Articles
Menyikapi Perbedaan Laba Menurut PSAK dan FISKAL : Perlukah Dibuat Pembukuan Ganda?
Istikhoroh, Siti;
waryanto, r. bambang dwi
Majalah Ekonomi Vol 17 No 2 (2013): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (283.441 KB)
Sebagai satu entitas, perusahaan/badan usaha wajib menyelenggarakan pembukuan untuk melaporkan kinerja finansial kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan yang dihasilkan ada dua jenis, yaitu laporan keuangan komersial yang disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi Keuangan (PSAK) dan laporan keuangan fiskal yang disusun berdasarkan Peraturan Perpajakan. Jika laporan keuangan komersial ditujukan untuk kepentingan bisnis, maka laporan keuangan fiskal disusun untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayar. Perbedaan aturan pembukuan menurut PSAK dan Fiskal menyebabkan perbedaan jumlah laba yang dilaporkan dalam dua laporan keuangan tersebut. Tidak selamanya orang yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah orang yang mengerti akuntansi. Orang akuntansi memahami perbedaan tersebut, namun orang awam tidak. Untuk menjamin bahwa kinerja finansial yang dilaporkan sesuai dengan kenyataan, masyarakat (awam) menuntut pelaporan keuangan yang valid dan reliabel. Perusahaan harus mampu menghasilkan laporan keungan tunggal yang bisa digunakan untuk semua kepentingan. Sebuah langkah strategis yang disebut dengan Rekonsiliasi Fiskal dapat dilakukan perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan tunggal tersebut.
STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) DI JAWA TIMUR DENGAN MEMBANGUN KOMPETENSI ORGANISASI
lasiyono, untung;
istikhoroh, siti
Majalah Ekonomi Vol 16 No 1 (2012): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2808.434 KB)
Perguruan Tinggi sebagai salah satu jenis perusahaan jasa dihadapkan pada perubahan lingkungan bisnis global yang memicu intensitas persaingan antara sesama penyedia jasa pendidikan tinggi. Untuk menjaga eksistensinya, masing-masing akan berusaha menawarkan jasa berkinerja tinggi dengan menciptakan kompetensi organisasi. Beberapa faktor diprediksi mempengaruhi kompetensi yaitu lingkungan bisnis (X1), pembelajaran organisasi (X2), dan reputasi (X3). Bersama-sama dengan kompetensi (Y1) yang terbentuk, ketiga faktor diprediksi akan mempengaruhi rencana strategis (Y2). Populasi penelitian sebanyak 283 PTS Jatim dengan sampel sebanyak 72 PTS yang ditetapkan berdasarkan teknik quota sampling. Analisa data menggunakan statistik regresi Tinier berganda diperoleh kesimpulan bahwa ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kompetensi maupun rencana strategis. Faktor reputasi berpengaruh dominan terhadap kompetensi tetapi tidak berpengaruh secara parsial terhadap rencana strategis. Pada tataran teoritis penelitian ini mendukung beberapa penelitian terdahulu, sedangkan pada tataran praktis berfungsi sebagai masukan bagi pimpinan PTS di Jawa Timur tentang pentingnya membentuk kompetensi superior sebagai bagian dari tingkat keunggulan bersaing yang berkelanjutan dalam rangka memenangi persaingan.
EFEKTIVITAS RIGHT ISSUE UNTUK MENINGKATKAN HARGA SAHAM (Studi Kasus pada PT. Summit Indo Lestari, TbK)
Istikhoroh, Siti
Majalah Ekonomi Vol 15 No 2 (2011): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1700.631 KB)
Dalam perjalannanya, seringkali perusahaan yang sudah go public (emiten) masih memerlukan tambahan modal untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk keperluan tersebut, emiten dapat melakukan penawaran umum terbatas atau yang lebih dikenal dengan istilah right issue. Dengan right issue .maka perusahaan memiliki alternative meningkatkan jumlah modal saham dari pemegang saham barn tetapi kepentingan pemegang saham lama terlindungi terhadap kemungkinan penurunan persentase kepemilikan saham setelah emisi dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah harga saham PT. Summit Indo Lestari Tbk. Sementara sampelnya adalah harga saham PT. Summit .Indo Lestari Tbk mulai tanggal 18 Mei 2006 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2006 (selama 61 hari kerja). Data diolah dengan menggunakan teknik paired simple t test. Dui analisis data diperoleh kesimpulan bahwa 1) Harga saham PT. Summit Indo Lestari Tbk selama melakukan kebijakan right issue cenderung mengalami kenaikan, balk pada tahap right-on, ex-right, right-off maupun _pada tahap right-out, dan 2) hasil pengujian hipotesis menunjukkan kebijakan right issue mempengaruhi harga saham.
Reaksi Pasar atas Event Pengumuman Laba pada Perusahaan yang Melakukan Income Smoothing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 s/d 2008
Istikhoroh, Siti
Majalah Ekonomi Vol 14 No 1 (2011): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1482.861 KB)
Penelitian membahas mengenai reaksi pasar terhadap praktik income smoothing (perataan laba) sebagai bagian dari earnings management (manajemen laba) di Bursa Efek Indonesia tahun 2004 s/d 2008. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan dari situs Bursa Efek Indonesia (http1.www.jsx.co.id). Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi beberapa criteria antara lain mencantunkan tanggal pengumuman laba di bursa, selama periode estimasi dan peristiwa tersedia data harga saham dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), selama periode penelitian perusahaan tidak melakukan corporate action. Variabel penelitian adalah unexpected earnings yang dinilai menggunakan model penaksiran laba zero growth model serta Abnormal Return dan Cummulative Abnormal Return yang dinilai menggunakan market model. Untuk mengelompokkan perusahaan sebagai perusahaan yang melakukan income smoothing atau tidak melakukan, digunakan pendekatan indeks Eckel. Dalam hubungannya dengan tindakan income smoothing, reaksi pasar atas pengumuman laba smoother (perusahaan yang melakukan income smoothing) adalah tidak signifikan secara statistik. Sedangkan reaksi pasar atas pengumuman laba non smoother (perusahaan yang tidak melakukan income smoothing) adalah signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5% untuk perusahaan yang memiliki negative earnings surprise pada laba operasi zero growth model, serta positive earnings surprise pada laba operasi market expectation model. Hasil uji beda antara reaksi pasar atas pengumuman laba nonsmoother (perusahaan yang tidak melakukan income smoothing) dengan reaksi pasar atas pengumuman laba smoother (perusahaan yang melakukan income smoothing) adalah tidak berbeda secara signifikan. dengan tingkat signifikansi 5%.
PERLUNYA STANDAR DAN INFORMASI AKUNTANST YANG USEFULNESS DALAM PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Istikhoroh, Siti
Majalah Ekonomi Vol 12 No 1 (2010): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2232.641 KB)
Tulisan ini menguraikan tentang perlunya Standar Akuntansi, Praktek Korporasi clan mengarah pada Good Corporate Governance (GCG), serta bagaimana Informasi Akuntansi yang Usefulness dapat di dapat oleh para pengguna. narcipan penulisan tulisan ini bisa di jadikan masukan sebagai panduan bahwa betapa pentingnya suatu Standar Akuntansi, Paktek Korporasi serta Peran Akuntan dalam menyediakan Informasi Akuntansi yang Usefulness.
PRO DAN KONTRA PENERAPAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)
Ardhiani, Mutiara Rachma;
istikhoroh, siti
Majalah Ekonomi Vol 23 No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (455.475 KB)
A growing world economy makes many new multinationals and cross-country investments, so it requires an accounting standard that can be applied throughout the world. International Financial Reporting Standards (IFRS) are accounting standards that are widely adopted by most countries. IFRS was created as an effort to strengthen the global financial architecture and look for long-term solutions to the lack of transparency in financial information. In addition, with the establishment of the financial statements of IFRS is expected to have good quality information. But in reality, there are two parties with conflicting views regarding the adoption of this standard.
KNOWLEDGE-BASED VARIABLES IN THE SUSTAINABILITY OF PRIVATE UNIVERSITIES IN EAST JAVA
Istikhoroh, Siti
Sinergi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Vol. 11 No. 2 (2021)
Publisher : Economic and Bussiness Faculty, Dr Soetomo University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (497.326 KB)
|
DOI: 10.25139/sng.v11i2.4108
Organisational sustainability is closely linked to the organisation's brand image in the eyes of stakeholders and the wider community. Each organisation can build a positive image through effective communication or innovative marketing models, one of which is social media. Social media is the most appropriate means of communication and marketing for universities to recruit prospective students. This study analysed the role of knowledge-based variables in building higher education sustainability, as universities are knowledge institutions and always maintain or develop knowledge through research activities. Knowledge-based variables include Intellectual Capital, University Management Intelligence, and Social Media. Based on this, this research aimed to find out the significance of knowledge-based variables in the sustainability of private universities in East Java. This research focused on human behaviour by using a survey with a quantitative approach and data collected through a questionnaire. This study concludes that Social Media Marketing does not reduce the impact of intellectual capital on private universities' sustainability in East Java. Social Media Marketing does not reduce the impact of the University Managerial Intelligence on the sustainability of private universities in East Java.
