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran ini tergolong positif yaitu sebesar 46,9. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat meningkatkan hasil belajar dan mendapat respon positif dari siswa.
INOVASI PEMBELAJARAN PROYEK BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN TATA GRAHA Sri Adnyawati, Ni Desak Made
INVOTEC Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v10i2.4852

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di jurusan PKK, FTK Undiksha tahun 2013 yang bertujuan untuk mengetahui tentang (1) penerapan model pembelajaran proyek berbasis budaya lokal dalam pembelajaran tata graha, (2) peningkatan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran tata graha melalui pembelajaran proyek berbasis budaya lokal, dan (3) respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran proyek berbasis budaya lokal. Penelitian ini melibatkan 24 orang mahasiswa dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan angket. Observasi digunakan untuk mengamati kreativitas mahasiswa, dan angket digunakan untuk mengumpulkan data respon mahasiswa. Pengamatan kreativitas mahasiswa dilakukan pada proses perancangan desain rangkaian bunga lokal, desain rangkaian bunga dipadukan dengan janur, proses merangkai bunga dengan janur, dan hasil rangkaian bunga dengan janur. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran proyek berbasis budaya lokal dalam pembelajaran tata graha dilakukan melalui 5 langkah yaitu (a)penentuan tema rangkaian bunga lokal dipadukan dengan janur, (b)penetapan konteks belajar dengan pemanfaatan bunga lokal dipadukan dengan janur, (c)merencanakan aktivitas melalui persiapan, pemilihan, dan pemakaian bunga lokal dipadukan dengan janur, (d)memproses aktivitas penggunaan bunga lokal dipadukan dengan janur, dan (e)penerapan aktivitas penyelesaian proyek berupa rangkaian bunga lokal dipadukan dengan janur. Terdapat peningkatan kreativitas pembelajaran graha melalui pembelajaran proyek berbasis budaya lokal sebesar 4,6 yaitu dari skor rata-rata sebesar 83,7 menjadi 88.3. Artinya peningkatan tersebut dari kategori baik menjadi sangat baik. Respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran proyek berbasis budaya lokal terkategori sangat baik.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Berbantuan LKS Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Di SMA Negeri 1 Kubutambahan Subherata Wiguna, I Nyoman; Made Sri Adnyawati, Ni Desak; Seri Wahyuni, Dessy
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 2, No 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Meningkatkan motivasi belajar kelas XI IPA3 dalam mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Kubutambahanmelalui model pembelajaran tipe STAD berbantuan LKS. (2) Meningkatkan hasil belajar kelas XI IPA3 dalam mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Kubutambahan melalui model pembelajaran tipe STAD. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ evaluasi, dan refleksi. Sebyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA3 tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 31 siswa. Data tentang hasil belajar dan motivasi pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dikumpulkan dengan metode tes dan observasi, sedangkan data motivasi dikumpulkan dengan metode angket pada akhir siklus. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan LKS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dari kategori cukup pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II. Dan hasil belajar siswa yaitu dari rata-rata hasil belajar siswa 68,25 pada siklus I menjadi 78,35 pada siklus II. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajarana kooperatif tipe STAD berbantuan LKS dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar TIK siswa kelas XI IPA3 di SMA N 1 Kubutambahan.
Pembuatan Modul Ajar Fusion Food untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Singaraja ., Ria Karlina; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.12416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan isi modul ajar fusion food di SMK Negeri 2 Singaraja melalui uji ahli. (2) Mengetahui kelayakan isi modul ajar fusion food di SMK Negeri 2 Singaraja melalui uji subjek sasaran atau siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII Jasa Boga 2 di SMK Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Validasi kelayakan modul berdasarkan uji ahli isi dan uji subyek sasaran diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji ahli isi memberikan penilaian dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 87,36% sehingga jika dikonversikan persentase tersebut berada dalam kualifikasi layak. Sedangkan uji subyek sasaran memberikan penilaian dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 