Kurniawan Kurniawan
Departemen Keperawatan Jiwa, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gambaran Manajemen Stres Perawat pada Masa Pandemi Covid-19: Narrative Review Kurniawan Kurniawan; Khoirunnisa Khoirunnisa; Astriani Nur Afifah; Lala Yuliani; Astry Try Andini; Lestyarini Subekti; Utia Rahmah Mulyahati
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.3.2021.665-674

Abstract

Kasus terkonfirmasi COVID-19 meningkat setiap hari secara signifikan. Hal tersebut berdampak pada perawat sebagai frontline dalam upaya penanganan kasus COVID-19. Perawat termasuk kelompok rentan yang beresiko mengalami berbagai masalah psikologis akibat dampak dari  COVID-19. Perawat memerlukan strategi atau manajemen stres dalam menghadapi masalah mental sebagai upaya menjaga kualitas pelayanannya. Tujuan mengetahui gambaran manajemen stres pada perawat dalam merawat pasien pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini adalah narrative review. Pencarian artikel melalui PubMed, dan Proquest. Kata kunci dalam bahasa Inggris yaitu nurse or nurses or nursing AND pandemic or covid-19 or coronavirus AND stress management techniques or stress reduction or coping or stress. Artikel disaring dengan menggunakan kriteria inklusi maupun eksklusi, serta kesesuaian dengan topik literature dalam 2 tahun terakhir (2020-2021). Hasil ditemukan empat artikel yang dijadikan referensi utama. Terdapat empat jenis manajemen stress yang dilakukan perawat, yaitu Emotional Freedom Techniques, strategi koping, sikap positif dan koping yang lebih berfokus pada problem. Keempat artikel menunjukan bahwa manajemen stres mampu menurunkan tingkat stres pada perawat di masa pandemi Covid-19.
Gambaran Tingkat Depresi pada Mahasiswa di Masa Pandemi: Narrative Review Kurniawan Kurniawan; Khoirunnisa Khoirunnisa; Sukma Senjaya; Sephia Rahmawati; Salsa Aisyah; Nilam Andriani; Hesti Heryani; Sulis Nur Apni; Bill Ilham Mahardika Jati; Yola Sintia; Sarah Nurhafifah
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi ditandai dengan perasaan sedih dan cemas dan sangat lazim terjadi di kalangan mahasiswa. Di masa pandemi COVID-19, mahasiswa yang menjalani pembelajaran daring merasa bosan berada dirumah, tidak memahami materi perkuliahan secara optimal, dan merasa bingung dengan metode pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat depresi pada mahasiswa di masa pandemi. Penyusunan literature review dilakukan dengan pencarian artikel dengan topik Gambaran Tingkat Depresi pada Mahasiswa di Masa Pandemi pada database PubMed, EBSCO Cinahl, Sciencedirect dan Google Scholar. Kata kuncinya meliputi College Student, COVID-19, Depression, Depression levels. Kriteria inklusinya artikel tahun 2019-2021, berbahasa Indonesia dan Inggris, artikel dengan full-text, original articles, dan artikel yang membahas tingkat depresi pada mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan banyak hal yang menimbulkan depresi pada mahasiswa, akan tetapi secara umum pandemi COVID-19 dan akibat yang terjadi karena pandemi COVID-19 seperti perkuliahan daring menjadi sistem pembelajaran baru yang rentan menimbulkan depresi pada mahasiswa. Kesimpulannya berdasarkan temuan penelitian yang menunjukkan tingginya kejadian depresi dan gangguan kecemasan pada mahasiswa selama masa pandemi COVID-19.
Manajemen Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang Terinfeksi Covid-19: Scoping Review Kurniawan Kurniawan; Hendrawati Hendrawati; Khoirunnisa Khoirunnisa; Astriani Nur Afifah; Lala Yuliani; Utia Rahmah Mulyahati
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.577 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan tantangan bagi semua orang, termasuk pada orang dengan gangguan jiwa yang sulit untuk memahami informasi terkait situasi pandemi COVID-19 sehingga rentan terinfeksi COVID-19. Tujuan dari review ini untuk memetakan gambaran Manajemen Orang Dengan Gangguan Jiwa yang terinfeksi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan scoping review. Proses penelusuran artikel menggunakan beberapa database seperti EBSCO, Sage journal, Spinger dan Google Scholar. Kata kunci menggunakan bahasa Inggris “Management” OR “Treatment” OR “Intervention” OR “Therapy” AND “Psychiatric patients” OR “Mental illness” OR “Mental disorder” AND “Coronavirus infections” OR “Covid-19” OR “SARS-COV-2” OR “Confirmed COVID-19”. Sedangkan untuk kata kunci Bahasa Indonesia yaitu “Manajemen” OR “Orang dengan Gangguan Jiwa”, “terkonfirmasi COVID-19”. Artikel disaring menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi serta kesesuaian dengan topik literatur. Hasil analisis dari 7 jurnal yang ditemukan menyatakan, terdapat empat jenis manajemen yang dapat digunakan oleh orang dengan gangguan jiwa yang terinfeksi COVID-19, yaitu triase ICU, farmakoterapi, psikoterapi dan manajemen nutrisi. Upaya pencegahan COVID-19 sulit untuk diterapkan pada orang dengan gangguan jiwa karena keterbatasan mereka dalam menyerap informasi, sehingga mereka rentan untuk terinfeksi. Literatur ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengetahui manajemen atau pengelolaan terhadap ODGJ yang terinfeksi COVID-19 dan sebagai bahan penelitian selanjutnya mengenai manajemen yang paling efektif pada pasien ODGJ yang terinfeksi COVID-19.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DUTA KADER KESEHATAN JIWA Kurniawan Kurniawan; Iyus Yosep; Khoirunnisa Khoirunnisa; Yuni Nur’aeni; Puput Nugraha
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14320

