Indriyati Eko Purwaningsih
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kecenderungan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa: Peran harga diri dan kebutuhan afiliasi Muhammad Satria; Indriyati Eko Purwaningsih; Sulistyo Budiarto
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v3i1.20573

Abstract

Mahasiswa dengan harga diri yang rendah dapat dikatakan hampir tidak memiliki konsep hidup yang baik, sehingga mahasiswa akan mudah melakukan perilaku seksual pranikah. Mahasiswa yang melakukan hubungan seksual sebelum adanya ikatan pernikahan cenderung menginginkan kedekatan dan hubungan afiliasi dengan siapapun. Dengan demikian tujuan pada penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara harga diri dan kebutuhan afiliasi dengan kecenderungan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa.  Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasisiwi Universitas XXX di Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 370 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala harga diri, skala kebutuhan afiliasi, dan skala perilaku seksual pranikah. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi bivariat dari Rank Spearman karena uji asumsi normalitas belum terpenuhi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan kecenderungan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa dan terdapat hubungan positif antara kebutuhan afiliasi dengan kecenderungan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa..
Kinerja Anggota Polri Ditinjau Dari Work Life Balance Dan Organizational Citizenship Behavior Okvi Widriasmatiwi; Indriyati Eko Purwaningsih; Hartosujono Hartosujono
JURNAL SPIRITS Vol 9 No 2 (2019): Relasi Sosial: Dampak & Pengaruhnya Pada Kualitas Hidup Manusia
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.613 KB) | DOI: 10.30738/spirits.v9i2.6323

Abstract

Abstrak. Modus operandi pelaku kriminalitas di era globalisasi berkembang semakin canggih. Untuk menghadapi hal tersebut seorang anggota Polri dituntut untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya sesuai dengan dinamika tugas yang ada agar mampu memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal sehingga situasi kamtibmas senantiasa terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan Work Life Balance dan Organizational Citizenship Behavior terhadap kinerja anggota Polri. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dengan jumlah sampel 103 responden anggota Polri di Polres Kulon Progo. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dan analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara: (a) Work Life Balance dengan Kinerja anggota Polri, (b) Organizational Citizenship Behavior dengan Kinerja anggota Polri dan (c) Work Life Balance dan Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja anggota Polri.Kata Kunci: Organizational Citizenship Behavior, Kinerja, Work Life Balance
Spiritualitas dan Kesejahteraan Psikologis Pada Abdi Dalem Punokawan Ngayogyakarta Hadiningrat Nulat Anggung Wasesa; Indriyati Eko Purwaningsih
JURNAL SPIRITS Vol 9 No 1 (2018): Well-Being & Konteksnya
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.283 KB) | DOI: 10.30738/spirits.v9i1.6343

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis pada Abdi Dalem Punokawan Karaton Ngayogyakarto.Subjek penelitian ini adalah Abdi Dalem Punokawan Karaton Ngayogyakarto.Keseluruhan subjek yang terlibat berjumlah 150 abdi dalem. Teknik Pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala spiritualitas dan kesejahteraan psikologis.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Product Moment. Hasil analisis data diketahui besarnya koefisien korelasi spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis pada Abdi Dalem Punokawan menunjukkan nilai r = 0.822 dengan p = 0.000 (p<0.05). Berdasarkan hasil korelasi tersebut dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis pada Abdi Dalem Punokawan.Artinya semakin tinggi spiritualitas maka semakin tinggi kesejahteraan psikologisnya, Spiritualitas memberikan sumbangan sebesar 67.56% sedangkan 32.44% berasal dari variable lain diluar variable yang diteliti.Kata kunci: Abdi dalem, kesejahteraan psikologis, spiritualitas
Kesejahteraan psikologis keluarga penyintas bunuh diri Faizah Najlawati; Indriyati Eko Purwaningsih
JURNAL SPIRITS Vol 10 No 1 (2019): Konflik dan Kesejahteraan Psikologis
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.201 KB) | DOI: 10.30738/spirits.v10i1.6531

