Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MODEL PENGELOMPOKAN TINGKAT RISIKO NON PERFORMING LOAN (NPL) NASABAH BERDASARKAN PENDEKATAN ANALISIS FUZZY Aulia Paramita
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.115 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1993

Abstract

Bank selalu menghadapi risiko Non Performing Loan (NPL) atau disebut juga kredit macet karena fungsi pokoknya sebagai lembaga perantara keuangan. Banyak cara yang dilakukan oleh bank untuk mencegah terjadinya NPL. Kebijakan perkreditan yang prudent, credit risk management yang ketat, dan pengembangan kompetensi atau pelatihan teknis kepada para pengelola kredit adalah beberapa contoh kebijakan yang diterapkan oleh suatu bank untuk menekan NPL seminimal mungkin.Walau demikian, karena berbagai alasan lingkungan bisnis atau kemampuan manajemen debitur, NPL tetap dialami oleh suatu bank. Di samping itu, karakter atau integritas debitur yang menjadi tidak baik dapat menjadi faktor penyebab terjadinya NPL walaupun usahanya masih berjalan lancar. PT. Bank Syariah XYZ juga termasuk dalam bank yang nasabahnya berisiko mengalami NPL. Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) telah diatur bahwa bank wajib menggunakan pendekatan berdasarkan risiko dengan mengelompokkan nasabah berdasarkan tingkat risiko terjadinya NPL. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Bank Syariah XYZ telah menggunakan sistem informasi untuk mengelompokkan nasabahnya dan apakah penggunaan model fuzzy inference system (FIS) Mamdani dapat menggolongkan tingkat risiko NPL nasabah menjadi tiga yaitu nasabah berisiko rendah, menengah dan tinggi. Dengan menggunakan 160 data nasabah, pendapat dari lima orang pakar dan software Matlab, maka telah diperoleh hasil perhitungan tingkat kebenaran uji coba pengelompokan tingkat risiko NPL nasabah menggunakan analisis FIS Mamdani dan tools Matlab adalah sebesar 98,125%.Kata kunci: NPL, kredit macet, FIS mamdani, nasabah, risiko, matlab.
Aplikasi Fuzzy Logic dalam Diagnosa Penyakit Diabetes Mellitus pada PUSKESMAS di Jakarta Timur Zaimatun Niswati; Aulia Paramita; Fanisya Alva Mustika
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v2i3.2016.21-30

Abstract

Abstract— Patients with diabetes mellitus increased from year to year. This is due to delays in diagnosis of the disease and also because of unhealthy lifestyles. This study aims to create an application of decision support systems in the field of health, namely the diagnosis of the disease Diabetes Mellitus with Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani, so that a layman can perform early diagnosis and immediate treatment. Decision Support System Techniques developed to improve the effectiveness of decision-makers. Samples are six puskesmas in East Jakarta. This application uses five variables as inputs consisting of glucose 2 hours after a meal, Diastolic blood pressure, body mass index, family history of diabetes, total pregnancies and one variable as output. The data obtained be processed using fuzzy logic approach to programming Matlab and made Graphical User Interface (GUI). Result is an expert system for diagnosis of Diabetes Mellitus .The trial results by midwives and nurses puskesmas is 100% of these applications in accordance with the doctor”s diagnosis. It is to help improve the quality of service in the Puskesmas in East Jakarta, thus satisfying the users and puskesmas be able to compete both nationally and internationally. 
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Guru Terbaik Berdasarkan Kinerja dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Aulia Paramita; Fanisya Alva Mustika; Naely Farkhatin
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v3i1.2017.9-18

Abstract

Abstract— Teacher is professional educator who have the duty, function, and important role in educating the nation. In order for the functions and duties inherent in the functional position of teacher conducted in accordance with the applicable rules, it is necessary to assess the performance of teacher who guarantee a quality learning process. Determine the performance of teacher can encourage an increase in the quality of education and increase motivation and professionalism of teacher in performing the tasks. The headmaster made 15 criteria to determine the best teacher, namely: attendance, discipline rules, responsibility and productivity, social interaction, motivation and self-development, innovative, responsive and initiative, flexibility in other tasks, communication, teamwork, honesty, friendly and polite, aesthetic dress, effective in using the gadget, cleanliness and tidiness class. To determine the performance of the teacher, then one decision that can be done using the Analytical Hierarchy Process (AHP). With the decision making is expected to choose an effective teacher performance. Determination of the teacher's performance is further processed by the criterium Decision Plus (CDP). The results of this study are the order of 4 of the best teachers at Yayasan Lentera Insan.
SOSIALISASI ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI MEDIA SOSIAL DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI SESUAI UU ITE Fitriana Destiawati; Aulia Paramita; Harry Dhika; Musa Jaya
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.634 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.462

