Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESIGN OF MSMEs DEVELOPMENT THROUGH PROFIT SHARING SCHEMES Taudlikhul Afkar; Teguh Purwanto; Fauziyah Fauziyah; Ferry Hariawan; Siti Istikhoroh
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i3.36996

Abstract

The purpose of this study is to find the design of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) development through profit-sharing schemes seen from the perspective of MSMEs actors in East Java - Indonesia. This research was conducted in East Java, Indonesia, selecting research locations carried out randomly and then determining the respondents proportionally. Respondents in this study were 220 MSMEs actors using the proportional random sampling technique. The data analysis technique used is warped partial least square to look for the design partially and through intervening. This study uses mudarabah financing and musharakah financing as exogenous variables, principles of profit-sharing distribution as intervening variables, and development of MSMEs as endogenous variables. The findings in this study are the contribution of profit-sharing distribution as an intervening variable in the development of MSMEs through the mudarabah financing scheme and the musharakah financing with the dominance of the musharakah financing. The ideal design of the development of MSMEs is the use of mudarabah financing and musharakah financing by applying the profit-sharing distribution principle following the principles of Islamic Sharia.
Pemanfaatan Handuk Bekas dan Kain Satin sebagai Kerajinan Souvenir Vas Bunga dalam Upaya Kemandirian Ekonomi Keluarga di Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik Mochammad Munir Rachman; Sigit Prihanto Utomo; Subakir Subakir; Sugiyanto Sugiyanto; Teguh Purwanto
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.016 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.7223

Abstract

Kerajinan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan manusia. Karena kerajinan ini dapat menghasilkan hiasan atau barang seni yang dapat dipakai serta dapat mengahasilkan nilai jual yang tinggi. Membuat kerajian tidak hanya memerlukan barang yang baru tetapi dapat juga memanfaatkan barang-barang bekas seperti handuk bekas dan pita satin bekas. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan wawasan terhadap masyarakat dalam memanfaatkan barang-barang bekas khususnya pita dan handuk yang sudah tidak dipakai untuk diolah menjadi barang yang bernilai. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini dilakukan dengan melalui sosialisasi, demo tentang pembuatan bunga dari pita satin bekas dan pembuatan vas dari handuk bekas. Kegiatan ini dilakukan Bersama-sama dengan Ibu-ibu PKK, pemuda dan pemudi karangtaruna serta masyarakat penggerak UKM desa Pengulu Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat merespon dan menerima kegiatan dalam pembuatan vas bunga dari handuk bekas dan bunga dari kain satin bekas. Bahkan hasil olahan barang bekas ini dapat dijadikan sebagai bisnis baru. Karena barang-barang olahan ini bisa menjadi sector UKM yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga di Desa Pengulu. Namun, salah satu kendala yang ditemukan adalah kurangnya metode pemasaran yang dilakukan masyarakat Pengulu, mereka hanya menunggu dan mengirimnya pada satu tempat pengelola yakni KOBE (Koperasi Usaha Bersama) Sukses Sejahtera di Kecamatan Sidayu yang selama ini sudah dilakukan. Selain itu, kurangnya wawasan dan jaringan untuk penjualan ke berbagai tempat, alasannya masih minim ptoduk-produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu perlu mendapat dukungan dari tim PPM untuk bekerjasama dalam sosialisasi dan pengembangan untuk lebih maju.
METODE PEMBUKUAN SEDERHANA UNTUK UMKM KELURAHAN TAMAN - SIDOARJO Taudlikhul Afkar; Tony Susilo Wibowo; Nurdina; Fauziyah; Teguh Purwanto
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 7 No 01 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol7.no01.a7374

Abstract

  Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim Dosen di daerah Kelurahan Taman – Sidoarjo ini adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya pembukuan dalam oeparasional UMKM. Pembukuan yang disampaikan dalam kegiatan ini disesuaikan dengan operasional kegiatan UMKM yang ada, mengingat bahwa masih dalam lingkup yang kecil sehingga diperlukan metode pembukuan sederhana yang memudahkan pelaku UMKM memahaminya. Permasalahan yang dialami para pelaku UMKM Kelurahan Taman-Sidoarjo ini selain pemasaran dan pendapatan, ternyata masalah perhitungan untuk mengetahui keuntungan ataupun kerugian masih belum dipahami karena lebih banyak pada uang keluar dan uang masuk tanpa memperhatikan perhitungan untuk laba atau rugi. Solusi yang diberikan oleh tim Dosen dalam kegiatan ini adalah memberikan contoh dan pendampingan dalam menyusun pembukuan sederhana yang mudah dimengerti pelaku UMKM. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini bagi pelaku UMKM mampu menyusun catatan transaksi keuangan dalam bentuk jurnal sampai pada laporan keuangan sederhana.  
Pelatihan Pembukuan Sederhana Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pelaku Usaha Di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Rina Fariana; Fauziyah; Teguh Purwanto; Bayu Adi
Ekobis Abdimas Vol 1 No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.1.2339

Abstract

Salah satu penggerak utama laju perekonomian desa adalah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola sepenuhnya oleh mayarakat desa. Desa Kebotunggul memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan dan dikellola sehingga bermanfaat bagi penduduk masyarakat desa. Adapun potensi Desa Kebontunggul meliputi peternakan unggas, perikanan lele, industri mebel, industri rumah tagga (keripik tortila, jamur dan jamu) dan wisata edukasi. Banyaknya potensi yang terdapat di Desa Kebontunggul terutama sebagai desa wisata sebaiknya diiringi dengan pengelolaan yang baik sehingga bisa memberikan nilai manfaat yang lebih khususnya bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pengelolaan dan pembinaan tersebut dapat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah mengenai manajemen pengelolaan keuangan pelaku usaha dan BUMDes. Sumber daya manusia pengelola BUMDes Desa Kebontunggul sebagai penggerak perekonomian desa sangat kurang memadai, hal ini dibuktikan dengan kurangnya kegiatan administrasi yang dilakukan oleh BUMDes Desa Kebontunggul seperti pembuatan dokumen, pengarsipan, pembukuan keuangan dan penggunaan alat elektronik seperti komputer termasuk dalam melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha di desa. Hal ini menyebabkan pelaporan BUMDes tidak bisa menghasilan laporan secara benar yang diikuti oleh pelaku usaha yang ada di desa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya pelatihan pembukuan sederhana sebagai upaya peningkatan kinerja keuangan BUMDes pelaku usaha. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu mitra telah mampu melakukan pembukuan sederhana, menentukan HPP yang sesuai dan sampai penyusunan laporan keuangan dengan baik dan rutin sehingga mitra bisa menjadi desa percontohan