Claim Missing Document
Check
Articles

PENGAKUAN DOSA [SOPIR] A[NG]KU[N]TAN PENDIDIK: STUDI SOLIPSISMISH Achadiar Redy Setiawan; Ari Kamayanti; Aji Dedi Mulawarman
JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2014): Edisi Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The mishap in accounting education is often blamed on the philosophy, education system, learning process, and even accounting students.  This research explicates that the key to mending accounting education should be triggered by accounting lecturers. Through solipsismish study, we explore our ‘sins’ as accounting lecturers with ‘kejar setor’/targetting experience-based reflectivity of public transportation driver as metaphor, backed by empirical study of a semester.  The hectic schedule of teaching and other activities, not only as lecturers, have given heart-felt impact to students learning process and their attitude.  It is urged that accounting lecturers should awaken their consciousness to realize that this profession is not the same as  “sopir angkot” who are concerned on fulfilling schedules, teaching materials and fee. A concrete solution referring to the Perhimpunan Indonesia’s agenda proposed in 1925 is needed, which ends in the confirmation of national ideology with some notes
Akuntansiasi atau Akuntansiana? Memaknai Reformasi Akuntansi Sektor Publik di Indonesia Kamayanti, Ari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, No 3 (2011): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.783 KB)

Abstract

Abstract: Accountingization or Accountingsiana? Interpreting Sector Public Accounting Reformation in Indonesia. The embrace of New Public Management in public sector has given birth to imperativeness of accountingization. This article scrutinizes the paradigm shift from public sector organizations into hybrid organizations; a reflection of economics liberalization. A qualitative content analysis study is carried out to generate understanding how accountingization has taken place and is invading stealthily into the Indonesian public sector; supporting the ever-growing capitalism. The role of accounting as the change driver in the name of effectiveness and efficiency, hence liberalization, has gained its momentum through legitimation of “liberal” accounting practices in government decree/ regulations and public sector accounting standards.Abstrak: Akuntansiasi atau Akuntansiana? Memaknai Reformasi Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Masuknya New Public Management di sector publik telah melahirkan urgensi akuntansiasi. Artikel ini menyoroti pergeseran paradigma atas bentuk organisasi publik menjadi organisasi hibrida. Studi analisis isi kualitatif digunakan untuk menghasilkan pemahaman tentang bagaimana akuntansiasi telah mengambil alih dan perlahan menginvasi sector publik di Indonesia, dan mendukung tumbuhnya kapitalisme. Peran akuntansi sebagai pemicu perubahan atas nama efektifi tas dan efi siensi; dan oleh karena itu liberalisasi, mendapatkan momentumnya melalui legitimasi praktik akuntansi yaitu regulasi dan standar akuntansi sektor publik.
DETERMINAN EFEKTIFITAS SISTEM E-BANKING DI MATA NASABAH: PENDEKATAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI Hanum, Latifah; Djamhuri, Ali; Kamayanti, Ari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1355.312 KB)

Abstract

Abstract: The Determinant of E-Banking System Effectiveness in The Customers’Perspective: Information System Success Model Approach. The research purpose is to examine the determinant of e-banking system effectiveness by using Delone and Mclean (IS Success) Model. The results showed that all variables of IS Success Model affect the effectiveness of e-banking system with user satisfactionas the indicator variabel. The results also establish new dimension of IS Success Model. First, system quality can be explicated into interactivity and access.The second, service quality can be explicated into acceptable services and emphaty.Third, perceived usefulness can be explicated into useful system and quality of user performance. This suggests that e-banking customers in the city of Malang tend to have different perceptions about effectiveness e-banking system.Abstrak: Determinan Efektifitas Sistem E-Banking di Mata Nasabah: Pendekatan Model Kesuksesan Sistem Informasi. Penelitian ini bertujuan menguji determinan efektifitas sistem e-banking dengan menggunakan pendekatan model kesuksesan sistem informasi Delone dan Mclean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan,kegunaan yang dipersepsikan, kepercayaan atas sistem dan interaksi layanan memengaruhi efektifitas sistem e-banking dengan kepuasan pengguna sebagai indikatornya. Hasil penelitian juga membentuk dimensi baru yaitu dimensi inter-activity dan access untuk variabel kualitas sistem, dimensi layanan yang diterima dan empati untuk variabel kualitas layanan serta variabel kegunaan yang dipersepsikan membentuk dimensi sistem yang bermanfaat dan kualitas kinerja pengguna. Hal ini menunjukkan nasabah e-banking di kota Malang cenderung memiliki persepsi berbeda terkait efektifitas sistem e-banking.
RISET AKUNTANSI KRITIS: PENDEKATAN (NON) FEMINISME TJOET NJAK DHIEN Kamayanti, Ari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 3 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.042 KB)

