I Gusti Ketut Darmada
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CONTACT DERMATITIS AMONG CONSTRUCTION WORKERS Ida Ayu Diah Purnama Sari; Luh Mas Rusyati; I Gusti Ketut Darmada
E-Jurnal Medika Udayana vol 2 no1 (2013):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.511 KB)

Abstract

Contact dermatitis is a form of skin inflammation with spongiosis or intercellular edema of the epidermis due to the interaction of irritants and allergens. While occupational contact dermatitis is an inflammation of the skin due to exposure to irritants or allergens in the workplace. One of the jobs that have a high risk of the disease are construction workers. Although the disease is rarely-threatening but can cause high morbidity and suffering for workers, so it can affect the economy and quality of life of patients.
PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK PENDERITA REAKSI KUSTA TIPE 1 DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014 Luh Putu Venny Cempaka Sari; I Gusti Ketut Darmada
E-Jurnal Medika Udayana Vol 7 No 11 (2018): vol 7 no11 2018 E-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.498 KB)

Abstract

Kusta atau Hansen’s disease merupakan salah satu penyakit infeksi pada kulit yang sangat menular dan bersifat kronis dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penderita penyakit kusta dalam perjalanan klinisnya dapat mengalami suatu kondisi akut yang disebut sebagai reaksi kusta. Reaksi kusta ditandai dengan adanya lesi radang akut yang kerap kali disertai dengan gejala sistemik.Reaksi kusta pada penderita kusta merupakan suatu hal yang serius, karena 20-30% dari seluruh penderita cepat atau lambat akan mengalami reaksi kusta yang dapat menyebabkan kecacatan permanen.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat menggambarkan karakteristik penderita kusta dan reaksi kusta berdasarkan sosiodemografi dari segi usia, jenis kelamin, serta onset terjadinya reaksi.Penelitian reaksi kusta ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data skunder yang diambil dari Poliklinik Kulit dan Kelamin, RSUP Sanglah Denpasar periode Januari-Desember 2014.Populasi target pada penelitian ini adalah semua penderitakusta dan reaksi kusta baik yang baru ataupun yang sudah terdiagnosis sebelumnya.Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling.Hasil penelitian ini didapat total 107penderita kusta yang diteliti, dimana 76 orang menderita kusta BB (26,3%), BL (59,2%) dan BT (14,5%), dan 17 orang menderita reaksi kusta tipe 1 (reversal). Kelompok usia yang paling banyak terkena reaksi kusta adalah 16-35 tahun yaitu 14 orang (82,4%), jenis kelamin yang lebih sering ditemukan pada reaksi kusta adalah laki-laki dengan sampel sebanyak 12 orang (70,6%) dan onset terjadinya reaksi paling sering terjadi pada saat lebih dari 3 sampai 6 bulan masa pengobatan yaitu sebanyak 9 orang (52,9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita dengan reaksi kusta di RSUP Sanglah masih cukup tinggi dengan gambaran karakteristik penderita berdasarkan sosiodemografi yang bervariasi. Kata Kunci: Kusta, Reaksi Kusta, Reversal, Prevalensi
OCCUPATIONAL CONTACT DERMATITIS Saravanan Krishnan; I Gusti Ketut Darmada; Luh Made Mas Rusyati
Bali Journal of Medical and Health Sciences vol 1no1 2013
Publisher : Faculty of Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.067 KB)

Abstract

Occupational contact dermatitis is one of the most common work-related illnesses in many developed countries, accounting for up to one third of all occupational diseases. A high prevalence has been documented in specific occupational groups, such as construction workers, nurses, hairdressers, food processing workers and metal workers. Irritant contact dermatitis and allergic contact dermatitis are known as the two type of occupational contact dermatitis. Reddening of skin, blister, itchiness are symptoms of these dermatitis. Knowledge of the factors which predispose to occupational contact dermatitis is useful in occupational health practice for the application of preventive measures and for career guidance for workers in high risk occupations. Thus to maintain an effective work flow and good health status of the workers both the company and the workers should consider manipulating the risk factors and try to decrease or prevent the occupational contact dermatitis from getting worst.