Abstract

Abstrak: Kesehatan mental merupakan kondisi sejahtera dari individu. Dalam tiga dekade terakhir, isu kesehatan mental sangat penting dalam pembangunan kesehatan. Fenomena gangguan mental di Indonesia meningkat dari hasil riset sebelumnya. Pencegahan primer sebagai suatu upaya untuk menekan angka gangguan mental yang dapat dilakukan dengan memberdayakan kader. Berdasarkan observasi, di Desa Cintaratu belum memiliki kader khusus kesehatan jiwa serta para kader memiliki pemahaman yang kurang terkait konsep dan sikap yang sesuai untuk berhadapan dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kader mengenai kesehatan mental. Metode pelatihan yang digunakan yaitu seminar dan simulasi mengenai deteksi dini dan Psychological First Aids (PFA) yang diikuti oleh 19 orang kader. Pelatihan ini dievaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan evaluasi, terdapat peningkatan pemahaman kader yang mengikuti pelatihan dengan kenaikan skor rata-rata dari pre-test ke post-test sebesar 0,16. Para kader sangat antusias selama mengikuti kegiatan pelatihan.Abstract: Mental health is the state of well-being of the individual. In the last three decades, mental health issues are very important in health development. The phenomenon of mental disorders in Indonesia has increased from the results of previous research. Primary prevention is an effort to reduce the number of mental disorders that can be done by empowering cadres. Based on observations, Cintaratu Village does not yet have special mental health cadres and the cadres have a lack of understanding regarding appropriate concepts and attitudes for dealing with People with Mental Disorders. The purpose of this activity is to increase the understanding and awareness of cadres regarding mental health. The training methods used were seminars and simulations regarding early detection and Psychological First Aids (PFA) which were attended by 19 cadres. This training was evaluated using pre-test and post-test. Based on the evaluation, there was an increase in the understanding of cadres who attended the training with an increase in the average score from pre-test to post-test of 0.16. The cadres were very enthusiastic during the training activities.
OPTIMALISASI STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DAERAH PESISIR MELALUI PELATIHAN KADER KESEHATAN Khoirunnisa Khoirunnisa; Kurniawan Kurniawan; Siti Ulfah Rifa'atul Fitri; Puput Nugraha; Yuni Nur'aeni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14889