Abstract

Abstract. Critical Accounting Research: Tjoet Njak Dhien (Non) Feminism approach. This article examines the growth of feminism as a reaction to the domination of men to women. By comparing ‘men’s’ critical theories and feminism, it is found that they both still possess masculine traits. Western Feminism characters in its variety (Liberal, Radical, Marxist/Socialist, and Postmodern) are filled with the goal to overthrow oppression of men to women without regard to religiosity. This article describes the superiority of Indonesian ‘Non-Feminist’ from Aceh, Tjoet Njak Dhien, who was able to offer liberation and change by embedding the nature of Islamic women. Her lifestyle and struggle become the essence of Tjoet Njak Dhien’s Critical Theory, which is then defined into methodology for critical accounting research.Abstrak. Riset Akuntansi Kritis: Pendekatan (Non) Feminisme Tjoet Njak Dhien. Artikel ini menelaah tumbuhnya Feminisme sebagai reaksi atas dominasi laki-laki atas perempuan. Dengan membandingkan teori kritis ‘laki-laki’ dengan feminisme ditemukan kesamaan karakter maskulinitas. Karakter Feminisme Barat dalam keragamannya (Liberal, Radikal, Marxis/Sosialis, dan Posmoderen) sarat dengan tujuan penggulingan opresi laki-laki terhadap perempuan tanpa mengindahkan religiusitas. Artikel ini menjelaskan keunggulan ‘Non-Feminis’ Indonesia dari Aceh, Tjoet Njak Dhien, yang mampu menawarkan pembebasan dan perubahan dengan fitrah perempuan Islam. Gaya hidup serta perjuangannya menjadi intisari Teori Kritis Tjoet Njak Dhien yang diturunkan ke dalam metodologi untuk riset akuntansi kritis.
INTRODUCING A “BALANCE” IN THE BSC THROUGH BEAUTY AND LOVE Kamayanti, Ari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.018 KB)

Abstract

Celebrating the seventeenth anniversary of the Balanced Score Card (BSC) since it was born in 1992, this paper revisits its concept as one of the landmarks in performance measurement. The BSC turns out to be ‘not so balanced’ since it lacks certain beauty and love. It hinges on accountability for certain interests when measuring performance, negating or putting other interests as minority. Thus, it fits perfectly with the aim of management accounting that puts managers and customers as priorities. The imbalances comes from secularism and overemphasis in rationalism. Sustainability that becomes the current issue nowadays would not be supported by such performance measurement. In order to insert this balance, a methodology by taking a methapor of nurturing mother is applied in this research that encompasses gentle beauty and subtle love. Gentle beauty refers to a complete harmony of beauty : irrational and the rational; this means introducing those that have been left out in the name of rationality such as religions and spiritualism. Subtle love refers to love towards God that is expressed subtly without lust to overpower. The result is a more balanced set of performance measurements that are filled with beauty and love, insyaAllah.
AKUNTANSI BANTENGAN : PERLAWANAN AKUNTANSI INDONESIA MELALUI METAFORA BANTENGAN DAN TOPENG MALANG Kusdewanti, Amelia Indah; Setiawan, Achdiar Redy; Kamayanti, Ari; Mulawarman, Aji Dedi
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.675 KB)

