Claim Missing Document
Check
Articles

PEMAHAMAN DAN UNJUK KERJA HIGIENE-SANITASI SISWA DALAM PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN DI SMKN 1 KUBU Masdarini, Luh
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 8, No 2 (2011): Edisi Juli 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.211 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v8i2.2856

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mendeskripsikan pemahaman  dan unjuk kerja higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan  di SMKN 1 Kubu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X di SMKN 1 Kubu  yang berjumlah 89 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pengetahuan, angket, dan lembar observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik deskriptif dengan menggunakan formula persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pemahaman higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMKN 1 Kubu  adalah baik, dengan persentase 69,88%; dan (2) Unjuk kerja higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMKN 1 Kubu  adalah sangat baik dengan persentase 81,91%.   Kata kunci:  pemahaman, unjuk kerja, prinsip-prinsip higiene-sanitasi, SMK, pengolahan dan penyajian makanan.
MANFAAT DAN KEAMANAN MAKANAN FERMENTASI UNTUK KESEHATAN (TINJAUAN DARI ASPEK ILMU PANGAN) Masdarini, Luh
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 8, No 1 (2011): Edisi Januari 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.505 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v8i1.2893

Abstract

Makanan tradisional yang diproses melalui fermentasi, disebut dalam beberapa penelitian terbukti bahwa makanan fermentasi tidak hanya aman dikonsumsi tetapi juga berkhasiat bagi kesehatan. Hal ini disebabkan selama proses, beberapa senyawa anti gizi maupun yang bersifat racun bisa diturunkan atau dikonversi menjadi senyawa yang bermanfaat, sehingga makanan fermentasi menjadi aman dikonsumsi bahkan mempunyai senyawa spesifik yang berfungsi sebagai senyawa fungsional dan mengatur proses metabolisme senyawa lain sehingga proses pencernaan menjadi lebih baik. Yang termasuk makanan fermentasi diantaranya ; tempe, tapai, dan sayur asin (asinan sayur), bekasam dan sejenisnya (produk fermentasi bakteri asam laktat). Tempe mampu mengatur gula darah dengan asam fitatnya, tapai bisa menyegarkan tubuh melalui vitamin B1 nya, dan sayur asin (asinan), bekasam merupakan produk fermentasi bakteri asam laktat yang  berperan sebagai anti karsinogenik.   Kata Kunci: Manfaat, keamanan, makanan fermentasi
PEMANFAATAN TEPUNG SINGKONG SEBAGAI SUBSTITUSI TERIGU UNTUK VARIASI CAKE Ariani, Risa Panti; Ekayani, I.A.P Hemy; Masdarini, Luh
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v5i1.8283

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk memperoleh variasi cake dari tepung singkong dengan mensubstitusi terigu. Karena terigu merupakan produk impor olahan dari gandum, sebagai usaha mendukung peningkatan ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu di laboratorium karena keterbatasan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk memperoleh data uji kualitas dari panelis terlatih, sedangkan data uji selera diperoleh dari masyarakat umum untuk mengetahui keberterimaan variasi cake singkong. Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperoleh kualitas cake singkong pada kriteria yang sempurna pada, (a) pound cake dengan substitusi 80% bahan utama, (b) roll cake dengan substitusi 100% bahan utama, tetapi kualitas tekstur terendah, (c) chiffon cake dengan substitusi 100% bahan utama, serta pengembangan (volume) maksimal, (d) bolu kukus dengan substitusi 80% bahan utama, tetapi kualitas aroma terendah, (e) sponge cake dengan substitusi 80% bahan utama, tetapi semua kriteria terendah, (f) brownies dengan substitusi 100% bahan utama, serta semua kriteria tertinggi, (g) fruit cake menggunakan buah-buahan lokal dengan substitusi 100% bahan utama, serta semua kriteria tertinggi, dan (g) rainbow cake dengan substitusi 100% bahan utama, tetapi kualitas tekstur terendah. Secara umum keberterimaan masyarakat sangat menyukai variasi cake singkong, tetapi sponge cake dan rainbow cake memperoleh keberterimaan terendah. Dengan demikian 8 jenis cake dapat menggunakan tepung singkong sebagai substitusi terigu untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan. Kata kunci: tepung singkong, variasi cake, substitusi terigu Abstract The purpose of this study to obtain a cake variation of substituting wheat with cassava flour. Because wheat is imported products processed from wheat, in an effort to support increased food security. This study uses a quasi-experimental research