Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

HUBUNGAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI RUMAH SAKIT CIREMAI KOTA CIREBON TAHUN 2025: THE RELATIONSHIP BETWEEN ELECTRONIC MEDICAL RECORDS IMPLEMENTATION AND USERS SATISFACTION AT CIREMAI HOSPITAL CIREBON CITY IN 2025 Maudy Mirsanda; Elfi; Totok Subianto; Fitria Dewi Rahmawati
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 02 (2025): Vol. 13 No.2 , Juli 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i2.749

Abstract

Pendahuluan. Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan upaya digitalisasi layanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi, dan integrasi data pasien. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada tingkat kepuasan pengguna yang dipengaruhi oleh kualitas informasi, sistem, dan layanan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara implementasi RME dan kepuasan pengguna tenaga kesehatan di Rumah Sakit Ciremai Kota Cirebon tahun 2025. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan analisis korelasi dan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berdasarkan model DeLone dan McLean. Responden terdiri dari 79 tenaga kesehatan yang dipilih secara disproportionate stratified random sampling. Uji chi-square digunakan dengan signifikansi 0,05. Hasil. Terdapat hubungan antara implementasi RME dan kepuasan pengguna (p-value = 0,001). Mayoritas pengguna merasa tidak puas terhadap implementasi RME. Kesimpulan. Implementasi RME di Rumah Sakit Ciremai tahun 2025 belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengguna, yang berdampak pada rendahnya tingkat kepuasan. Ketidaksesuaian pada kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas layanan menjadi sebab rendahnya kepuasan pengguna, dan terbukti terdapat hubungan antara implementasi RME dan kepuasan pengguna.   Kata kunci : Rekam Medis Elektronik, Kepuasan Pengguna, Delone and McLean
ANALISIS PENGKODEAN DIAGNOSIS TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT X KOTA CIREBON: ANALYSIS OF TUBERCULOSIS DIAGNOSIS CODING AT HOSPITAL X CIREBON CITY Bhakti Aryani; Fitria Dewi Rahmawati; Ida Wahyuni
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 02 (2025): Vol. 13 No.2 , Juli 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i2.755

Abstract

Pendahuluan. Dampak dari ketidakakuratan kode diagnosis merujuk pada kualitas mutu pelayanan suatu fasilitas pelayanan kesehatan. Dampak yang dihasilkan seperti keterlambatan pembayaran klaim INA-CBG’s sehingga berpotensi akan menghambat arus keuangan rumah sakit, laporan statsitik morbiditas dan mortalitas rumah sakit yang tidak akurat. Tuberculosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang paru-paru dan menginfeksi organ lainnya. Penyakit ini dapat menyerang semua usia dan masih menjadi dalah satu permasalahan secara global. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kodefikasi dan persentase ketepatan pengkodean diagnosis Tuberculosis di Rumah Sakit X Kota Cirebon. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan data dikumpulkan melalui lembar observasi. Hasil. Penelitian ini menghasilkan data persentase keakuratan kode diagnosis kasus Tuberculosis. Kesimpulan. Hasil kodefikasi kasus Tuberculosis di Rumah Sakit X Kota Cirebon didapatkan hasil keakuratan kode 62% (29 dokumen rekam medis) dan ketidakakuratan 38% (18 dokumen rekam medis). Kata kunci : keakuratan, kode ICD-10, Tuberculosis