Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat, fungsi kemasan telah berkembang menjadi lebih kompleks, tidak hanya untuk melindungi produk dan memberikan keunikan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong peningkatan penjualan dengan menarik minta konsumen. UMKM perlu menyadari bahwa investasi dalam desain kemasan yang baik dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan daya saing produk. Sebagian pelaku UMKM di Desa Tulusbesar mengakui bahwa kemasan produk mereka masih sederhana dan kurang menarik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberi pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UMKM dan industri rumahan dengan usaha di bidang makanan olahan untuk menghasilkan kemasan produk yang baik dan menarik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan secara luring dan dihadiri oleh 10 peserta dengan jenis usaha yang berbeda-beda seperti keripik pisang, donat, madu, bakso, jamu, dan makanan basah. Kegiatan pengabdian terdiri dari edukasi fungsi kemasan, jenis-jenis kemasan, dan komponen penting dalam suatu kemasan. Selain itu juga disajikan contoh-contoh kemasan untuk menambah referensi para pelaku usaha dalam mendesain kemasan yang cocok untuk produk mereka. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner diperoleh informasi bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan menawarkan solusi dari permasalahan yang ada pada mitra terkait pengemasan produk dan terjadi penguatan kemandirian dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Secara umum kegiatan pengabdian berjalan baik dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan mitra dalam membuka jalan untuk presentasi produk yang lebih baik dan daya saing pasar yang lebih tinggi.