Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS (SITB) DI KOTA CIREBON DENGAN METODE TASK TECHNOLOGY FIT (TTF): OVERVIEW OF THE SUCCESSFUL IMPLEMENTATION FROM TUBERCULOSIS INFORMATION SYSTEM (SITB) AT CIREBON USING TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) Mohammad, Maula Ismail; Karmanto, Bambang; Lina Khasanah; Lutfi Fauziah Yasin
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.342

Abstract

Pendahuluan. Pada tahun 2021 hanya 48% kasus tuberkulosis yang terlaporkan di Indonesia. Sistem informasi tuberkulosis (SITB) merupakan aplikasi berbasis web terintegrasi yang berguna untuk pencatatan dan pelaporan kasus tuberkulosis. Hingga saat ini masih terdapat permasalahan yang terjadi dalam penerapan aplikasi tersebut, salah satunya adalah akses yang lama terhadap sistem. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan kesesuaian antara tugas dengan teknologi SITB belum optimal. Tujuan. Mendeskripsikan keberhasilan penerapan SITB pada Puskesmas di Kota Cirebon dengan metode task technology fit (TTF) berdasarkan karakteristik tugas, karakteristik teknologi dan kesesuaian tugas-teknologi. Metode. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional deskriptif. Penelitian dilakukan di 22 Puskesmas Kota Cirebon. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melibatkan 44 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2023. Hasil. Keberhasilan penerapan SITB di Puskesmas Kota Cirebon ditinjau dari tiga variabel metode task technology fit menunjukkan persentase sebesar 76.42% untuk variabel karakteristik tugas (TAC), 74.94% untuk variabel karakteristik teknologi (TEC), dan 77.64% untuk variabel kesesuaian tugas teknologi (TTF). Kesimpulan. Perlu dilaksanakan pelatihan interaktif secara berkala yang sesuai dengan perkembangan sistem dan karakteristik pengguna SITB.
SOSIALISASI APLIKASI SATUSEHAT PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS KESUNEAN Fitria Dewi Rahmawati; Lina Khasanah; Nesta Laksono
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.628

Abstract

Digitalisasi dalam bidang kesehatan mejadi fokus utama pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam transformasi digital di bidang kesehatan yaitu adanya pengembangan dan penerapan aplikasi “SatuSehat”. Implementasi aplikasi SatuSehat di Kota Cirebon tercatat 138 atau 53,91% fasyankes telah terkoneksi SatuSehat dari total sasaran yaitu 256 fasyankes. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi SatuSehat masih belum menyeluruh. Salah satu Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut adalah dengan diadakannya kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi SatuSehat di fasyankes kota Cirebon. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat terkait penggunaan aplikasi SatuSehat. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode presentasi materi tentang penggunaan SatuSehat dan Rekam Medis Elektronik (RME). Hasil penelitian ini dibuktikan dari post test dan pre test yang dilakukan oleh 20 orang peserta dengan hasil post test 77,14% lebih besar dari nilai pre test 45,71%. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta setelah dilakukannya sosialisasi aplikasi SatuSehat penerapan RME.