Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN KUALITAS AIR DI KAWASAN PEGUNUNGAN KENDENG DENGAN PENDEKATAN ORDINARY KRIGING DAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) Juwita Rahayu; Tiani Wahyu Utami; Rochdi Wasono
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.928 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.4.2.2016.%p

Abstract

Saat ini terjadi adanya kecendrungan penurunan kualitas air di beberapa daerah, terlebih pada daerah kawasan karst yang memiliki sistem permeabilitas tinggi yang sangat rentan terhadap pencemaran air akibat aktifitas manusia maupun perubahan alam.Tujuan penelitian adalah memetakan dan menduga kualitas air tanah dengan parameter keberadaan pencemar unsur Nitrit menggunakan metode geostatistik yang merupakananalisis statistik spasial untuk menduga data dengan prediksi dan interpolasi melalui semivariogram dan ordinary kriging pada kadar NO. Selanjutnya membandingkan model prediksi dan interpolasi yang berbeda, memetakan sebaran kadar NO 2 padasumber mata air yang menjadi kajian menggunakan Geographic Information System (GIS). Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Ordinary Kriging dengan Gaussian isotropic model diperoleh nilai RSS 2.21 dan C 0 = 0.198, C+C = 2.56, A = 9335.75. Menduga pada daerah Sumber Seribu (titik ke- 6) dengan nilai dugaan sebesar 0.89571 yang masih dikategorikan memiliki kadar nitrit yang tinggi. Kemudian modelGeographically Informasi System dengan menggunakan metode Ordinary Kriging dengan Variogram Modelling, mempunyai kriteria baik untuk menggambarkan sebaran spasial parameter kualitas air. Dengan luaran peta kontur sebaran kadar nitrit dengan daerah bitingan yang paling tinggi kadar nitritnya Studi kasus dilakukan di Kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.Kata Kunci : Karst, Nitrite NO 2, Ordinary Kriging, GIS.
Association Between Basic Environmental Sanitation and Diarrhea Incidence Among Children Under Five in Kamonji Health Center Area, Palu Riri Suwahyuni Wahid; Juwita Rahayu; Kiki Sanjaya; Nur Hikmah Buchair; Hasanah, Hasanah; Sendhy Krisnasari
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 04 (2025): Jurnal EduHealt, Edition October-December , 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the 2024 World Health Organization (WHO) report, diarrheal disease affected approximately 1.7 billion children globally and remains a major contributor to mortality among those under five years old. This research investigated the association between basic sanitation conditions and diarrhea incidence among children under five in the Kamonji Health Center area, Palu City. A quantitative design with a cross-sectional approach was applied. The total population included 2,926 children under five, from which 100 participants were selected using the Slovin formula and stratified random sampling. Respondents were distributed across four sub-districts: Ujuna (31), Kamonji (28), Siranindi (19), and Baru (19). Statistical analysis using the Chi-Square test indicated p-values of 1.000 for clean water quantity, 0.000 for latrine ownership, 0.000 for waste bin availability, and 0.574 for wastewater drainage. The results demonstrated significant relationships between latrine ownership and waste bin availability with diarrhea occurrence, while no significant relationship was identified for clean water quantity and wastewater drainage. These findings suggest that environmental health programs should focus on improving household sanitation facilities and promoting routine health education to enhance community understanding of proper sanitation practices and diarrhea prevention strategies.