I Gusti Lanang Agung Raditya Putra
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Berbasis COBIT 5 di Universitas Pendidikan Ganesha I Gusti Lanang Agung Raditya Putra; Benyamin Langgu Sinaga; Irya Wisnubhadra
Jurnal Buana Informatika Vol. 6 No. 4 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 4 Oktober 2015
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v6i4.460

Abstract

Abstract. This research is aimed to evaluate the maturity level of IT governance in the implementation of academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha. The method employed is a mix of quantitative and qualitative methods by using a questionnaire, interview, and document research. The foci of this research are in several domains of COBIT 5 including, EDM4, APO7, and BAI4. Source of data obtained from the chair person of the computer center office, the IT staff on computer center office, the IT staff on faculty, and the vice dean of academic affairs. The analysis was done by descriptive interpretative based on COBIT 5. Research results show that IT governance on academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha operates quite well as the maturity level currently reaches level 3 (established). This result is compared with the expected maturity level of 5 (optimizing), the comparison of the result is obtained by the value of the gap. The value of the gap is used to formulate recommendations for improvement. For the improvement of IT governance it is recommended that agencies to prepare competent human resources, as well as documenting every evaluation activities, directing, and monitoring the management of academic information system.Keywords: IT Governance, COBIT 5, Maturity Level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi (TI) dalam penerapan layanan sistem informasi akademik (SIAK) di Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif menggunakan instrumen kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Fokus penelitian ini pada beberapa domain COBIT 5 meliputi, EDM4, APO7, dan BAI4. Sumber data diperoleh dari Kepala Pusat Komputer (Puskom), staf TI Puskom, staf TI fakultas, dan pembantu dekan I. Analisis penelitian dilakukan dengan cara deskriptif interpretatif berbasis COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan SIAK Undiksha saat ini berada pada tingkat tiga (established). Hasil ini dibandingkan dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu tingkat lima (optimizing), dari hasil perbandingan tersebut diperoleh nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan digunakan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan. Untuk perbaikan tata kelola TI disarankan agar lembaga mempersiapkan SDM yang kompeten, serta mendokumentasikan setiap kegiatan evaluasi, pengarahan, dan monitoring dalam pengelolaan SIAK.Kata Kunci: Tata Kelola TI, COBIT 5, Tingkat Kematangan
Group Decision Support System (GDSS) untuk Penentuan Kelayakan Media Pembelajaran Pascima, Ida Bagus Nyoman; I Gusti Lanang Agung Raditya Putra; I Made Edy Listartha
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v13i1.81154

Abstract

Dunia pendidikan telah melakukan segenap inovasi untuk mendukung tuntutan zaman yang kian berkembang. Namun masih banyak ditemukan praktek pendidikan yang monoton, kurang adaptif dan tidak sesuai dengan karakter peserta didik sehingga mengakibatkan peserta didik kurang menikmati proses belajarnya dan motivasi belajarnya. Banyak tenaga pendidik menitik beratkan pendidikan pada pengetahuan yang dimiliki peserta didik namun mengesampingkan faktor lain seperti mentalitas, kemampuan berpikir, soft skills, kreativitas dll. Perkembangan teknologi yang massif memberikan dukungan terhadap perkembangan pendidikan. Saat ini ilmu pengetahuan tidak didapat hanya dari pendidik dan buku ajar tetapi juga dapat diperoleh dibanyak media lain seperti internet dengan berbagai platform hingga media pembelajaran inovatif. Dengan adanya berbagai media untuk belajar maka diharapkan pengajar mampu berfokus pada pembentukan karakter peserta didik dan tidak terlalu berfokus pada keilmuan yang telah dibantu media. Penelitian ini berusaha untuk membantu penelitipengembang media/konten pembelajaran untuk melakukan validasi terhadap media/konten yang dikembangkan. Tujuan pemodelan ini adalah untuk mengevaluasi media secara baik sehingga tercipta media yang benar-benar dapat membantu pembelajaran peserta didik. Penelitian ini menggunakan Group Decision Support System (GDSS) dengan metode AHP dan Topsis
Tingkat Penerimaan Dan Kesuksesan Penerapan E-Samsat Melalui Teori Pendekatan UTAUT Dan Delone & Mclean Desak Komang Mila Arsini; I Gede Mahendra Darmawiguna; I Gusti Lanang Agung Raditya Putra
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Information System Study Program, Faculty of Engineering and Vocational, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v6i1.78622

Abstract

E-samsat adalah platform elektronik untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Platrofm ini mulai diperkenalkan pemerintah Kabupaten Buleleng sejak tahun 2017. Hingga tahun 2021, tingkat penggunaan e-samsat di Kabupaten Buleleng tercatat hanya sebesar 3,9%. Sistem ini dirancang sebagai solusi untuk mempermudah masyarakat dalam era digital. Namun, angka tersebut menunjukkan masih rendahnya pemanfaatan e-samsat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat penerimaan dan keberhasilan e-samsat di Kabupaten Buleleng menggunakan teori UTAUT dan D&M. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian melibatkan 100 responden pengguna e-samsat di wilayah tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerimaan dan keberhasilan e-samsat mendapatkan predikat sangat tinggi berdasarkan performance expectancy (87,5%), effort expectancy (84,4%), dan system quality (86,5%). Social influence dan facilitating conditions memiliki predikat tinggi, masing-masing 78,6% dan 80,3%. Selain itu, information quality (85,35%) dan behavioral intention (86,06%) mendapatkan predikat sangat tinggi sesuai persentasenya, sementara variabel service quality (77%), user satisfaction (80,3%), dan net impact (78,3%) berada pada predikat tinggi.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IZIN OPERASIONAL PAUD DAN PNF BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SUCCESSIVE APPROXIMATION MODEL I Gede Wahyu Parama Sucipta; I Gusti Lanang Agung Raditya Putra; Gede Arna Jude Saskara
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i3.7018

Abstract

Digitalisasi layanan publik menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi birokrasi. Namun, proses pengajuan izin operasional untuk PAUD dan PNF di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung masih dilakukan secara manual, sehingga menimbulkan hambatan administratif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi pengajuan izin operasional berbasis website sebagai solusi digital. Pengembangan dilakukan dengan pendekatan Successive Approximation Model (SAM) melalui tiga tahap: persiapan, desain, dan pengembangan iteratif. Tiga versi sistem dihasilkan, yakni Alpha, Beta, dan Gold. Versi Alpha diuji dengan Black Box Testing dan mengalami revisi sesuai kebutuhan pengguna. Versi Beta diuji kembali dan dinyatakan stabil secara fungsional. Versi Gold diuji menggunakan User Acceptance Test (UAT) dan memperoleh tingkat kepuasan sebesar 83,56% dalam kategori sangat baik. Sistem yang dihasilkan mendukung proses pengajuan izin yang lebih cepat, transparan, dan terstruktur, serta siap diimplementasikan sebagai model digitalisasi pelayanan di bidang pendidikan.