Sity Syafriyany Lubis
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY PADA SISWA Sity Syafriyany Lubis; Mulyono Mulyono; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi matematis dan self-efficacy. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan koneksi matematis, angket self-efficacy, lembar aktivitas siswa, dan kemampuan awal matematis. Sample penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-2 di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Instrumen penelitian ini berupa tes kemampuan koneksi matematis sebanyak 4 butir soal uraian dan angket self-efficacy pada siswa sebanyak 23 pernyataan dengan 4 alternatif jawaban. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi  matematis siswa. Dapat diperoleh nilai F0(B) sebesar 19.81, jika nilai F0(B) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel  pada α = 5%, maka F0(B) lebih besar dari Ftabel (19.81> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap self-efficacy matematis siswa. Selanjutnya diperoleh nilai F0(A) sebesar 11.798, jika nilai F0(A) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel  pada α = 5%, maka F0(A) lebih besar dari Ftabel (11.798> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh KAM terhadap self-efficacy matematis siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap kemampuan koneksi matematis siswa adalah sebesar 0,4280, lebih besar dari taraf signifikansi yang telah ditentukan, yaitu, 0,05 (0,4280 > 0,05), yang berarti adalah terima H0. Dengan kata lain tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Begitu juga dengan self-efficacy siswa, hasil analisis data yang diperoleh untuk nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap self-efficacy siswa adalah sebesar 0,4801, lebih besar dari 0,05 (0, 4801 > 0,05), sehingga H0 diterima yang berarti tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap self-efficacy siswa.Kata Kunci: Model Problem solving, Kemampuan Koneksi Matematis siswa, Self-Efficacy