in the laboratory because of the limitations to control all the relevant variables. Data collection instrument uses observation sheets to obtain quality test data from trained research, while the taste test data obtained from the general public to determine the acceptability of variation cassava cake. The data analysis was conducted by qualitative descriptive study. Research results obtained quality cake cassava on the criteria perfectly on, (a) pound cake with a substitution of 80% of the main ingredient, (b) roll cake with substitution of 100% main ingredient, but the quality of the texture of the lowest, (c) chiffon cake with substitution of 100% the main ingredient, and development (volume) maximum, (d) steamed sponge with the substitution of 80% of the main ingredient, but the quality of the aroma room, (e) sponge cake with a substitution of 80% of the main ingredient, but all the criteria lows, (f) brownies with substitution 100% main ingredient, as well as all the supreme criterion, (g) fruit cake using local fruits by substitution of 100% main ingredient, as well as all the supreme criterion, and (g) rainbow cake by substituting 100% main ingredient, but the texture quality lowest. In general acceptability of the community is like the variety of cassava cake, but the cake and rainbow sponge cake obtain the lowest acceptance. Thus the 8 types of cake can be used as a substitution of cassava flour wheat to support increased food security. Keywords: cassava flour, cake variation, substitution wheat
PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ALUMNI BIDANG KEAHLIAN TATA BOGA SMKN 4 DENPASAR ., IBNU KAMAJAYA; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.; ., Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri dan motivasi terhadap kinerja alumni bidang keahlian tata boga SMKN 4 Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan ex-post-facto. Pengumpulan data dalam penelitia ini dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dengan instrument angket untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri, motivasi, terhadap kinerja alumni bidang keahlian tata boga SMKN 4 Denpasar tahun 2016/2017. Berdasarkan analisis dengan uji regresi sederhana diperoleh hasil nilai signifikan untuk baris X1 sebesar Fhitung 0,000 nilai ini lebih kecil dari Ftabel sebesar 0,05. Serta besar pengaruh praktik kerja industri terhadap kinerja alumni adalah 98,7%. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, dan nilai signifikan untuk baris X2 Fhitung sebesar 0,046 nilai ini lebih kecil dari Ftabel sebesar 0,05. Serta besar pengaruh motivasi terhadap kinerja alumni adalah 98,6%. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh hasil nilai signifikan X1 dan X2 masing-masing Fhitung sebesar 0,000 dan 0,006 kedua nilai ini lebih kecil dari Ftabel sebesar 0,05. Dengan besar pengaruh praktik kerja industri dan motivasi terhadap kinerja alumni adalah 98,4% . Ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara praktik kerja industri dan motivasi terhadap kinerja alumni bidang keahlian tata boga SMKN 4 Denpasar tahun 2016/2017.Kata Kunci : Praktik Kerja Industri, motivasi Kerja, Kinerja This study aimed at determining the effect of industrial internship and motivation on the alumni performance in the field of culinary at SMKN 4 Denpasar. This research was correlation research with ex-post facto approach. Data collection of this research was conducted using a questionnaire method assisted by questionnaire instrument. Based on the analysis using simple regression test, the results showed that the significant value for line X1 of Fcount was 0,000, this value was smaller than Ftable that was 0.05, and the effect of industrial internship on alumni performance was 98.7%. Thus, H0 was rejected and H1 was accepted, and the significant value for the X2 Fcount was 0.046 which was smaller than the Ftable that was 0.05. Moreover, the effect of motivation on the alumni performance was 98.6%. Thus, it can be concluded that H0 was rejected and H1 was accepted. Based on the multiple regression analysis, it was obtained that the significant values of X1 and X2 respectively Fcount was 0,000 and 0.006, both of these values were smaller than Ftable that was 0.05. The effect of industrial internship and motivation on alumni performance was 98.4%. Therefore, there was a significant effect between industrial internship and motivation on the alumni performance in the field of culinary at SMKN 4 Denpasar in the year 2016/2017keyword : Industrial Internship, Motivation, Performance
