Yulita Molliq
Universitas Negeri Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SELF EFFICACY SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMA SULTAN ISKANDAR MUDA T.A 2017/2018 Wilda Indah Yonalia Lubis; Yulita Molliq; Kms.M. Amin Fauzi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i3.22917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) efektivitas perangkat pembelajaran model PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy siswa SMA; 2) peningkatan kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy siswa SMA dengan menggunakan perangkat pembelajaran model PBL; Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan menggunakan model Dick and Carrey. Populasi  dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kota Medan, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sekolah yang dijadikan sebagai subjek untuk uji coba adalah SMA Sultan Iskandar Muda kelas XI- IPA 1. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran memenuhi keefektifan, efektivitas ditinjau dari a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal; b) ketercapaian tujuan pembelajaran; dan c) waktu pembelajaran; 2) peningkatan kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran model PBL; Selanjutnya, disarankan agar guru dapat menggunakan perangkat pembelajaran model PBL  sebagai alternatif pembelajaran, dengan bimbingan atau pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dapat terjangkau oleh siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami masalah-masalah yang diberikan.Kata Kunci : Model PBL Berpikir Kritis, Self Efficacy, dan model pengembangan Dick and Carey
ANALISIS KESULITAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TAPPS (THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING) DI SMA IT NUUR AR RADHIYYAH Nur Hasanah; Humuntal Banjarnahor; Yulita Molliq
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v14i2.28800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui: (1) tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam Pembelajaran TAPPS; (2) Kesulitan proses pemecahan masalah matematis siswa dalam pembelajaran TAPPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Ar Radhiyyah Kelas XI-A yang berjumlah 32 orang, kemudian diangkat subjek wawancara berdasarkan tingkat kemampuan pemecahan masalah, proses jawaban siswa berdasarkan indikator dan aspek kesalahan. Adapun hasil penelitian sebagai berikut : (1) Hasil penelitian pada kemampuan pemecahan masalah dengan interpretasi tingkat tinggi pada indikator memahami masalah sebesar 59%, pada indikator merencanakan masalah sebesar 44% , pada indikator melaksanakan masalah sebesar 19% dan. Pada interpretasi tingkat sedang indikator memahami masalah sebesar 28%, indikator merencanakan masalah sebesar 34%, indikator mengenal dan melaksanak masalah sebesar 50%. Pada interpretasi tingkat rendah indikator memahami masalah sebesar 13%, indikator merencanakan masalah sebesar 22%, indikator melaksanakan masalah sebesar 31%. (2) Kesulitan dalam pemecahan masalah (a) pada kategori tinggi siswa tidak mengalami kesulitan; (b) pada kategori sedang siswa mengalami kesulitan memahami konsep dan mengoperasikan pertidaksamaan linear matematika; (c) pada kategori rendah siswa mengalami kesulitan mensintesiskan ide, siswa kesulitan memahami konsep dan siswa kesulitan prinsip dalam pemecahan masalah.Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematis, Pembelajaran Thinking Pair Problem Solving.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING Khairul Saleh Siregar; Yulita Molliq; Syafari Syafari
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 1 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v14i1.26996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving, (2) kesulitan kemampuan komunikasi matematis yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pada model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana kemampuan komunikasi matematis merupakan cara penyampaian informasi mengenai ide gagasan matematis melalui simbol-simbol ayau gambar baik lisan atau tulisan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving yang berkemampuan sedang memiliki proporsi tertinggi sebesar 32% kemudian diikuti oleh siswa berkemampuan rendah sebesar 20% dan terakhir siswa berkemampuan  sangat tinggi, tinggi, dan sangat rendah masing-masing sebesar 16%, (2) kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa, dimana 32% siswa tidak mengalami kesulitan, 32% siswa mengalami sedikit kesulitan, 36% mengalami kesulitan, dimana kesulitan siswa yang terlihat dari aspek indicator kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu ekspresi, menggambar, pemahaman matematika.Kata Kunci: kemampuan komunikasi matematis, Thinking Aloud Pair Problem Solving.