Abstract

Abstrak: Akuntansi Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia melalui Metafora Kesenian Bantengan dan Topengan Malang. Tujuan studi ini mengusulkan bahwa melakukan perlawanan pada ‘kuasa’ yang sedang berperang merupakan usaha yang melelahkan. Bentuk perlawanan akan lebih bermakna bagi kepentingan rakyat apabila dilakukan oleh dan bagi rakyat. Pendekatan metafora digunakan untuk menelaah perang kuasa. Studi literatur mendalam serta wawancara dengan komunitas budaya, budayawan serta sejarawan mengkonfirmasi bahwa metafora Bantengan dan Topeng Malang tepat untuk menggambarkan kondisi ini. Artikel ini menunjukkan bahwa keberadaan Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI) adalah bentuk perlawanan Akuntansi Bantengan yang menjadi motor penggerak pembangunan ilmu akuntansi menuju akuntansi Indonesia yang merdeka.Abstract: Bantengan Accounting: The Counterforce of Indonesian Accounting through Bantengan and Topengan Malang Art as Methapor. This study proposes that the counterforce of this war should be done by the people and for them. The methapor is used to examine the war. In-depth study of literature and interviews with cultural communities, as well as cultural historians confirm that Bantengan and Topeng Malang appropriate to describe this condition. This article shows that the presence of Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI) as a form of Bantengan Accounting battle is a driving force toward the freedom of Indonesian Accounting.
PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI SKANDAL ETIS AUDITOR DAN CORPORATE MANAGER Himmah, Elok Faiqoh; Kamayanti, Ari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.422 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh orientasi etis (idealisme dan relativisme), gender, dan tingkat pengetahuan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi mengenai skandal etis auditor dan corporate manager dengan model penelitian yang dikembangkan oleh Comunale et al  (2006). Sampel penelitian adalah mahasiswa akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya yang telah dan sedang menempuh mata kuliah etika bisnis dan profesi. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk memperoleh data primer. Sejumlah 165 kuisioner yang disebarkan, tetapi hanya 152 kuisioner yang dapat diolah sesuai kriteria sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran, sebagai kombinasi dari metode kuantitatif (statistik deskriptif) dan kualitatif. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa idealisme, gender, dan tingkat pengetahuan tentang profesi akuntan publik dan skandal akuntansi berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi mengenai skandal etis auditor dan  corporate manager. Sedangkan, variabel relativisme berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi mengenai skandal etis auditor dan corporate manager. Selanjutnya, penelitian ini dikembangkan dengan mengekplorasi ungkapan-ungkapan mahasiswa akuntansi mengenai persepsi mereka terhadap skandal etis auditor dan corporate manager berdasarkan dimensi spiritualitas dan emosional. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat idealisme tinggi mahasiswa akuntansi, bisa jadi dibentuk oleh lingkungan pendidikan yang sarat dengan nilai spiritualitas. Tingkat relativisme tinggi mahasiswa akuntansi mengindikasikan ada keterkaitan dengan emosional dalam memberikan pertimbangan etis mengenai skandal etis auditor dan corporate manager. Kata kunci: Skandal Etis, Idealisme, Relativisme,  Gender, Tingkat Pengetahuan, Persepsi Etis, Pendidikan etika
INSTITUSIONALISASI AKUNTANSI SOSIAL PADA PERUM PERHUTANI BLITAR Nurdiwaty, Diah; Djamhuri, Ali; Kamayanti, Ari
EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi (e-Journal) Vol 5, No 1: Januari 2014
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.567 KB) | DOI: 10.18860/em.v5i1.2832

Abstract

Title: [Institutionalization of Social Accounting in Perum Perhutani Blitar]This study attempt to capture the institutionalization of social accounting in Perum Perhutani Blitar. The research is a qualitative case study as the methods used to understand the institutionalization of social accounting in Perum Perhutani Blitar. Where is the accountability for the social activities of the Partnership. The results of this study are not encountered obstacles to the institutionalization of social accounting, but instead there are some encouragements that given to the implementation of the social accounting. Another finding is the presence of several new policies when social accounting is implemented, although there are also several findings related to not finding some documents or regulations on the implementation of activities of social activities (CSR) as a whole.
INTEGRASI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN DIALOGIS Kamayanti, Ari
Journal of Accounting and Business Education 2014: Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPA): Vol. 2, No. 2, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.735 KB) | DOI: 10.26675/jabe.v2i2.6063

Abstract

Fakta bahwa akuntansi sangat terkait erat dengan angka dan kuantifikasi telah meletakkan pendidikan akuntansi pada penjara obyektivitas, rasionalisme dan antroposentrisme.  Dalam rangka membebaskan pendidikan akuntansi dari penjara ini, suatu pendekatan dialogis yang merupakan praktik pendidikan akuntansi yang membebaskan digunakan.  Studi empiris dilakukan pada sebuah kelas untuk mata kuliah wajib Etika Bisnis dan Profesi  selama satu semester.  Studi ini menggunakan pendekatan naratif dialogis sebagai metode.  Hasil proses dialogis diceritakan ulang agar pembaca dapat menangkap secara jelas semangat emansipasi.  Membangun cinta pada Tuhan, lingkungan, negara, dan semesta menjadi kunci utama pembebas pendidikan akuntansi yang akan berdampak pada tindakan berkesadaran akuntan.  Studi ini diharapkan dapat memberi gambaran bagaimana seorang pendidik dapat menginternalisasi kesadaran holistis berdasarkan cinta dalam pendidikan akuntansi.  Pada akhirnya, dibutuhkan lebih dari sekadar kesadaran, namun juga kemauan untuk memperbaiki pendidikan akuntansi.
Pengakuan Dosa [Sopir] A[ng]ku[n]tan Pendidik: Studi Solipsismish Setiawan, Achdiar Redy; Kamayanti, Ari; Mulawarman, Aji Dedi
Journal of Accounting and Business Education 2014: Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPA): Vol. 2, No. 1, Maret 2014
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.839 KB) | DOI: 10.26675/jabe.v2i1.6051