Pembuatan Modul Ajar Fusion Food untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Singaraja ., Ria Karlina; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.12416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan isi modul ajar fusion food di SMK Negeri 2 Singaraja melalui uji ahli. (2) Mengetahui kelayakan isi modul ajar fusion food di SMK Negeri 2 Singaraja melalui uji subjek sasaran atau siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII Jasa Boga 2 di SMK Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Validasi kelayakan modul berdasarkan uji ahli isi dan uji subyek sasaran diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji ahli isi memberikan penilaian dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 87,36% sehingga jika dikonversikan persentase tersebut berada dalam kualifikasi layak. Sedangkan uji subyek sasaran memberikan penilaian dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 89,07% sehingga jika dikonversikan persentase tersebut berada dalam kualifikasi layak.Kata Kunci : Modul Fusion Food, Kurikulum 2013, Kelayakan This research aims to (1) Know the feasibility of the contents of teaching fusion food module in SMK Negeri 2 Singaraja through expert test. (2) To know the feasibility of the contents of teaching fusion food module in SMK Negeri 2 Singaraja through test subjects or students. The type of research used in this study is Research and Development Research and Development (R & D) with the model of ADDIE development. The subjects of this study are students of class XII Culinary 2 at SMK Negeri 2 Singaraja academic year 2016/2017. Validation of the feasibility of module based on expert test of content and test of target subject is obtained by using questionnaire method. The result of the research shows that the expert test gives an average rating of 87.36%, so if it is converted the percentage is in qualified condition. While the target subject test provides an assessment with an average percentage of 89.07% overall so that if converted the percentage is in a qualified feasible.keyword : Fusion Food module, Curriculum 2013, eligibility
Pengolahan Kulit Pisang Kepok Menjadi Abon ., Gede Hendra Kusuma; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.13613

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan abon kulit pisang kepok dan kualitas abon kulit pisang kepok dilihat dari aspek, warna, tekstur, dan rasa. Panelis dalam penelitian ini menggunakan panelis terlatih yang terdiri dari 15 orang panelis yaitu 5 guru SMKN 1 Seririt, 5 guru SMK Triatmajaya Singaraja dan 5 mahasiswa PKK Undiksha Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, kurang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan kulit pisang kepok diolah menjadi abon melalui proses penyortiran, perebusan, penumbukan, dan penggorengan. kualitas abon kulit pisang kepok dilihat dari aspek warna, tekstur, dan rasa berada pada kategori baik. Uji kualitas aspek warna berada pada kategori baik dengan skor (2.73) sesuai tolok ukur yaitu coklat. Uji kualitas aspek tekstur berada pada kategori baik dengan skor (2.63) sesuai tolok ukur yaitu kering. Uji kualitas dari aspek rasa berada pada kategori baik dengan skor (2.73) sesuai tolok ukur yaitu manis gurih.Kata Kunci : abon kulit pisang kepok, kualitas, proses This experimental research aimed at knowing the process of making abon from kepok banana peels and its quality from aspects of color, texture, and taste. This study used trained palists wich consisted of 15 panelist wich were divide into 5 teacher of SMKN 1 Seririt, 5 teacher SMK Triatmajaya Singaraja and 5 college student of PKK of Ganesha University of Education. Method of data collection used in this study was observation method by using instrument namely organoleptic test sheet with 3 categories such as good, enough, and less. The data were analyzed by using descriptive quantitative technique. The result of the study showed that kepok banana peels were processing through sorting process, boiling process, mashing process, and frying process. The quality of abon made from kepok banana peels from aspects of color, texture, and taste was belonged into good category. Quality test from the aspect of color was belonged into good category with score (2,73) based on benchmark that was brown. Quality test from the aspect of texture was belonged into good category with score (2,63) based on benchmark wich as dry. The quality test from the aspect of taste wasbelonged into good category with score (2,73) based on benchmark which was sweet and tasteful. Abon from kepok banana peels, process, qualitykeyword : Keywoords: Abon from kepok banana peels, process, quality