PATH ANALYSIS PENGANGGARAN PARTISIPATIF DAN KINERJA MANAJERIAL PIMPINAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI SURABAYA
Istikhoroh, Siti;
Utomo, Sigit Prihanto;
Waryanto, Bambang Dwi
Majalah Ekonomi Vol 20 No 1 Juli (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya menggunakan Analisis Jalur / Path Analysis. Analisis jalur dipilih karena peneliti memasukkan variabel intervening berupa komitmen organisasi dan persepsi inovasi guna mengurangi kekacauan hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh peran partisipasi anggaran dalam meningkatkan kinerja organisasi dengan hasil berbeda bahkan cenderung berlawanan. Populasi penelitian sebanyak 84 PTS dan sampel ditetapkan berdasarkan random sampling sebanyak 25 PTS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penganggaran partisipatif berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan koefesien korelasi sebesar 0.038 poin. Secara tidak langsung, komitmen organisasi turut mempengaruhi keterkaitan penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial, namun hal serupa tidak terjadi dengan variabel persepsi inovasi. Artinya, partisipasi manajemen dalam sistem penganggaran akan mempengaruhi kinerja operasionalnya jika manajemen tersebut memiliki komitmen organisasi yang tinggi.
EFEKTIVITAS PP No. 46 TAHUN 2013 UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM SIDOARJO
Istikhoroh, Siti
Majalah Ekonomi Vol 21 No 1 Juli (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas PP No. 46 Tahun 2013 tentang Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak UMKM Sidoarjo. Besarnya kontribusi sektor UMKM dalam perolehan Produksi Domestik Bruto (PDB) Nasional yang selalu di atas 50% ternyata hanya menyumbangkan 0.5% perolehan pendapatan pajak. Miss match angka ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran wajib pajak UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakannya masih sangat rendah. Objek penelitian adalah pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo yang terdaftar di http://sidoarjokab.go.id/other/dekranas/index.php sebanyak 90 orang dan sampel ditetapkan secara random sebanyak 38. Menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji beda pired sampel T-tes disimpulkan bahwa penerapan PP. No. 46 Tahun 2013 tidak cukup efektif digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM. Tingkat kepatuhan wajib pajak yang berada pada level “cukup” di tahun 2012 tidak mengalami kenaikan di tahun 2014. Pemahaman wajib pajak terhadap peraturan pemerintah ini terbukti tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan karena belum memenuhi kriteria keadilan. . Kata Kunci : PP No. 46 Tahun 2013, Kepatuhan Wajib Pajak, Dimensi Keadilan
PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PERAN LAPORAN KEUANGAN DALAM PENGUKUR NILAI PERUSAHAAN
Istikhoroh, Siti
Majalah Ekonomi Vol 20 No 2 Desember (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Beragamnya hasil penelitian yang menguji keterkaitan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan membuktikan bahwa asymetri informasi laporan keuangan yang ditimbulkan oleh ketidakmampuan akuntansi dalam menilai intangible aseet dengan baik adalah benar. Hasil penelitian tersebut juga membuktikan bahwa masyarakat tidak bisa menangkap sinyal positif maupun negatif yang disampaikan oleh manajemen melalui laporan keuangan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pengembang teori dan kebijakan akuntansi tentang perlunya informasi tambahan dalam laporan keuangan berupa pengungkapan intellectual capital dan corporate social responsibility karena penelitian yang membahas keterkaitan antara dua variabel tersebut terhadap profitabilitas selalu menunjukkan hasil yang sama yaitu berpengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian, perusahaan memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan kinerja keuangannya kepada masyarakat dengan lebih baik sehingga asymetri informasi laporan keuangan bisa diminimalkan. Kata kunci : intellectual capital, corporate social responsibility, asymetri informasi laporan keuangan