Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

How Smart Can We Go? The Quality of Campaign Information in the 2009 Presidential Election Kuskridho Ambardi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 14, No 3 (2011): MARET (Membingkai Peran Politik Media)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.82 KB) | DOI: 10.22146/jsp.10928

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi informasi politik yang disajikan Harian Kompas dan Mingguan Tempo selama periode kampanye Pemilihan Presiden 2009. Sejauh mana informasi politik tersebut bisa membantu pemilih untuk membuat keputusan secara rasional? Temuan pokok penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi kuantitas, hanya sedikit berita kampanye yang memuat isu kebijakan yang ditawarkan para kandidat presiden. Dari jumlah yang sedikit ini, isu kebijakan yang disentuh oleh kandidat presiden pun rendah kualitasnya. Tidak ada proposal kebijakan yang didasarkan pada data memadai, yang ditopang dengan justifikasi yang meyakinkan, dan disertai cara pencapaian tujuan. Berita-berita tentang kampanye ini tidak cukup untuk membantu pemilih untuk memilih secara rasional. Namun rendahnya kualitas informasi politik itu lebih bersumber pada kandidat, bukan pada medianya.
Parliamentary, Presidential, and Semi-presidential Systems of Government: Representation or Policy-making Effectiveness? Kuskridho Ambardi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12, No 3 (2009): MARET (Parpol dan Pemilu)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.163 KB) | DOI: 10.22146/jsp.10975

Abstract

Perdebatan mengenai tipologi dan stabilitas institusi demokrasi telah berlangsung selama lebih dari 2 dekade. Perdebatan tersebut mendiskusikan dampak dari tipologi institusi demokrasi terhadap proses politik, output kebijakan, dan kinerja ekonomi. Artikel ini menganalisa kekuatan dan kelemahan demokrasi parlementer, demokrasi presidensial, dan demokrasi semi-presidensial dalam kaitannya dengan isu-isu tersebut. Artikel ini berargumen bahwa demokrasi semi-presidensial merupakan pilihan yang paling sesuai guna mencapai berbagai tujuan dari pemerintahan, yang demokratis.
Explaining the Emergence and the Durability of the Right Wing Parties: The Case of the Italian Second Republic Kuskridho Ambardi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 11, No 1 (2007): JULI (Demokrasi Mencari Bentuk)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.902 KB) | DOI: 10.22146/jsp.11006

Abstract

Makalah ini membahas gejala partai kanan ekstrem yang muncul sejak awal dekade L990an di Itali, yakni Lega Nord, Forza Italia, Cristiano Democratico, dan Allianza Nazionale. Tesis utama yang dikembangkan dalam makalah ini: bahwa kemunculan, keunggulan, dan kemampuan bertahan dari partai-partai tersebut bersumber dari kemampuan mereka dalam menghidupkan cleavage sosial Utara-Selatan yang sebelumnya dormant atau laten. Dengan memanfaatkan isu dominasi Selatan (yang secara ekonomi inferior) dalam pemerintahan atas Utara (superior), partai-partai kanan di Itali mengubah struktur sistem kepartaian stabil yang muncul seiak Perang Dunin II sampai dekade 1980an, Kemunculan partai-partai ini dengan demikian bukan sekadar mewakili gejala protest voting, namun lebih jauh, mereka mencerminkan pergeseran struktur konflik kepartaian yang berbasis cleavage sosial