EVALUASI PROGRAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN USAHA BOGA DI SMK NEGERI 5 DENPASAR ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi; ., Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan usaha boga di SMK Negeri 5 Denpasar (2) mengevaluasi program pelaksanaan pengelolaan usaha boga di SMK Negeri 5 Denpasar ditinjau dari segi konteks (Context), masukan (input), proses (process), hasil (product), keluaran (outcome). Jenis penelitian ini adalah penelitian Evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPPO. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kebutuhan peneliti berjumlah 85 orang siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi dokumen dan kuesioner. Data dianalisis secara desriptif kualitatif. Untuk menentukan kualitas program, data terlebih dahulu dianalisis menggunakan skor standar atau Z-Score yang selanjutnya ditransformasikan ke dalam T-Score kemudian dikonversi ke dalam kuadran Glickman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pengelolaan usaha boga tersebut dilihat dari hasil wawancara diperoleh data bahwa pelaksanaan pengelolaan usaha boga masih mengalami beberapa kendala dalam hal persiapan bahan dan peralatan, pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk sehingga setelah dianalisis menghasilkan pelaksanaan pengelolaan usaha boga sudah berlangsung cukup efektif, (2) Evaluasi program pelaksanaan pengelolaan usaha boga di SMK Negeri 5 Denpasar berada pada kategori cukup efektif (+ + - - +) artinya pada segi Context efektif, pada segi input efektif, pada segi process tidak efektif, pada segi product tidak efektif, pada segi outcome efektif. Kata Kunci : Evaluasi program, pengelolaan usaha boga, CIPPO. This research was aimed at 1) describing the implementation of culinary business management at SMK Negeri 5 Denpasar, 2) evaluating the implementation of culinary business management at SMK Negeri 5 Denpasar viewed from context, input, process, product, and outcome. This is an evaluative research with CIPPO evaluation model. 85 students were taken as the samples of the study by applying purposive sampling technique. The data were gathered by using interview, documents study, and questionnaire. The data were analysed descriptive-qualitatively. In order to determine the quality of the program, the data were firstly analysed by using standard scores or Z-score which were then transformed into T-score and converted into Glickman quadran. The results of the study show that 1) based on the interview results, it is found out that there were still some obstacles/problems along the implementation of culinary business management on the preparation and utensils, processing, packaging, and marketing of the product. The result of the analysis shows that the culinary business management was effectively implemented, 2) the evaluation of the implementation of culinary business management at SMK Negeri 5 Denpasar was categorized into fairly effective (++--+), which means effective context and input, ineffective process and product, and effective outcome.keyword : CIPPO, glickman, catering business management, program evaluation
Potensi Wisata Air Terjun Les Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Kawasan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ., I Putu Angganata; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata Air Terjun Les sebagai daya tarik wisata alam di kawasan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga metode yaitu metode wawancara, observasi dan studi dokumen dimana subjek dari penelitian ini adalah pegawai kantor camat yang membidangi pariwisata, pegawai kantor desa yang membidangi pariwisata dan pegawai Air Terjun Les. Objek dari penelitian ini adalah Air Terjun Les. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi dan lembar studi dokumen. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif-kualitatif Hasil penelitian menunjukan (1) kondisi fisik Air Terjun Les berupa ketnggian air terjun 38 meter dengan kedalaman 2 meter dan tempat peristirahatan seluas 1 are; (2) Keadaan lingkungan di sekitar air terjun masih sangat alami; (3) Keunikan Air Terjun Les diantaranya memiliki latar belakang perbukitan, dapat dimanfaatkan sebagai tempat yoga dan terdapat toya anakan; (4) Kegiatan yang dapat dilakukan di Air Terjun Les yaitu wisata pemandian dan treeking; (5) Fasilitas penunjang Air Terjun Les yaitu pos informasi, bungalow, tempat parkir dan warung. