Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI TENTANG METODE PERBANYAKAN TANAMAN JERUK SIAM PONTIANAK (Citrus nobilis var microcarpa) SECARA VEGETATIF DI KEBUN PERCOBAAN PUNTEN DESA SIDOMULYO KOTA BATU Fenti Margareta; Budianto Budianto; Sutoyo Sutoyo
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 2 No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.762 KB) | DOI: 10.19184/bip.v2i1.16152

Abstract

ABSTRACT This research is aimed to find out the most appropriate propagation method of Siamese Pontianak orange plant vegetatively. This research was done on 31st January 2019 until 31st March 2019 in experimentan garden of Punten, Sidomulyo village, Batu City. The method used in propagation of Siamese Pontianak orange planf vegetatively are insert grafting, side grafting, and top grafting. The research method used is Randomized Block Design (RAK) with non factorial experiment method that consist of 3 level that are insert grafting, side grafting, and top grafting that was repeated 9 times, so that obtained 27 experiment units. Data analysis used is ANNOVA and if there is real difference then it will be further tested using BNT. Parameters that are observed are: growing time of shoots, length of shoots, and the number of leaves. The research result show that insert grafting is an appropriate method in propagation of Siamese Pontianak orange plant with better result growing time of shoots, length of shoots, and number of leaves. Keywords: Vegetatif Propagation Method, Siamese Pontianak Orange ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode perbanyakan tanaman jeruk Siam Pontianak yang tepat dilaksanakan pada 31 Januari 2019 sampai dengan 31 Maret 2019 di Kebun Percobaan Punten Desa Sidomulyo Kota Batu. Metode yang digunakan dalam perbanyakan tanaman jeruk Siam Pontianak Secara vegetatif yaitu okulasi sisip, sambung samping, dan sambung pucuk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan metode percobaan non faktorial yang terdiri dari 3 taraf yaitu okulasi sisip, sambung samping, dan sambung pucuk yang diulang sebanyak 9 kali, sehingga diperoleh sebanyak 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa okulasi sisip merupakan metode yang tepat dalam perbanyakan tanaman jeruk Siam Pontianak dengan hasil waktu tumbuh tunas, panjang tunas, dan jumlah daun yang lebih baik. Kata kunci: Metode Perbanyakan Vegetatif, Jeruk Siam Pontianak
THE STRATEGY FOR THE DEVELOPMENT OF KAMPUNG LABU MADU AGROTOURISM IN BESUK HAMLET, TOYORESMI VILLAGE, NGASEM DISTRICT, KEDIRI REGENCY, EAST JAVA PROVINCE, INDONESIA Hamyana Hamyana; Budianto Budianto; Khanifatul Hidayawati
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 5, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v5i1.5446

Abstract

The phenomenon of the declining interest of young workers working in the agricultural sector has consequences for the sustainability of the agricultural sector going forward. In the future, the burden on the agriculture sector will be heavier with the inc reasing population and increasing food demand. The reasons for the decline in the interest of young workers works at agricultural sector are mainly caused by the image of the agricultural sector which is less prestigious and can not provide adequate rewards. The crisis of young farmers in the agricultural sector and the predominance of older farmers has consequences for the agriculture sector development, particularly on agricultural productivity, market competitiveness, ruraleconomic capacity, and further it will threaten food security and agricultural sector sustainability. The objective of the research is to know the effect of social to career prospects on agricultural career empirically. The research involves 110 respondents with a questionnaire as a research instrument. The type of research in this study is survey research, the type of research which the way to collect data obtained or collected from the sample or population under study. Testing is done with a regression test to determine the effect of social status on career prospects in agriculture. The results of this study indicate that social status has an influence on perceptions of career prospects in the agricultural sector. 
PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN POPULASI ITIK TERHADAP PRODUKSI PADI PADA SISTEM INTEGRASI PADI DAN ITIK Achmad Nizar; Budianto Budianto
AGRIEKSTENSIA Vol 18 No 1 (2019): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.564 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v18i1.30

