Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Dukungan Sosial Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi Winnellia Fridina Sandy Rangkuti; Halina Rahayu; Betty Hutapea
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.171-178

Abstract

Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupkan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian adalah Puskesmas Singkawang Utara 2, dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Tehnik sampling menggunakan Accidental  sampling  yaitu mengambil sampel yang kebetulan datang berkunjung pada saat melakukan penelitian.Sebanyak 55 responden atau 73,33% yang memiliki dukungan sosial keluarga baik sedangkan sebanyak 20 responden atau 26,67 % memiliki dukungan sosial keluarga kurang. Sebanyak 56 responden atau 74,67% yang memiliki kepatuhan diet,19 responden atau 25,33%  memiliki ketidak patuhan diet.  Ada hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001.
Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Winnellia Fridina Sandy Rangkuti; Arif Nur Akhmad; Muhammad Hari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.419-428

Abstract

Operasi sectio caesarea merupakan suatu cara melahirkan janin dengan cara sayatan dinding uterus depan perut yang memiliki indikasi, kepala bayi lebih besar dari ukuran panggul ibunya dan demi kemudahan proses persalinan. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea.Penelitian bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian  Analitik Korelasi, menggunakan desain cross sectional, cara pengambilan sampel dengan sistem consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan populasi 209 dan jumlah sampel 37 responden. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan  uji chi square.Hasil penelitian ini diketahui bahwa Dari 37 orang responden yang memiliki dukungan keluarga baik dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 12 responden (32%). Dukungan keluarga cukup dengan tingkat kecemasan sedang 18 responden (49%) dan berat 1 responden (3%). Dukungan keluarga kurang dengan tingkat kecemasan berat sebanyak 6 responden (16%). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan chi-square menunjukan bahwa ada hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. Ini dapat dibuktikan dari hasil (p value = 0.00) kurang dari (α = 0.05). Hasil, Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea.
Efektifitas Pengembangan Model KIE pada Penggunaan SDIDTK terhadap Keterampilan Kader dalam Mendeteksi dan Menemukan Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah Winnellia Fridina Sandy Rangkuti; Usman Seri
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan investasi yang sangat berharga karena dipundaknya teremban kelangsungan cita-cita luhur suatu bangsa. Setiap bangsa di dunia ini menginginkan anak sebagai generasi penerus yang berkualitas. Stimulasi dini merupakan hal yang penting dalam proses tumbuh kembang anak. Stimulasi yang dilakukan dengan frekuensi berulang-ulang dan terarah akan mempengaruhi perkembangan otak yang baik (Mustard, 2010). SDIDTK merupakan program pemerintah yang dapat digunakan pada tingkat pelayanan kesehatan tingkat dasar, BKB dan Posyandu. Kader merupakan pelaksana kegiatan SDIDTK. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui “Efektifitas Pengembangan Model KIE Pada Penggunaan SDIDTK Terhadap Keterampilan Kader dalam mendeteksi dan menemukan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan Anak Pra Sekolah. Metode penelitian: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Quasy Experimental one group pretes-postest, yaitu rancangan penelitian yang hanya menggunakan satu kelompok subjek tidak ada kelompok pembanding serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada subject.Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling jenuh, dengan jumlah 50 kader. Hasil dan pembahasan: Hasil uji statistik penelitian dengan menggunakan rumus Uji Wilcoxon Signed Rank dengan taraf kepercayaan 95% dan taraf kesalahan 5% (uji dua pihak) didapatkan hasil P-value 0,00 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima hal ini menunjukan bahwa  terdapat perbedaan keterampilan kader   kader posyandu balita sebelum dan sesudah penggunaan KPSP dan Antropometri melalui KIE. Secara statistic ditemukan bahwa  Pengembangan Model KIE Pada Penggunaan SDIDTK efektif terhadap  Keterampilan Kader dalam mendeteksi dan menemukan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan Anak Pra Sekolah.
Efektifitas Keterampilan Kader dalam Penggunaan KPSP melalui Model KIE terhadap Motivasi Kader dalam Mendeteksi dan Menemukan Penyimpangan Perkembangan Anak Prasekolah Winnellia Fridina Sandy Rangkuti
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable  Development  Goals  bertujuan pembangunan berkelanjutan dari Millenium Development Goals  untuk meningkatkan kesejahteraan dibidang kesehatan anak yang dicapai pada tahun 2015 telah berakhir dan saat ini dilanjutkan  hingga tahun 2030. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti ditemukan beberapa kader mengeluh hanya sekedar mengetahui informasi yang masih minim tentang deteksi penyimpangan perkembangan anak pra sekolah dibuktikannya masih terdapatnya kekeliruan dalam menilai dan mendeteksi penyimpangan perkembangan anak. Perkembangan anak sangat penting untuk mendapatkan kualitas generasi yang baik.  Beberapa kader juga ditemukan kurang percaya diri dalam  mendeteksi karena tidak didampingi petugas kesehatan yang terlatih dalam mendeteksi penyimpangan perkembangan anak sehingga mempengaruhi motivasi kader dalam pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui “Efektifitas Penggunaan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) melalui model KIE Terhadap Motivasi Kader Dalam Mendeteksi  Penyimpangan Perkembangan Anak Prasekolah”. Metode penelitian: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Quasy Experimental one group pretes-postest, yaitu rancangan penelitian yang hanya menggunakan satu kelompok subjek tidak ada kelompok pembanding serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada subject. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh (total sampling),  dengan jumlah sampel 50 kader. Uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi responden sebelum penggunaan KPSP melaui model KIE di kecamatan Singkawang  Tengah,  yaitu  Ztabel= 1.96 lebih  kecil dari Zhitung=  -6,15
Pelatihan dan Pendampingan pada Kader dalam Penggunaan Aplikasi KPSP Mobile Berbasis Android dalam Mendeteksi Penyimpangan Perkembangan Anak Prasekolah Winnellia Fridina Sandy Rangkuti; Susito Susito; Sudarto Sudarto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1331

