Ningsih Dewi Sumaningrum
Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Keluhan Muskuloskeletal pada Aktivitas Penambang Pasir di Kota Kediri Diyah Proboyekti; Ningsih Dewi Sumaningrum
Journal Power Of Sports Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan yang terkait dengan alat gerak tubuh manusia, yang meliputi otot, tendon, tulang, kerangka, ligamen, dan saraf. Beberapa faktor penyebab keluhan diantaranya prosedur kerja, peralatan, dan lingkungan., faktor organisasi dan sosial., serta karakteristik fisik dan psikologis individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab keluhan muskuloskeletal pada aktivitas penambang pasir. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja penambang pasir sebanyak 80 responden. Jumlah sampel sebanyak 69 responden yang diambil dengan cara accidental sampling. Hasil: hasil uji statistik dengan Chi Square pada berat pasir yang diangkut terhadap keluhan muskuloskeletal  menunjukkan nilai Asym Sig > 0,05 yang berarti berat pasir yang diangkut tidak berhubungan dengan keluhan. Hasil uji statistika pada NBM terhadap keluhan menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai NBM nya maka keluhan yang dirasakan oleh responden semakin besar. Simpulan dan saran: Penelitian ini sebaiknya dilanjutkan dengan memperhatikan faktor penyebab keluhan muskuloskeletal yang lain
Penyuluhan Olah Raga Dengan Teknik Sederhana Di Masa Pandemi Di Desa Kedunganyar Kecamatan Sugio Tahun 2021 Ningsih Dewi Sumaningrum
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menetapkan bahwa Covid 19 muncul pertama kali di Wuhan pada bulan Desember 2019  dan ditetapkan sebagai Pandemi secara global. Pada masa pandemic setiap negara membuat kebijakan protocol kesehatan salah satunya dengan social distancing dan work from home. Kebijakan tersebut berdampak pada perubahan gaya hidup sendenter, menurunnya aktifitas fisik, dan kebiasaan olah raga, dimana kurangnya aktifitas fisik merupakan faktor risiko kematian  keempat di dunia. Selain itu kurangnya aktifitas dan pekerjaan yang dilakukan secara daring dapat mengakibatkan keluhan musculoskeletal, ditambah dengan posture kerja yang tidak ergonomic maka akan mempercepat timbulnya keluhan ataupun gangguan kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya berolah raga. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, penayangan video dan tanya jawab. Pengabdiam masyarakat ini dilakukan secara daring dan dikuti oleh ibu-ibu PKK dan kader di desa Kedunganyar kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Hasil pengabdian ini didapatkan sebelum penyuluhan pengetahuan olah raga dengan teknik sederhana yaitu 40%, sedangkan setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan sebanyak 70%. Kesimpulan: setelah dilakukan penyuluhan yaitu pengetahuan tinggi sebesar 39% , sedang, 18%, sedangkan untuk pengetahuan rendah menurun sebanyak 57%
Determinan sosial perilaku merokok usia dewasa di kota Kediri Mohamad Anis Fahmi; Ningsih Dewi Sumaningrum; Ahmad Hidayat
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 35, No 4 (2019): Proceedings the 5th UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.45179

Abstract

Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor determinan sosial perilaku merokok di Kota Kediri. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional, dilakukan pada jenis kelamin laki-laki usia dewasa 25-64 tahun yang ada di Kota Kediri. Variabel-variabel determinan sosial yang diteliti adalah umur, tingkat pendidikan, lama pendidikan, penghasilan rumah tangga, pekerjaan dan lokasi tempat tinggal. Analisis statistik dilakukan univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk mengetahui prevalensi perokok dan determinan sosial. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui odds ratio (OR) dan p-value variabel determinan sosial dengan merokok. Software statistik yang digunakan adalah SPSS. Hasil: Penelitian dilakukan pada 425 responden, didapatkan prevalensi perokok pada laki-laki dewasa di Kota Kediri adalah 79.53%. Variabel determinan sosial yang paling berpengaruh terhadap perilaku merokok adalah tingkat pendidikan rendah (OR: 3.63; p-value: 0.001) dan sedang (OR: 3.48; p-value: 0.000) dibandingkan dengan pendidikan tinggi. Variabel lain tidak ada yang berpengaruh secara signifikan. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan merupakan determinan sosial yang paling berpengaruh terhadap perilaku merokok. Meningkatkan pengetahuan dapat merubah perilaku merokok pada orang dewasa di daerah penghasil rokok seperti Kota Kediri. Puskesmas dan dinas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan rutin.