Abstract

Abstrak: Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan anak. Perlu adanya optimalisasi untuk meningkatkan hal tersebut, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan kader posyandu. Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan peran serta kader masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan stimulasi tumbuh kembang anak daerah pesisir di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahap diantaranya (1) tahap persiapan melalui proses identifikasi masalah, koordinasi dan penyusuanan media; (2) tahap pelaksanaan melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang anak bagi para kader; dan (3) tahap evaluasi, partisipan yang terlibat adalah kader kesehatan yang bertugas di Posyandu Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran berjumlah 50 kader terdiri dari 6 (enam) posyandu, yaitu: Posyandu Srikandi 1, Srikandi 2, Srikandi 3, Mekarsari, Tunas Harapan, dan Saluyu. Berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan peserta sebelum dan setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan didapatkan data peningkatan pengetahuan peserta antara sebelum dan setelah edukasi rata-rata skor pengetahuan peserta adalah sebesar 2 poin, yaitu dari 11 menjadi 13. Selama kegiatan sosialisasi dan pelatihan berlangsung, para peserta tampak antusias dalam menerima materi yang disampaikan oleh para narasumber. Evaluasi lisan yang dilakukan selama kegiatan edukasi berlangsung juga mendapatkan respon positif dari para kader kesehatan.Abstract: Stimulation of children's growth and development is very important to improve children's health status. Optimization is needed to improve this, one of which is through posyandu cadre education and training. The purpose of this Community Service activity is to increase the knowledge, skills, and participation of community cadres in meeting the needs and stimulating the growth and development of children in coastal areas in Karangjaladri Village, Parigi District, Pangandaran Regency. The method used consists of three stages including (1) the preparation stage through the process of problem identification, coordination, and media preparation; (2) the implementation stage through socialization activities, training on detection and stimulation of child growth and development for cadres; and (3) evaluation stage, the participants involved are There are 50 health cadres on duty at the Posyandu in Karangjaladri Village, Parigi District, Pangandaran Regency, consisting of 6 (six) Posyandu, namely: Posyandu Srikandi 1, Srikandi 2, Srikandi 3, Mekarsari, Tunas Harapan, and Saluyu. Based on the results of measuring the participants' knowledge before and after the socialization and training activities, it was found that the participants' knowledge increased before and after the education. The average participant knowledge score was 2 points, from 11 to 13. During the socialization and training activities, the participants seemed enthusiastic. about receiving the material presented by the speakers. Oral evaluations carried out during educational activities also received positive responses from health cadres.
PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA: SCOPING REVIEW Kurniawan Kurniawan; Salsa Syifa; Elda Rahman; Nabila Putri; Siti Fitri; Khoirunnisa Khoirunnisa
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 6 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita gangguan jiwa sering mengalami masalah berkaitan dengan performa Activity Daily Living (ADL) akibat keterbatasannya. Hal ini diperkuat dengan adanya stigma sosial seperti mendapatkan perlakuan yang berbeda atau diasingkan oleh lingkungan sosialnya, sehingga berampak terhadap kurangnya aktivitas sehari-hari. Maka, penting untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam pemenuhan ADL bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) agar dapat memenuhi kebutuhannya. Tujuan dari studi literatur adalah untuk mengidentifikasi upaya pemenuhan ADL pada ODGJ. Studi ini menggunakan desain scoping review. 3 database yang digunakan yaitu EBSCO, PubMed, ProQuest, tahun 2012 - 2022. Artikel digunakan berbahasa inggris, full text, desain penelitian Qualitative study, RCT dan Quasi Experimental study fokus pada intervensi pemenuhan Activity Daily Living pada orang dengan gangguan jiwa. Penilaian kualitas artikel menggunakan Critical Appraisal Checklist tools Joanna Briggs Institute (JBI). Berdasarkan hasil pencarian kata kunci, didapatkan hasil 6 artikel yang memenuhi syarat. Artikel tersebut memuat berbagai macam upaya untuk pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada orang dengan gangguan jiwa yang dikelompokkan kedalam 3 kategori. Didapatkan 3 kategori upaya untuk meningkatkan pemenuhan ADL pada pasien dengan gangguan jiwa yaitu pemenuhan ADL berbasis latihan fisik, upaya meningkatkan kebutuhan dasar menggunakan life skill training, dan strategi koping dalam memenuhi kebutuhan ADL. Kata Kunci: Activity Daily Living; ADL; Gangguan Jiwa; ODGJ.
PEMBENTUKAN PRIBADI ANAK DALAM UPAYA PERLIDUNGAN DIRI DAN PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI PROGRAM JAGOAN CILIK Kurniawan Kurniawan; Khoirunnisa Khoirunnisa
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.22424

