Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Komunikasi Fisika Indonesia

PENGARUH PENAMBAHAN MATERIAL PLASMONIK PERAK (Ag) TERHADAP SIFAT FISIS NANOROD ZnODENGAN METODE SEED-MEDIATED HYDROTHERMAL Fera Anggelina; Iwantono Iwantono; Lazuardi Umar; Awitdrus Awitdrus
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.622 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.14.2.1041-1047

Abstract

Penumbuhan nanorod ZnO dengan tambahan material plasmonik Ag telah berhasil dilakukan dengan menggunakan metode seed-mediated hydrothermal melalui 2 proses: pembenihan dan penumbuhan. Penambahan Ag dilakukan setelah penumbuhan nanorod ZnO yang berlangsung pada suhu 90°C selama 8 jam. Pengaruh penambahan Ag terhadap sifat fisis nanorod ZnO dievaluasi dengan menggunakan teknik karakterisasi XRD, FESEM-EDX dan spektroskopi UV-Vis. Spektrum XRD yang dihasilkan sampel tidak memperlihatkan puncak khusus untuk Ag, namun foto FESEM cukup menampakkan bahwa Ag berhasil masuk ke dalam kisi nanorod ZnO. Hal ini diperlihatkan dengan rusaknya penampang permukaan dari nanorod ZnO, ukuran diameter yang tidak seragam, serta orientasi nanorod yang tidak tegak lurus terhadap substrat. Keberadaan Ag sangat jelas diperlihatkan pada uji EDX dengan persentase berat sebesar 0.2%. Penambahan Ag pada nanorod ZnO berdampak positif, terutama pada sifat optik ZnO. Adanya tambahan Ag menambah rentang daya serap sampel dari UV hingga cahaya tampak. Dengan adanya sifat SPR pada sampel, maka penggunaan material aktif ini pada DSSC sangat dimungkinkan mampu menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
PENGOLAHAN ISYARAT METODE DIFERENSIAL UNTUK LINIERISASI SENSOR KOIL DATAR Kisna Pertiwi; Usman Malik; Defrianto '; Lazuardi Umar
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 13, No 12 (2016)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.932 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.13.12.807-813

Abstract

Sensor induktif koil datar mengevaluasi perubahan induktansi bersama dari objek ukur pada kumparan. Koil geometri lingkaran bekerja dengan mendeteksi tanpa kontak fisik dengan objek tersebut yang dibuat pada FR4 Printed Circuit Board (PCB). Osilator LC digunakan untuk mengevaluasi perubahan induktansi dari dua sensor identik dalam struktur diferensial dengan massa penganggu, yaitu tembaga berilium (Cube) bergerak maju mundur antara sensor. Batas pengukuran dengan jarak minimum diperoleh frekuensi sebesar 3,45MHz untuk sensor koil datar 1 dan 2,41MHz untuk sensor koil datar 2. Linierisasi menunjukkan sensitifitas suatu sensor dengan nilai dua kali dari sensitifitas satu sensor.