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa Air Terjun Les berpotensi sebagai daya tarik wisata alam di kawasan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Kata Kunci : Air Terjun Les, Potensi Wisata Air Terjun Les, Daya Tarik Wisata Alam This study aimed to determine the potential of tourism Les Waterfall as a natural tourist attraction in Les Village, District Tejakula, Buleleng. In this study, the researcher used three methods they were interview, observation and document study where the subjects of this study were employees of the district office in charge of tourism, village officials who were in charge of tourism and employees of Les Waterfall. The object of this study was Les Waterfall. Instruments that used in this study they were interview guideline, observation guidelines and document study sheet. Data obtained were processed by descriptive qualitative. The results of this study were (1) the physical condition of Les Waterfall such as heights of 38 meters with a depth of 2 meters and a resort area of 1 acre; (2) The environment around the waterfall is very natural; (3) Some of the uniquenesses of Les Waterfall include a background in the hills, yoga spot and toya anakan; (4) The activities that can be done in Les Waterfall include baths and hiking; (5) Les Waterfall is supported by facilities like post information, bungalows, parking area and stalls or restaurant. Based on the above results it could be concluded that Les Waterfall is potential as a natural tourist attraction in the area of Les Village, District Tejakula, Buleleng. keyword : Les Waterfall, Potential of Les Waterfall, Nature Tourist Attractions
HIDANGAN PETAMON PADA TRADISI NGUSABA BUKAKAK DI DESA GIRI EMAS KECAMATAN SAWAN ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.15249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hidangan Petamon pada tradisi Ngusaba Bukakak di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Giri Emas dan Juru Patus. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dengan instrumen lembar observasi dan pedoman wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan hidangan Petamon pada Tradisi Ngusaba bukakak di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan yaitu (1) makanan pokok yang disajikan nasi putih, lauk pauk meliputi lawar barak, lawar putih,pesan celeng, tum celeng, be megoreng, urutan celeng, sate lilit, sate isi,komoh, sayuran meliputi jukut ares, jukut balung, jukut don sele, makananan sampingan meliputi jaje bantal, jaje celorot, jaje sumping, jaje sele ketan, jaje ketimus nangka, jaje pisang goreng, dan minuman meliputi teh manis, kopi hitam (2) Teknik Pengolahan hidangan petamon meliputi, dikukus, direbus, dibakar, dipanggang dan digoreng dengan teknik penyajian alat menggunakan ingke, nampan, niru, waskom,gelas kecil dan lepekan.Kata Kunci : Hidangan Petamon, Ngusaba Bukakak This study aims to identify Petamon Dish on Ngusaba Bukakak tradition in Giri Emas Village, Sawan Sub-district. Subjects in this study were Head of Giri Emas Village and Patron. Methods of data collection observation method, interview method with instrument observation sheet and interview guide which then analyzed by using descriptive technique. The result of this research shows Petamon dish at Tradition Ngusaba Bukakak in Giri Emas Village of Sawan Subdistrict, namely (1) eating staple introduced by white rice, side dish cover lawar barak, lawar putih, pesan celeng, tum celeng, be megoreng, urutan celeng, sate lilit , sate isi, komoh, vegetables include jukut ares, jukut balung, jukut don sele, side meals include jaje bantal, jaje celorot, jaje sumping, jaje sele ketan, jaje ketimus nangka, jaje pisang goreng, and beverages include sweet tea, black coffee (2) Technique Processing of petamon dish include, steamed, boiled, baked, baked and fried with technique of presentation of appliance using ingke, tray, niru, wascom, small glass and lepekan.keyword : Petamon Dish, Ngusaba Bukakak
PEMANFAATAN DAGING KEONG SAWAH MENJADI NUGGET ., I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi; ., Ni Wayan Sukerti, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.5962

Abstract

Penelitian jenis eksperimen ini bertujuan untuk (1) Mengkaji proses pembuatan nugget keong sawah (2) Mengetahui kualitas nugget keong sawah dilihat dari aspek aroma, tekstur dan rasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar uji mutu hedonik dengan 3 tingkatan (baik, cukup, dan kurang) yang diujikan kepada 24 panelis. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Proses pembuatan nugget keong sawah yaitu: a) daging keong sawah dicuci menggunakan abu dapur, b) dimarinated , c) dicampur dengan bahan tambahan (roti tawar, bawang putih, garam dan merica) kemudian digiling, d) adonan dikukus menggunakan loyang dengan ketebalan 4 cm selama 30 menit lalu didinginkan, e) adonan dipotong persegi empat, f) proses pemaniran, g) proses penggorengan (2) Kualitas nugget keong sawah dari aspek aroma memperoleh skor rata-rata 2,87 pada kategori baik sesuai tolok ukur yaitu tidak amis dan khas keong sawah; aspek tekstur memperoleh skor rata-rata 2,63 pada kategori baik sesuai tolok ukur yaitu bertekstur kenyal; aspek rasa memperoleh skor rata-rata 2,67 pada kategori baik sesuai tolok ukur yaitu berasa gurih. Kata Kunci : keong sawah, nugget, kualitas This type of experimental research aimed to (1) Assessing the process of making Pilla Ampulacea nuggets (2) Knowing the Pilla Ampulaceanugget quality seen from the aspect of aroma, texture and flavor. Data collection method used in this research is the method of observation. Instruments used in this research that hedonic quality test sheets with 3 levels (good, sufficient and less) were tested on 24 panelists. Further analyzed by using descriptive qualitative and quantitative analysis. Results of this study are (1) The process of making Pilla Ampullacea nugget namely: a) the Pilla Ampullacea’s meat is washely use kitchen ashes, b) Marinating process, c) Mixing proccess with additives and then milled, d) steam dough using a baking pan with thickness 4 cm for 30 minutes and then cooled, e) the dough is cut square, f) wrapping process, g) frying process (2) Quality of Pilla Ampullaceanugget of aspects aroma obtain an average score of 2.87 on both categories are appropriate benchmarks not fishy and distinctive conch fields; texture aspects of obtaining an average score of 2.63 on both categories corresponding benchmarks that chewy texture; aspect sense obtain an average score of 2.67 on both categories corresponding benchmarks that savory taste. keyword : Pilla Ampullacea, nuggets, quality
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., Dzikri Hidayat ., Gede Hendra Kusuma ., Gede Witarsa ., I Nyoman Gede Nesa Narmada ., I Putu Angganata ., IBNU KAMAJAYA ., Irham Sani ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Pariandani ., Kd Yudi Aris Pratama ., Ketut Mei Subaktiada ., Luh Detriyani ., Made Surya Sasmika ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami ., Ni Putu Mas Yudayani ., Ni Wayan Desi ., Ni Wayan Ratna Dewi ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., Nurlaili Solihatun Nisa ., Putu Dedo Hendrawan ., PUTU DIAN TIRTAYANTI ., Putu Dika Indrawan ., Ria Karlina ., Wawik Santiawani ., YULI ANITIAS AA Sudharmawan, AA Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Alpia, Bq Nuri Amira Anindita Rafi'i Ayu Ningsih, Dyah Cokorda Istri Raka Marsiti Cokorda Istri Raka Marsiti Damiati Damiati - Dewa Putu Darmawan Dharma Pertiwi, Ni Komang Ary Dzikri Hidayat . Eka Liana Devi . Gede Hendra Kusuma . Gede Witarsa . Gilang Ramadan . Hellena Patiran I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi . I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi ., I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi I Nyoman Gede Nesa Narmada . I Putu Angganata . IBNU KAMAJAYA . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Indra Sopiani . Irham Sani Irham Sani . Istri Raka Marsiti, Cokorda Jordy, Gede Eka Setiawan Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Indah Sevy Septisia Kadek Meli Karsita Kadek Pariandani . KADEK SUASTIKA . Kadek Sutaryasih . Karismania maulidina Kd Yudi Aris Pratama . Ketut Mei Subaktiada . Komang Mega Putri Komang, Trisna Dewi Lalu Nanang Supriadi . Luh Detriyani . Luh Era Desiyana . Made Diah Angendari Made Surya Sasmika . Mittela Shelly k . Muh Hairul Rohit Rahman Muhlis Muliana Muliana Murni, Ni Nyoman narayana, i komang Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Desy Parwati Ni Kadek Sri Wahyuni . NI KM AYU NOVIANTI . Ni Komang Ayu Novianti Ni Komang Tenny Aprillia Ni Luh De Paramita Sari Ni Luh Debiani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani ., Ni Made Dwi Jayanti Maharani NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Eviana Sari . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Suriani Ni Made Wiwik Rahayu Utami . Ni Nyoman Dewi Adnyani . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Sri Kristyani . Ni Putu Susrita Maharani Ni Wayan Desi . Ni Wayan Ratna Dewi . Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Novianti, Ni Komang Ayu Nurhidayah Nurlaili Solihatun Nisa . Pusparini, Luh Kade Putri Wina Putri, Komang Mega Putu Ardian Pratama Putra Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . PUTU DIAN TIRTAYANTI . Putu Dika Indrawan . Putu Rinda Rismayanti Putu Sumertayasa . Putu Vina Arfeni Ria Karlina . Risa Panti Ariani Rismayanti, Putu Rinda Sari, Kadek Lany Widya Sukerti , Ni Wayan Suprapto . Suprapto . suratman Trisna Dewi Komang Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Wawik Santiawani . Yudayani, Ni Putu Mas YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias