Intan Dewi Kumala
Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

AGRESIVITAS DAN KONTROL DIRI PADA REMAJA DI BANDA ACEH Mohammad Arif Sentana; Intan Dewi Kumala
Jurnal Sains Psikologi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.033 KB)

Abstract

Meningkatnya kecenderungan kenakalan diantara remaja di Banda Aceh telah menjadi perhatian besar. Pola kenakalan remaja yang pada awalnya hanya berupa tawuran atau perkelahian antar pelajar semakin mengarah pada tindakan-tindakan yang tergolong kriminalitas seperti penganiayaan, penusukan, dan pemerkosaan. Kasus kenakalan remaja tersebut merupakan bentuk dari perilaku agresi yang disebabkan oleh kurangnya kontrol diri pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh. Agresivitas merupakan respon oleh individu yang memberikan hal tidak menyenangkan kepada orang lain. Sedangkan kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk menentukan perilakunya berdasarkan standar tertentu seperti moral, nilai, dan aturan di masyarakat agar mengarah pada perilaku positif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 270 remaja di Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode disproportional stratified random sampling. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis data Pearson menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,448 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hipotesis yang diajukan diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah agresivitas remaja di Banda Aceh. Remaja dengan tingkat kontrol diri yang tinggi akan mampu untuk mempertimbangkan konsekuensi dari perbuatan mereka dan dapat menghindari berperilaku agresif.Kata Kunci: agresivitas, kontrol diri, remajaDOI : http://dx.doi.org/10.17977/um023v6i22017p051
Improving Student Internalization of Disaster Knowledge by Participating in Learning Package Development Rina Suryani Oktari; Intan Dewi Kumala
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 3 (2020): September
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.281 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.51558

Abstract

In the subject of disaster education, it is crucial to establish a practical approach to give an impactful impression for the student so that it can increase self-awareness as well as for it to be applicable in daily life and memorized longer in each individual. This community services program titled "Development of Learning Packages by and for Students towards a Smart and Resilience Generations in dealing with Disaster." aims at developing creative and innovative disaster education learning packages that meet the needs and characteristics of students. This activity was carried out using a participatory method, through three (3) stages, namely: i) design phase, ii) production stage, and iii) evaluation phase. This activity adopts the experiential learning process, to assist the students in internalizing disaster knowledge in order for them to be able to apply the principles and develop the characters and competencies needed when disasters occur. The implementation of the program has resulted in the compilation of creative and innovative disaster education learning packages that meet the needs and characteristics of students, namely posters, poems, short stories, videos, and dances.
OPTIMISME DAN HARDINESS PADA DOKTER MUDA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN (RSUDZA) BANDA ACEH Intan Dewi Kumala; Salma M Nasir
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 4, No 1 (2019): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.399 KB) | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v4i1.6349

Abstract

Medical students have two stages of education, as students at universities and young doctors in hospitals. The severity of the young doctor's job demands optimism and hardiness to be able to handle various challenges when carrying out the profession stage that commonly known as co-assistant (Co-Ass) doctor in the hospital. This study aims to examine the relationship between optimism and hardiness in Young Doctors at Banda Aceh Regional Hospital. The sampling technique used in this study is proportionate stratified random sampling with total sample were 198 Young Doctors. The measuring instrument used in this study consisted of two psychological scales, the optimism scale and the hardiness scale. The results of data analysis using the Spearman correlation technique showed a correlation coefficient (r) of 0.664 with a value of p = 0,000 (p <0.05). The hypothesis is accepted so that it can be concluded that there is a positive and significant relationship between optimism and hardiness in young doctors who carry out the professional stage at Banda Aceh Regional Hospital (RSUDZA).
LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA DI BANDA ACEH Diyah Nazira; Marty Mawarpury; Afriani Afriani; Intan Dewi Kumala
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v5i1.25102

Abstract

Tingginya prevalensi masalah kesehatan mental di dunia tidak lepas dari masih frendahnya literasi kesehatan mental, misalnya kesenjangan tingkat penggunaan layanan profesional kesehatan mental dengan perilaku mencari bantuan. Kemampuan untuk mengenali permasalahan gangguan mental menjadi salah satu faktor yang menentukan seseorang menerima bantuan profesional. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan kesehatan mental pada individu. Mahasiswa cenderung berisiko mengalami gangguan mental emosional seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan mental pada mahasiswa di Banda Aceh. Sebanyak 348 mahasiswa dengan rentang usia 17-26 tahun terlibat dalam penelitian ini, yang dipilih dengan teknik disproportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui Mental Health Literacy Scale (α=0,772). Hasil menunjukkan 91,4% tingkat literasi tinggi pada mahasiswa di Banda Aceh dengan dimensi paling tinggi adalah knowledge-oriented mental health literacy (85.6%), dibandingkan dengan dua dimensi lainnya yaitu belief-oriented mental health literacy (58,6%), dan resourceoriented mental helath literacy (73,6%). Hasil ini menunjukkan perlu peningkatan pada dimensi belief-oriented mental health literacy.
DISKRIMINASI TERHADAP AGAMA MINORITAS: STUDI KASUS DI BANDA ACEH Husni Mubarrak; Intan Dewi Kumala
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 3, No 2: Juli 2020
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v3i2.17553