Abstract

Seiring kemajuan teknologi internet dan ponsel, media sosial juga berkembang pesat. Dalam ruang komunikasi terbuka seperti media sosial, seringkali tidak disadari ada aturan yang mengikatnya. Kasus-kasus yang dijerat UU ITE atas pelanggaran adalah kasus Prita Mulyasari dan Yogi Santani. UU ITE harus terus disosialisasikan, agar masyarakat dapat memahami aturan hukum yang menjadi pedoman interaksi sosial di dunia maya. Untuk itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya memberikan penyuluhan agar penerima manfaat dapat lebih memahami tentang komunikasi sehat melalui internet. Metode yang dilakukan yakni pendampingan dan penyuluhan yang dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman akan pengetahuan UU ITE sehingga lebih spesifiknya pada social media yang membuat tahu akan aturan bersikap dan berperilaku dalam dunia maya.
PERANAN GURU DALAM MENGHADAPI PENGARUH NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET Harry Dhika; Fitriana Destiawati; Aulia Paramita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.544 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i3.1081

Abstract

The introduction of the internet to children from an early age is one of the factors that will affect the progress of a nation in the future, however with the development of technology there will be both positive and negative impacts. In this study, the socialization of the role of early childhood teachers in dealing with the negative effects of internet use on children aims to provide convenience in using technology, especially the internet, on children's development. The results of this study are to provide an understanding of the positive and negative impacts of internet use on early childhood students, knowing its implementation is expected to provide ease in using current technology.
Perancangan Data Warehouse pada Perpustakaan Yayasan Lentera Insan Aulia Paramita
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.758 KB) | DOI: 10.30998/string.v1i1.972

Abstract

Data merupakan suatu bentuk keterangan-keterangan yang belum diolah atau dimanipulasi sehingga belum begitu berarti bagi sebagian pemakai. Supaya menjadi berguna, data perlu diolah terlebih dahulu menjadi sebuah informasi. Proses pengolahan data dapat dilakukan di berbagai tempat, misalkan di database operasional, aplikasi operasional, maupun teknologi data warehouse. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fase pengembangan data warehouse. Penelitian ini bertujuan merancang data warehouse di perpustakaan Yayasan Lentera Insan karena sebelumnya hanya secara manual untuk menghubungkan modul-modul data yang terpisah. Hasil yang didapat adalah diperlukan pengkodean khusus untuk id guru dan id siswa pada database data warehouse dan field yang diperlukan pada tabel waktu sudah disesuaikan dengan kebutuhan manajemen perpustakaan. Dengan dirancangnya data warehouse dapat dihasilkan data yang terstruktur dan terintegrasi sehingga bisa menjadi masukan bagi pihak perpustakaan dalam proses pengambilan keputusan.
Analisis Rancangan Online Market System Pasar Tanah Abang (Studi Kasus Blok F) Aulia Paramita; Alusyanti Primawati; Lukman Lukman
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.784 KB) | DOI: 10.30998/string.v3i1.2727

Abstract

Technology users that is growing rapidly in line with the emergence of various kinds of smartphones as the mobile- and internet-based medium of communication. With the presence of the Internet and ICT, the marketing and selling processes can be conducted anytime and anywhere. Tanah Abang traditional market is one of the biggest Southeast Asian markets with complicated business activities. Many traders from inside or outside Jakarta come to the market to supply their products. Therefore, to help buyers shop by lowering their fares and to reduce traffic congestion, it is necessary to perform a research to design an online market system at Tanah Abang market, namely tenabangmarket.com. The concept of an effective modeling system is formulated by applying Grounded Research method, while the system itself is designed by using Unified Modeling Language (UML). The expected result of the research is an e-commerce system analysis in the form of online market system for traders and buyers at Tanah Abang Market, especially block F, to be next developed into the application design phas
Perancangan Aplikasi M-Learning Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 5 Berbasis Android di MI Sirojul Athfal Nur Apriani; Aulia Paramita; Shinta Dwi Handayani
Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 1, No 01 (2020): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.511 KB) | DOI: 10.30998/jrami.v1i01.199