89,07% sehingga jika dikonversikan persentase tersebut berada dalam kualifikasi layak.Kata Kunci : Modul Fusion Food, Kurikulum 2013, Kelayakan This research aims to (1) Know the feasibility of the contents of teaching fusion food module in SMK Negeri 2 Singaraja through expert test. (2) To know the feasibility of the contents of teaching fusion food module in SMK Negeri 2 Singaraja through test subjects or students. The type of research used in this study is Research and Development Research and Development (R & D) with the model of ADDIE development. The subjects of this study are students of class XII Culinary 2 at SMK Negeri 2 Singaraja academic year 2016/2017. Validation of the feasibility of module based on expert test of content and test of target subject is obtained by using questionnaire method. The result of the research shows that the expert test gives an average rating of 87.36%, so if it is converted the percentage is in qualified condition. While the target subject test provides an assessment with an average percentage of 89.07% overall so that if converted the percentage is in a qualified feasible.keyword : Fusion Food module, Curriculum 2013, eligibility
Pengolahan Kulit Pisang Kepok Menjadi Abon ., Gede Hendra Kusuma; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.13613

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan abon kulit pisang kepok dan kualitas abon kulit pisang kepok dilihat dari aspek, warna, tekstur, dan rasa. Panelis dalam penelitian ini menggunakan panelis terlatih yang terdiri dari 15 orang panelis yaitu 5 guru SMKN 1 Seririt, 5 guru SMK Triatmajaya Singaraja dan 5 mahasiswa PKK Undiksha Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, kurang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan kulit pisang kepok diolah menjadi abon melalui proses penyortiran, perebusan, penumbukan, dan penggorengan. kualitas abon kulit pisang kepok dilihat dari aspek warna, tekstur, dan rasa berada pada kategori baik. Uji kualitas aspek warna berada pada kategori baik dengan skor (2.73) sesuai tolok ukur yaitu coklat. Uji kualitas aspek tekstur berada pada kategori baik dengan skor (2.63) sesuai tolok ukur yaitu kering. Uji kualitas dari aspek rasa berada pada kategori baik dengan skor (2.73) sesuai tolok ukur yaitu manis gurih.Kata Kunci : abon kulit pisang kepok, kualitas, proses This experimental research aimed at knowing the process of making abon from kepok banana peels and its quality from aspects of color, texture, and taste. This study used trained palists wich consisted of 15 panelist wich were divide into 5 teacher of SMKN 1 Seririt, 5 teacher SMK Triatmajaya Singaraja and 5 college student of PKK of Ganesha University of Education. Method of data collection used in this study was observation method by using instrument namely organoleptic test sheet with 3 categories such as good, enough, and less. The data were analyzed by using descriptive quantitative technique. The result of the study showed that kepok banana peels were processing through sorting process, boiling process, mashing process, and frying process. The quality of abon made from kepok banana peels from aspects of color, texture, and taste was belonged into good category. Quality test from the aspect of color was belonged into good category with score (2,73) based on benchmark that was brown. Quality test from the aspect of texture was belonged into good category with score (2,63) based on benchmark wich as dry. The quality test from the aspect of taste wasbelonged into good category with score (2,73) based on benchmark which was sweet and tasteful. Abon from kepok banana peels, process, qualitykeyword : Keywoords: Abon from kepok banana peels, process, quality
PEMANFAATAN PULP CACAO ( Theobroma Cacao ) UNTUK PEMBUATAN SELAI ., Putu Eka Suriawan; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd; ., Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.5967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan selai dari pulp cacao dan kualitas selai dari pulp cacao yang ditinjau dari aspek aroma, warna, tekstur, dan rasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk menganalisa data dari hasil uji panelis. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 20 panelis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengolahan selai dari pulp cacao dilakukan dengan 3 tahap yaitu persiapan alat, persiapan bahan,dan pengolahan. Proses pengolahan selai dari pulp cacao dilakukan dengan cara memasak cairan pulp cacao dengan api kecil dan menambahkan bahan-bahan lain seperti gula pasir, garam, kayu manis, dan air. Uji kualitas selai dari pulp cacao yang ditinjau dari aspek Aroma berada pada kategori baik dengan skor 2,7. Warna berada pada kategori baik dengan skor 2,55. Tekstur berada pada kategori baik dengan skor 2,9. Rasa berada pada kategori baik dengan skor 2,7.Kata Kunci : pulp cacao, selai, kualitas. Husband research aims for knowing Processing Jams From the pulp of cacao and cocoa pulp quality Jam Of The terms of aroma aspect, color, texture, taste and. The method used is a method hearts Observation Research husband used for quantitative descriptive technique to analyze data of test results panelists. Panelists hearts This study is a label Trained panelists Consisting using 20 panelists. Research results indicate that the initial process of pulp processing cocoa butter is done with 3 Phase Namely Preparation tool, Preparation Materials, and Processing. Processing Jams From the pulp of cacao done by cooking liquid cocoa pulp with Small fire and add other ingredients such as sugar, salt, cinnamon, and air quality test Jams From the pulp of cacao The terms of aspect is on Category Good Aroma with scores 2.7. Both colors are on Category with scores 2,55. Texture is on Category Both with scores 2.9. Good taste is on Category with scores of 2.7. keyword : cacao pulp, jam, quality
POTENSI OBJEK WISATA SEJARAH DI KOTA SINGARAJA Aryawan, I Made Dwyka; Adnyawati, Ni Desak Made Sri; Suriani, Ni Made
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i2.22137

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi objek wisata sejarah di Kota Singaraja. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga pedoman pengembilan data yaitu pedoman wawancara, observasi dan studi dokumen. Untuk metode pengambilan data menggunakan “snowball sampling” karena dalam metode ini jumlah informan tidak di tentukan sebelumnya, selain informan kunci yaitu kepala pengelola di masing-masing objek bersejarah yaitu Museum Buleleng, Gedong Kirtya, dan Pelabuhan Buleleng. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dan hasil penelitian ini yaitu Kota Singaraja memiliki 3 Objek Bersejarah yaitu Museum Buleleng, Gedong Kirtya, dan Pelabuhan Buleleng yang memiliki potensi sebagai Objek Wisata Sejarah, adapun potensi tersebut adalah adanya objek yang dapat dilihat (something to see), adanya fasilitas penunjang kegiatan wisata (something to do), adanya sesuatu yang menarik (attraction), dan adanya fasilitas pendukung (amenities). Dapat disimpulkan bahwa objek bersejarah di Kota Singaraja yaitu Museum Buleleng, Gedong Kirtya, Pelabuhan Buleleng memilili potensi yang baik berdasarkan pada indikator penelitian yaitu adanya objek yang dapat dilihat (something to see), adanya fasilitas penunjang kegiatan wisata (something to do), adanya sesuatu yang menarik (attraction), dan adanya fasilitas pendukung (amenities).Kata kunci: Objek Bersejarah, Objek Wisata Sejarah, Potensi Objek Wisata.
Co-Authors ., Gede Addy Putra Gunawan ., Gede Hendra Kusuma ., Haulaini ., I Dewa Ayu Nyoman Prajna Paramita ., I Made Dwyka Aryawan ., I Nyoman Gede Nesa Narmada ., Ida Ayu Sinta Devi ., Kadek Meli Anggarsari ., Kadek Pariandani ., Kadek Sulistri ., Ketut Suartini ., Luh Ari Muliani ., Luh Detriyani ., Luh Devi Andari ., Luh Putu Budiartini ., Luh Sri Darmiyani ., Ni Luh Sri Lestari ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami ., Ni Wayan Desi ., Ni Wayan Ratna Dewi ., Pt Arsitha Indah y ., PUTU DIAN TIRTAYANTI ., Putu Lilis Ariantini ., Ria Karlina Anggarsari, Kadek Meli Aryawan, I Made Dwyka Bestari Dwi Andrini . Budiartini, Luh Putu Cokorda Istri Raka Marsiti Damiati - Dessy Seri Wahyuni Devi, Ida Ayu Sinta Dewa Ngakan Putu Eka Juniarta Eka Liana Devi . Gede Addy Putra Gunawan . Gede Hendra Kusuma . Haulaini . I Dewa Ayu Nyoman Prajna Paramita . I Made Dwyka Aryawan I Made Dwyka Aryawan . I Made Gede Sunarya I Nyoman Gede Nesa Narmada . I Nyoman Subherata Wiguna Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Ida Ayu Sinta Devi Ida Ayu Sinta Devi . Kadek Dewi Utama Sari . Kadek Meli Anggarsari Kadek Meli Anggarsari . Kadek Pariandani . Kadek Sulistri . Ketut Nonik Setiawati . Ketut Suartini . Leni Meiliyani . Leni Meiliyani ., Leni Meiliyani Lestari, Ni Luh Sri Luh Ari Muliani . Luh Detriyani . Luh Devi Andari . Luh Masdarini Luh Putu Budiartini Luh Putu Budiartini . Luh Sri Darmiyani . Muliartini, Ni Wayan Sri Ngakan Putu Eka Juniarta, Dewa Ni Kadek Kurnia Dewi . Ni Kadek Kurnia Dewi ., Ni Kadek Kurnia Dewi NI KM AYU NOVIANTI . Ni Komang Ayu Novianti Ni Luh Sri Lestari Ni Luh Sri Lestari . Ni Made Suriani Ni Made Wiwik Rahayu Utami . Ni Putu Sri Kristyani . Ni Wayan Desi . Ni Wayan Ratna Dewi . Ni Wayan Sri Muliartini Novianti, Ni Komang Ayu Pt Arsitha Indah y . Putu Ayu Sulistri Artini . PUTU DIAN TIRTAYANTI . Putu Eka Suriawan . Putu Eka Suriawan ., Putu Eka Suriawan Putu Lilis Ariantini . Qiftijah . Qiftijah ., Qiftijah Ria Karlina . Seni Rahayu . Seni Rahayu ., Seni Rahayu Subherata Wiguna, I Nyoman