Abstract

Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil dan tidak seimbang yang dilakukan untuk membedakan individu atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal atau atribut-atribut khusus seperti, ras, suku, agama, dan kelas-kelas sosial. Mayoritas penduduk di Aceh merupakan pemeluk agama Islam (99,21%). Penelitian ini berfokus pada analisa gambaran diskriminasi pada masyarakat minoritas khususnya pada kelompok dengan perbedaan keyakinan beragama. Data diperoleh melalui hasil wawancara semi terstruktur pada tiga orang partisipan yang beragama Kristen Protestan yang berada di Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat minoritas mendapatkan pembatasan atau hambatan dalam mengekspresikan diri pada ruang publik. Hal yang menyebabkan munculnya diskriminasi adalah adanya prasangka mengenai upaya kristenisasi yang dilakukan oleh kelompok agama minoritas dan adanya regulasi-regulasi (tertulis maupun tidak tertulis) yang dianggap membatasi kesempatan, ruang gerak, dan keberpihakan pada kelompok agama minoritas di ruang publik.
RESILIENSI DENGAN KOMPETENSI INTERKULTURAL PADA MAHASISWA MANCANEGARA (STUDI KASUS DI BANDA ACEH Lidra Pratiwi Tanjung; Marty Mawarpury; Intan Dewi Kumala
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v5i1.25151

Abstract

Mahasiswa mancanegara yang memilih untuk melanjutkan studi di Indonesia akan menghadapi berbagai jenis perubahan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. salah satunya karena adanya perbedaan budaya. Sebagai mahasiswa internasional, mahasiswa yang tinggal di luar negeri biasanya dituntut untuk memiliki resiliensi dan kompetensi interkultural karena mereka mengalami berbagai masalah dan tantangan di tahun pertama mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan kompetensi interkultural. Sebanyak 30 mahasiswa internasional yang belajar di Universitas di Banda Aceh berpasrtisipasi dalam penelitian ini dan dipilih dengan menggunakan brief resilience scale (α=0.141) untuk mengukur resiliensi dan wesleyan intercultural competence scale (α=0.819-0.978) untuk mengukur kompetensi interkultural. Analisis data dengan metode korelasi rank spearman memberikan nilai signifikansi p=0.325 (0.05), artinya tidak ada hubungan antara resiliensi dengan kompetensi interkultural pada mahasiswa mancanegara Banda Aceh.
PERBEDAAN PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA MAHASISWA Yuli Astuti; Haiyun Nisa; Kartika Sari; Intan Dewi Kumala
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 4, No 2: Juli 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v4i2.22108

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan permasalahan yang umumnya dialami oleh para pelajar, tidak terkecuali mahasiswa. Prokrastinasi Akademik adalah kecenderungan untuk menunda atau penghindaran penuh terhadap suatu tugas akademik oleh individu secara sadar. Perilaku ini tidak hanya memengaruhi nilai, tetapi juga kinerja akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas S berjumlah 336 mahasiswa (168 laki-laki dan 168 perempuan). Pengumpulan data menggunakan skala Tuckman Procrastination Scale (TPS). Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney U test dengan nilai signifikansi (p)=0,110 (p0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dipengaruhi oleh adanya tuntutan untuk belajar secara mandiri pada laki-laki dan perempuan. Faktor lain tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa karena dipengaruhi oleh dinamika perkembangan individu yang meliputi perkembangan fisik, psikologis dan peran sosial.
KETANGGUHAN AKADEMIK PADA MAHASISWA PENERIMA BIDIKMISI Miftahul Jannah; Eka Dian Aprilia; Intan Dewi Kumala; Khatijatusshalihah Khatijatusshalihah
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 4, No 2: Juli 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v4i2.22943

Abstract

Ketangguhan akademik merupakan ketahanan individu dalam merespon kesulitan akademik dengan menunjukkan adanya kemauan untuk terlibat dalam tugas dan proses pembelajaran, komitmen terhadap tugas dan proses pembelajaran yang berlangsung, serta memiliki kendali atas proses yang terjadi. Selain itu, individu dengan ketahanan akademik juga akan melihat tantangan sebagai peluang untuk mengembangkan potensi diri.Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran ketangguhan akademik pada mahasiswa bidikmisi di USK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling, dengan sampel mahasiswa penerima bidikmisi di universitas syiah kuala sejumlah 317 orang. Ketangguhan akademik menggunakan skala Revised Academic Hardiness Scale (RAHS). Analisis data menggunakan crosstab dan teknik chi-square. Secara keseluruhan gambaran ketangguhan akademikmahasiswa penerima bidikmisi dalam penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa penerima bidikmisi berada pada tingkat tinggi (14.8%), tingkat sedang (71.0%) dan tingkat rendah (14.2%). Analisa dimensi ketangguhan akademikmemperlihatkan bahwa mahasiswa penerima bidikmisi USK memiliki tingkat komitmen yang tinggi dengan persentase (14.8%), pada tingkat sedang dengan persentase (68.1%) dan pada tingkat rendah dengan persentase (12.6%). Hasil tingkatan ketangguhan akademikmenunjukkan bahwa ketangguhan akademik pada mahasiswa penerima bidikmisi di USK berada pada kategori sedang.