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mengenai kesejahteraan psikologis keluarga penyintas bunuh diri di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul. Subjek penelitian adalah empat orang anggota keluarga dengan salah satu anggota keluarga sebagai penyintas bunuh diri. Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, triangulasi, dan menyimpulkan data. Hasil analisis data adalah terdapat enam aspek yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi yang mewakili kesejahteraan psikologis pada keluarga penyintas bunuh diri. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa keluarga penyintas bunuh diri memiliki kesejahteraan psikologis yang baik dengan dipengaruhi oleh kepribadian dan dukungan sosial, serta adanya filosofi ‘digelar digulung’ yang ditanamkan dalam keluarga.Kata kunci: bunuh diri, kesejahteraan psikologisbunuh diri, keluarga
Kontribusi Dukungan Sosial Terhadap Kepercayaan Diri Atlet Pencak Silat di Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta Muhammad Ridwan; Indriyati Eko Purwaningsih
JURNAL SPIRITS Vol 8 No 2 (2018): Dinamika Psikologi Anak & Remaja
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2779.65 KB) | DOI: 10.30738/spirits.v8i2.6719

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dukungan sosial terhadap kepercayaan diri pada atlet pencak silat di Pondok Pesantren IT Bina Umat Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi yang positif antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada atlet pencak silat di Pondok Pesantren IT Bina Umat Yogyakarta. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi kepercayaan diri pada atlet pencak silat di Pondok Pesantren IT Bina Umat Yogyakarta dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka kepercayaan diri atlet pencak silat di Pondok Pesantren IT Bina Umat Yogyakarta semakin rendah. Subjek penelitian ini adalah atlet pencak silat yang berada di Pondok Pesantren IT Bina Umat Yogyakarta, yang berusia 12-17 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berjumlah 74 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala kepercayaan diri dan skala dukungan sosial. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan Program Statistik SPSS Versi 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi Product Moment antara variabel dukungan sosial dengan kepercayaan diri yaitu 0,467 dengan taraf signifikan p=0,000 (p<0,05). Dengan sumbangan efektif (r2)=21.8%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat korelasi yang  positif antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada atlet pencak silat di Pondok Pesantren IT Bina Umat Yogyakarta dapat diterima, artinya semakin tinggi dukungan sosial, maka semakin tinggi kepercayaan diri, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial, maka semakin rendah kepercayaan diri. Kata kunci : dukungan sosial, kepercayaan diri, pencak silat
Koping religius kaitannya dengan subjective well-being santri pondok pesantren Salma Kamaliyah; Indriyati Eko Purwaningsih; Titisa Ballerina
JURNAL SPIRITS Vol 10 No 2 (2020): Problematika Remaja dalam Ragam Identitas
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/spirits.v10i2.8212

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara koping religius dengan subjective well-being. Hiptesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara koping religius dengan subjective well-being santri pondok pesantren. Subjek penelitian adalah santri berjumlah 142 orang.Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes non kognitif dengan alat ukur psikologi berupa skala.Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala subjective well-being dan skala koping religius Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu dengan teknik korelasi product moment, untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara koping religius dengan subjective well being. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil uji statistik diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,639 dengan p=0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara koping religius dan subjective wellbeing. Semakin tinggi koping religius maka semakin tinggi subjective well-being dan semakin rendah koping religius maka semakin rendah subjective well-being. Sumbangan efektif koping religius terhadap subjective well-being sebesar 40,8% dan 59,2 % sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti pendapatan, usia, pekerjaan, pendidikan, pernikahan dan keluarga, kepribadian.Kata Kunci : Koping Religius, Pondok Pesantren , Santri, Subjective Well-being
Sikap masyarakat Gunungkidul terhadap perilaku bunuh diri ditinjau dari jenis kelamin dan tingkat pendidikan Indriyati Eko Purwaningsih; Ryan Sugiarto; Sulistyo Budiarto
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 8 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/sosio.v8i2.12440