Abstract

Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, Kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu berupa pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan perkembangan. Guna mendukung upaya deteksi perkembangan anak secara maksimal sangat diperlukan pemanfaatan tehnologi seperti android sehingga informasi semakin mudah diakses hingga ke seluruh pelosok-pelosok penjuru. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) Mobile merupakan suatu aplikasi dalam pemanfaatan tehnologi yang sangat membantu kader (masyarakat) untuk memantau perkembangan balita dan mendeteksi adanya kelainan sejak dini. Dengan adanya aplikasi seperti ini peran orangtua dalam memantau perkembangan balita akan lebih mudah karena aplikasi ini berbasis android sehingga dapat dibawah kemana – mana dan jauh lebih effisien dari pada menggunakan buku. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan selama 10 bulan, mulai persiapan proposal, perizinan, intervensi, analisa data, pembuatan laporan serta diakhiri dengan pengumpulan Laporan. Adapun jumlah sampel dalam PKM ini berjumlah 50 kader yang berlokasi di Kecamatan Singkawang Tengah Kelurahan Bukit Batu. Pelaksanaan PKM ini akan dievaluasi dari tingkat pengetahuan, keterampilan serta motivasi setiap kader. Hasil yang diharapkan dari PKM ini yaitu sebagai referensi bagi pengambil keputusan di wilayah setempat (Dinas Kesehatan kota Singkawang), meningkatkan motivasi para kader, publikasi jurnal terakreditasi nasional dalam bentuk artikel ilmiah, HAKI serta panduan dan modul penggunaan Aplikasi KPSP Mobile.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT SCABIES Winnellia Fridina Sandy Rangkuti; Susito; Sudarto; Ajeng Puspita Putri; Mita Seftiani
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v1i02.626

Abstract

Penyakit Menular masih menjadi perhatian oleh negara Indonesia. Salah satu penyakit menular adalah scabies (penyakit kulit) disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap tungau sarcoptes scabiei. Hal ini sering terjadi pada masyarakat yang tinggal secara kelompok, hunian padat, pengetahuan rendah, personal hygiene yang kurang baik. pemeliharaan personal hygiene sangat menentukan status kesehatan, dimana individu secara sadar dan inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang penyakit scabies. Metode kegiatan ini dengan melakukan test (pre test dan post test) , sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan atau pemahaman masyarakat tentang penyakit scabies sebagai indikator keberhasilan dari suatu program promosi kesehatan. Hasil penyuluhan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan atau pemahaman masyarakat mengenai penyakit scabies yaitu dari 40 persen menjadi 93 persen. Berdasarkan hasil penilaian ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pencegahan penyakit scabies dan dapat menjaga personal hygiene yang sangat baik.