Abstract

Kegagalan dalam pendidikan akuntansi sering mengkambinghitamkan aspek filosofi, sistem pendidikan, proses pembelajaran, dan bahkan menyalahkan mahasiswa akuntansi itu sendiri. Penelitian ini mendedahkan bahwa kunci untuk memperbaiki pendidikan akuntansi harus dimulai dan dipicu oleh dosen. Melalui studi solipsismish, kami (sebagai dosen akuntansi) mengeksplorasi dosa-dosa sebagai dosen dengan metafora kejar setoran berbasis pengalaman reflektifitas pengemudi angkutan umum, didukung oleh studi empiris satu semester. Jadwal padat mengajar dan ragam aktivitas lainnya, tidak hanya sebagai pengampu mata kuliah, telah menghunjamkan rasa bersalah di hati terhadap proses belajar mahasiswa dan keseluruhan sikap yang mahasiswa tunjukkan. Hal ini mendesakkan tuntutan tentang perlunya membangkitkan kesadaran dosen (akuntansi) bahwa profesi ini tidak sama dengan " sopir angkot " yang (hanya) peduli pada pemenuhan jadwal, bahan pembelajaran dan juga honor mengajar. Agenda berikutnya pasca penyadaran timbul adalah langkah aksi. Sebuah solusi konkrit mengacu pada agenda Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925 diajukan, yang berakhir pada konfirmasi tentang ideologi nasionalisme Indonesia.
Co-Authors Achadiar Redy Setiawan Achdiar Redy Setiawan Achdiar Redy Setiawan Achmad Fawaid As’ad Ahmad Djalaluddin Ahmad Jarnuzi Aji Dedi Mularwaman Aji Dedi Mulawarman Ali Djamhuri Amelia Indah Kusdewanti Amelia Indah Kusdewanti Anisa Sherlyta ANNISA RAHMAWATI Annisa Sekar Mulia Aqilla Pradanimas Aresty Caesar Delanty SAR Ari indra Susanti Ari Susanti Indra Swari Arief Prima Raharjo Arief Prima Raharjo Arisona Ahmad Arrayyan Firdaus Asdani, Andi Asfi Manzilati Atika Dewi Oktanti Ayu Widjayanti AYU WIDYANINGRUM Bambang Budiprayitno Darti Djuharni DEDI MULAWARMAN Dhea Ayu Melina Diah Nurdiwaty Diana Rino Putri Dimas Ramadhan Putra Eka Findi Tresnawati Elok Faiqoh Himmah Elvyra Handayani Soedarso Endah Suwarni Fadjar Setiyo Anggraeni Faizah Faizah Firda Khairunnisa Firdaus, Arrayyan Galuh Kartiko Galuh Retno Widowati Galuh Retno Widowati Ghaleb, Hebah Abdullah Saeed Bin Gugus Irianto Heni Febriyanti Hudiarini, Sri Ike Nurkusuma Putri Irfansyah, Muhammad Iwan Triyuwono Jaswadi Jaswadi Jazuli Jazuli Khaula Kharisma Zakhrani Kurnia Eka Sari Latifah Hanum Lia Agustina Lies Ernawati Lita Permata Sari Lita Permata Sari Ludfi Djajanto Lutfillah, Novrida Lutfllah, Novrida Qudsi Lu’luil Bahiroh Made Sudarma Minati Kartika Sari Moch. Bukhori Muslim Novan Bastian Dwi Ardha Novi Wulandari Novrida Qudsi Lutfillah Novrida Qudsi Lutfillah Nur Syamsiyah Nurafni Eltivia Nurfitriasih, Dyah Metha Nurmala Ahmar Oktavia, Siska Putri Putri Navalina, Ivana Larasati Putri, Diana Rino R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Ranella Pasang Arungla’bi’ Retno Widiastuti Ridho Muhammad Purnomosidi Rita Nataliawati Riwajanti, Nur Indah Sahril Julianto Sarah Yuliarini, Sarah Sari, Minati Kartika Sari, Padma Adriana Sayyid Sayyid, Mokhtar Shekara, Nittur Chandra Siti Asiam Soemaryono Soemaryono Soemaryono Soemaryono, - Sonhaji *), Ferra Ika Wardani Solechan Suyanto Tumirin Umar Yeni Suyanto Unti Ludigdo Unti Ludigdo Unti Ludigdo Virginia Nur Rahmanti Wahyu Afriadi Wiranata Putra Y. Yuliati Yona Dwi Yuniar Yusna Yusna