Abstract

Mental health activists believe that the suicides that often occur in Gununkidul are caused by depression as a result of various problems in their lives.The aim of this research is to describe the attitude of the society regarding this phenomenon, in relation to gender and educational status. The subject of this research is the community in Karang Rejek Village, Wonosari District, Gunungkidul. The measuring instrument used is the SPAS Attitude scale. The data was filled in by the subject at the time of the group discussion. Data analysis was carried out by quantitative descriptive, t-test, and product moment correlation. The results of the study concluded that the majority of people have a positive attitude, believe that suicide can be prevented, have good self-control, can assess feelings about the stigma of suicide, can understand and are not affected by stigma against survivors and their families, have empathy and good social relations. and does not differentiate family status and education level. The results of the independent sample test obtained the value of tA1-A2 = -2.317; df = 101; p= 0.023; p < 0.05 significant, so, the hypothesis is accepted. Women have a more positive attitude (mean : 5.748) than men (mean = 5.4890). The second hypothesis test obtained the correlation coefficient of rxy = -0.037; p = 0.357, p > 0.037, so the hypothesis is rejected.
Kesejahteraan psikologis dalam hubungannya dengan kecemasan dan dukungan sosial Indriyati Eko Purwaningsih; Ryan Sugiarto; Sulistyo Budiarto
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/sosio.v9i1.13427

Abstract

This research was backgrounded by indications of a lack of psychological well-being in society. The purpose of this study was to empirically test the relationship between anxiety as well as social support and psychological well-being of people in Karang Rejek Village, Wonosari District, Gunungkidul, Yogyakarta. Sampling was carried out by accidental sampling method. There are 98 samples in total. Data was collected using the scale: psychological well-being, anxiety, and social support. The content validity test shows that the three scales used are valid, and measure all of its dimensions. The reliability coefficient of the psychological well-being scale is rxx1: 0.821, the anxiety scale is rxx1: 0,894, and the social support scale is rxx1: 0.879. The result of hypothesis testing which was carried out using multiple regression technique yielded a value of F: 25.813 and p: 0.000 (p<0.05). This research concludes that: The first hypothesis is accepted, there is a significant relationship between anxiety and social support variables and psychological well-being variable. Both contributed 59.3 % to the criteria variable altogether. The second hypothesis test produced a beta coefficient price b: - 0. 258, t: - 2.255, and p: 0,026 (p<0.05). Thus, the hypothesis is also accepted. Furthermore, the third hypothesis test produced beta coefficient b: 0.702, t: 5.158, p: 0.000 (p<0.05), showing that the hypothesis is likewise accepted. Referring to these results, this study shows the importance of reducing anxiety and increasing social support to maintain and improve psychological well-being in society.
Commitment and resilience of public and private high school teachers in Yogyakarta Titik Muti'ah; Indriyati Eko Purwaningsih; Juni Sungsang Prakosa; Jhonnel J. Abalajon
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/sosio.v9i1.13549

Abstract

Teaching is one of the noble professions and has high complexity, requiring good resilience in school and class. The purpose of this study is to determine the relationship between the commitment and resilience of public and private high school teachers. This is quantitative research with 43 subjects (25 public high school teachers and 18 private high school teachers) in the city of Yogyakarta, obtained by incidental sampling technique. The preparation of the scales and the implementation of a valid and reliable scale trial were also carried out. There are 27 items on the resilience scale with a reliability value of .929 and a scale of teacher commitment behavior with 22 items reliability value of .873. The analysis technique used is Person Correlation and independent sample t-Test with SPSS program. The results showed that there was a positive relationship between commitment and resilience subjects with a correlation coefficient value of .737, with significance (p) 0.000. While the difference test shows that there is a differentiation in the resilience of teachers in private schools with public schools, with a significance of p .000. Although there are differences in resilience, the data description shows a high level of commitment and resilience of teachers above 75%, with 62% working period over 11 years, the subject's employment status is 44% as contract teachers, 40% ASN, and 16% permanent teachers. The researchers recommended conducting a teacher resilience knowledge, skills and attitude in designing a Teacher Resiliency Training Plan or Design.