Abstract

Abstrak: Bullying pada anak paling sering terjadi pada lingkungan sekolah. Sekolah menjadi tempat yang paling umum dan paling sering terjadinya perundungan maupun intimidasi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan anak dalam upaya mencegah perilaku bullying pada anak. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu pendidikan kesehatan dalam bentuk program jagoan cilik yang dilakukan pada 30 orang siswa sekolah dasar DTA Nurul Haq kelas 1-6. Kegiatan pengabdian dilakukan selama satu bulan yang terbagi kedalam tiga tahap kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi rencana tindak lanjut. Hasil dievaluasi secara lengasung dengan metode observasi dan pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan tertutup. Berdasarkan hasil evaluasi, anak-anak antusias dalam mengikuti pendidikan kesehatan yang dikemas dalam kegiatan pengabdian dengan topik jagoan cilik, serta memahami pematerian terkait pencegahan perilaku bullying. Hasil dari pengolahan data pre-test dan post-test yang telah dilakukan mengalami peningkatan informasi pada terkait program jagoan cilik sebagai upaya petrlindungan diri dan pencegahan bulying dengan kenaikan skor rata-rata dari pre-test ke post-test sebesar 1,41 dengan rincian rata-rata pre-test sebesar 6,2 dan rata-rata post- test sebesar 7,63. Meskipun demikian, ketika sesi pematerian disampaikan, ada beberapa kosakata yang sulit dimengerti oleh anak. Selain itu, ketika proses pematerian, beberapa anak sibuk dan kurang fokus terhadap materi. Untuk kegiatan pengabdian selanjutnya bisa berfokus pada pengembangan media yang kreatif dalam promosi kesehatan terkait bullying, agar anak mudah dimengerti dan tahu secara jelas informasi-informasi yang disampaikan.Abstract: Bullying in children most often occurs in the school environment. Schools are the most common and most frequent place for bullying and intimidation. The purpose of this activity is to increase children's understanding and ability to prevent bullying behavior in children. The method used in this activity is health education in the form of a little hero program conducted on 30 DTA Nurul Haq elementary school students in grades 1-6. The service activity was carried out for one month which was divided into three stages of activity, namely preparation, implementation, and evaluation of follow-up plans. The results were evaluated directly with the observation method and direct questions as many as 10 open questions. Based on the evaluation results, children are enthusiastic in participating in health education packaged in community service activities with the topic of little heroes, and understand the presentation related to preventing bullying behavior. Questions that can be answered by children related to bullying and cyberbullying include understanding, types or forms, impacts and victims, as well as prevention and handling. However, when the presentation session was delivered, there were several vocabulary languages that were difficult for children to understand. In addition, during the presentation process, some children were busy and less focused on the material. Future service activities can focus on developing creative media in health promotion related to bullying, so that children can understand and know clearly the information conveyed.