Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan benih sebagai kolase dalam meningkatkan kreativitas pendidikan seni siswa kelas IV SD Negeri 27 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV yang mengikuti pembelajaran seni rupa sebanyak 21 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan butiran sebagai bahan kolase secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa dalam pendidikan seni. Mayoritas siswa menunjukkan peningkatan yang nyata dalam penguasaan teknik kolase, kemampuan kreatif, dan pemilihan elemen visual. Temuan ini mencerminkan keberhasilan penerapan metode kolase menggunakan biji dalam merangsang kreativitas siswa. Untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil tersebut, sekolah hendaknya terus mengembangkan program pendidikan seni yang inovatif, melibatkan orang tua, dan memanfaatkan sumber daya alam sebagai sarana pembelajaran