Abstract

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan sering juga disebut SBK dianggap mata pelajaran yang kurang diminati oleh murid kelas 5 di MI Sirojul Athfal karena siswa lebih memperhatikan mata pelajaran produktif seperti matematika. Selain Kurang diminati oleh siswa ternyata media ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran kurang efektif, karena guru masih mengandalkan buku teks dalam penyampaian materi. Sehingga, murid-murid kurang bisa memvisualisasikan pelajaran SBK dengan baik. Tujuan penelitian adalah untuk memberikan solusi kepada tempat penelitian terkait menerapkan media digital dalam proses pembelajaran SBK dengan membuat suatu aplikasi dan mempermudah dalam membuat penilaian terhadap murid-murid yang telah berhasil mengerjakan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan aplikasi M-Learning yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) yaitu pendekatan yang bertahap untuk melakukan analisa dan membangun suatu rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang lebih spesifik terhadap kegiatan pengguna. Sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pihak sekolah dan murid kelas 5 diberi kemudahan dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan mengimplementasikan media digital atau aplikasi yang telah dirancang dan dibangun dengan tersistem dan terstruktur, sehingga tingkat kerusakan dalam proses pembelajaran menggunakan media cetak dapat teratasi. Sekolah juga dapat dipermudah dalam membuat penilaian dari hasil evaluasi kepada murid-murid yang telah mengerjakan evaluasi melalui aplikasi.
Sistem Informasi Penjualan pada Toko Perlengkapan Bayi Salfa Maulana Ilman Nafian; Aulia Paramita; Damas Damas
Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 3, No 02 (2022): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jrami.v3i02.5765

Abstract

Sistem informasi yang ada di Toko Perlengkapan Bayi masih dilakukan secara konvensional oleh karena  itu dibutuhkan tingkat ketelitian yang lebih baik dan waktu yang banyak untuk proses pembuatan laporan sampai dengan tahap penyerahan laporan. Sebagian besar media penyimpanan data yang digunakan masih berupa lembaran kertas dan buku, maka keamanan dari dokumen itu sendiri kurang terjamin. Kendala yang ditakuti oleh pemilik toko adalah tidak mempunyai back up data, maka kemungkinan besar data akan hilang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi penjualan terkomputerisasi yang dapat membantu mempermudah admin Toko Perlengkapan Bayi Salfa dalam penyampaian informasi maupun data pembelian, penjualan, pembayaran dan stok barang, maupun pemasukan dan pengeluaran pada toko. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode grounded researcher. Implementasi sistem dari aplikasi ini yaitu pada bagian admin, dengan aplikasi ini pengolahan data-data yang dilakukan akan menjadi lebih efektif. Penyimpanan data-data pada media database akan mempercepat dalam pencarian data. Pada proses pembuatan laporan aplikasi ini akan sangat membantu dalam pengolahan data-data yang diterima, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan informasi baik untuk pemilik maupun karyawan yang bekerja pada Toko Salfa.
Microsoft Powerpoint sebagai Media Pembelajaran Audiovisual pada Taman Kanak-Kanak Fatahillah Lenteng Agung Aulia Paramita; Za'imatun Niswati; Zetty Karyati
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i3.7017

Abstract

Kemajuan teknologi dapat memajukan suatu kelompok masyarakat. Hal ini mengharuskan masyarakat untuk menyesuaikan agar tidak tertinggal. Salah satu penyesuaian yang harus dilakukan adalah dalam hal pendidikan dan pembelajaran, karena teknologi yang tidak dimanfaatkan mengakibatkan rendahnya kualitas pendidikan pada suatu kelompok masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini bisa dalam bentuk penggunaan beberapa media pembelajaran yang lebih bervariasi. Media pembelajaran yang tepat sangat diperlukan sebagai salah satu cara untuk menyerap informasi dengan baik. Namun selama ini yang terjadi adalah proses belajar menggunakan media yang sama secara terus menerus dan kurang mengikuti perkembangan teknologi, sebagian guru masih menggunakan metode ceramah yang berdampak pada rendahnya daya ingat dan pemahaman siswa terhadap bahan ajar. Media pembelajaran yang dapat memberikan gambaran secara audiovisual akan memberikan pengalaman lebih terhadap siswa yang memungkinkan siswa lebih mudah dalam menyerap informasi dan tersimpan dalam ingatannya. Salah satu media pembelajaran yang dimaksud adalah Powerpoint. Dengan Powerpoint, segala informasi dapat dilihat, didengarkan dan ditanggapi oleh siswa sehingga memudahkannya untuk memahami suatu pesan informasi dari materi yang disajikan, serta dapat lebih menginspirasi mereka untuk belajar lebih banyak, benda-benda yang dipamerkan terlihat konkret.