Marty Mawarpury
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Stres akademik pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Luthfi Rahman; Asri Ananda Putri; Mhd. Fikri Ramadhan; Siti Muntiah; Marty Mawarpury
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v3i2.22121

Abstract

Sektor pendidikan merupakan salah satu yang terdampak Pandemi Covid-19. Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah menginstruksikan Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dalam skema dalam jaringan (online) yang dinilai menjadi solusi efektif untuk menunjang pembelajaran ditengah pandemi. Namun, sejumlah tantangan yang dihadapi mahasiswa selama pembelajaran daring menyebabkan tekanan psikologis, seperti stres akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres mahasiswa selama pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, menggunakan skala academic stress inventory dalam pengumpulan data terhadap 100 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring melalui teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 91% mahasiswa memiliki tingkat stres akademik dalam kategori sedang selama mengikuti pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, sedangkan sebanyak 8% dalam kategori tinggi dan hanya sebanyak 1% yang mengalami stres akademik dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara dominan mahasiswa mengalami stres, namun pada tataran yang cukup ringan (sedang).
Menyoal Kaitan Impostor Phenomenon dan Resiliensi Pada Mahasiswa Zakiratul Ula; Marty Mawarpury; Kartika Sari; Maya Khairani
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 6, No 2: Juli 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v6i2.33526

Abstract

Pencapaian prestasi dalam bidang akademik tidak hanya memberikan kepuasan dan meningkatnya rasa percaya diri bagi mahasiswa, namun pencapaian tersebut juga dapat memunculkan perasaan tidak layak akan keberhasilan, kondisi ini disebut dengan impostor phenomenon. Fenomena impostor dapat menimbulkan kecemasan, stress dan bahkan depresi jika terus menerus terjadi. Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan resiliensi agar mampu menyelesaikan masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan impostor phenomenon pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 297 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan convenience sampling, data penelitian dikumpulkan menggunakan Clance Impostor Phenomenon Scale dan Brief Resilience Scale. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi r=-0.249 dengan nilai signifikansi p=0.000 (p0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara resiliensi dengan impostor phenomenon pada mahasiswa, artinya semakin tinggi kemampuan resiliensi maka semakin rendah impostor phenomenon dan sebaliknya.
RESILIENSI DENGAN KOMPETENSI INTERKULTURAL PADA MAHASISWA MANCANEGARA (STUDI KASUS DI BANDA ACEH Lidra Pratiwi Tanjung; Marty Mawarpury; Intan Dewi Kumala
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v5i1.25151

Abstract

Mahasiswa mancanegara yang memilih untuk melanjutkan studi di Indonesia akan menghadapi berbagai jenis perubahan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. salah satunya karena adanya perbedaan budaya. Sebagai mahasiswa internasional, mahasiswa yang tinggal di luar negeri biasanya dituntut untuk memiliki resiliensi dan kompetensi interkultural karena mereka mengalami berbagai masalah dan tantangan di tahun pertama mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan kompetensi interkultural. Sebanyak 30 mahasiswa internasional yang belajar di Universitas di Banda Aceh berpasrtisipasi dalam penelitian ini dan dipilih dengan menggunakan brief resilience scale (α=0.141) untuk mengukur resiliensi dan wesleyan intercultural competence scale (α=0.819-0.978) untuk mengukur kompetensi interkultural. Analisis data dengan metode korelasi rank spearman memberikan nilai signifikansi p=0.325 (0.05), artinya tidak ada hubungan antara resiliensi dengan kompetensi interkultural pada mahasiswa mancanegara Banda Aceh.