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi serta interaksi antara dosis pupuk organik dan populasi itik terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan September sampai dengan Desember 2017. Lokasi penelitian di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah dosis pupuk organik (P1). Dosis 10 ton /ha, P2). 20 ton /ha, dan P3). 30 ton /ha) sedangkan Faktor 2 adalah Populasi itik (B0). Tanpa itik, B1). 1 ekor/5m2. Setiap perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati: a).Tinggi tanaman, b). Jumlah anakan produktif, c). Berat gabah kering panen, dan d). berat gabah kering giling. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan dosis pupuk organik 30 ton /ha mempengaruhi jumlah anakan, berat gabah kering panen, dan berat gabah kering giling secara nyata, sedangkan perlakuan populasi itik tidak mempengaruhi jumlah anakan, berat gabah kering panen dan berat gabah kering giling. Berdasarkan analisis tidak ada interaksi antara dosis pupuk organik dengan populasi itik pada pertumbuhan dan produksi padi.
Pengaruh Interval Pemberian Konsorsium Bakteri Endofit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Heru Waskito; Eny Wahyuning Purwanti; Iqomatus Sa’diyyah; Budianto Budianto
JURNAL TRITON Vol 13 No 1 (2022): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v13i1.226

Abstract

Jagung manis sebagai komoditas penting dan selalu diminati konsumen karena rasa manis serta kandungan nutrisi dimilikinya. Tanaman ini dapat tumbuh pada hampir seluruh jenis tanah terutama yang menggunakan olah tanam minimum yang mampu menyediakan kebutuhan hara dengan baik. Pentingnya pemberian pupuk kandang untuk perbaikan kadar hara dalam tanah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan hara jagung manis yang ditanam di lahan yang memiliki frekuensi tinggi untuk penanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman jagung manis pada perbedaan interval aplikasi konsorsium bakteri endofit dan penggunaan berbagai jenis pupuk organik. Penelitian dilaksanakan di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang yang berlangsung mulai bulan Agustus 2019 sampai Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis pupuk kandang sedangkan faktor kedua adalah interval pemberian konsorsium bakteri endofit. Hasil pengukuran bobot tongkol menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk kandang sapi dan interval aplikasi konsorsium bakteri endofit dengan interval 5 hari sekali, menunjukkan hasil paling baik. Bobot per tongkol berkisar antara 203 gram sampai dengan 225 gram. Jika dikonversikan dalam bedengan (9 m2 populasi tanaman 60 tanaman) proyeksi hasilnya adalah 13,5 kg atau dalam luasan 1 ha sekitar 15 ton per ha.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Dewi Sartika Rendy Nito Prayugo; Hamyana Hamyana; Budianto Budianto
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v2i2.2104

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan, kepemimpinan dan manajemen kelompok wanita tani terhadap keberhasilan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kelompok Wanita Tani Dewi Sartika. Metode dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 orang ditentukan menggunakan sampel jenuh. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas X1 (Penyuluh), Kepemimpinan KWT (X2), dan Manajemen KWT (X3), kemudian variabel tetap yaitu Variabel Y (Keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari). Instrumen penelitian berupa kuesioner dan analisis data berupa analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variabel penyuluh (X1) terhadap keberhasilan program P2L (Y) dengan nilai sig. variabel X1 bernilai 0,023 atau lebih kecil dari 0,05. Kemudian untuk pada variabel kepemimpinan KWT (X2) juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Keberhasilan Program P2L (Y) dengan nilai sig. Variabel X2 bernilai 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.Terakhir pada variabel manajemen KWT (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan program P2L (Y) dengan niai sig.variabel X3 0,786 atau lebih besar dari 0,05.
Faktor-Faktor Penentu Kapasitas Petani Padi dalam Mengakses KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Muhammad Alan Romadhon; Eny Wahyuning Purwanti; Budianto Budianto
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Semen merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Mayoritas masyarakat desa Semen memiliki mata pencaharian sebagai petani padi. Satu dari banyaknya permasalahan yang dihadapi petani disini adalah keterbatasan modal, mengakibatkan kualitas dan kuantitas hasil panen menjadi rendah. Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan program kredit dari pemerintah yang ditujukan bagi UMKM yang layak namun belum bankable. Program ini kurang terlaksana dengan baik di desa Semen disebabkan rendahnya kapasitas petani dalam mengakses KUR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kapasitas petani padi desa Semen dalam mengakses KUR. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitataif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas petani dalam mengakses KUR berada pada kategori sedang. Dari 30 responden penelitian, 83.3% memiliki kelengkapan dokumen, 96.6% bebas tanggungan kredit serta 100% petani memenuhi usia minimal, memiliki usaha produktif dan layak.