Claim Missing Document
Check
Articles

Model Pembelajaran Daring Dengan Pendampingan Orang Tua Andy Sapta; Abdul Hamid; Edi Syahputra
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.379 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3789

Abstract

The purpose of this study was to develop an android application-based parenting mentoring learning model that is suitable for use for seventh grade students of SMP Negeri in Kisaran city. The method used in this research is a research and development model. The population in this study were all grade VII (seven) public junior high schools in Kisaran in the 2019/2020 school year. The steps (syntax) of this learning model are the SAPTA learning model, as follows: (1) Schedule (learning design phase); (2) Acceptance (feedback phase); (3) Performance (assignment phase); (4) Transmit (information delivery phase); (5) Assistance (parental assistance phase). This research produces a learning model based on parental assistance assisted by an android application and its supporting devices that are feasible to support learning activities, especially online learning. The resulting learning devices are an android application to assist parents in learning, model books, teacher manuals, and parent manuals. Through this research, it has also been proven that the product developed has a positive impact. Namely, it can significantly increase the achievement of students' independent learning outcomes. It can be concluded that the learning model based on parental assistance assisted by an android application that was developed was considered feasible, effective, and practical to use for class VII SMP Negeri in Kisaran city.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Qurratu Ainin; Mulyono Mulyono; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i2.22889

Abstract

Produk dari penelitian pengembangan ini adalah sebuah model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash yang valid, praktis dan efektif yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash yang valid, praktis dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Plomp. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa X-MIA-8 dan X-MIA-10 SMA Negeri 1 Medan T.A. 2019/2020. Hasil dari proses pengembangan model pembelajaran ini adalah (1) model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash beserta perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori valid; (2) kriteria kepraktisan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash menggunakan perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi; dan (3) kriteria keefektifan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash berdasarkan pada: (a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 88,89%; (b) kriteria pencapaian penggunaan waktu pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi; (c) kriteria pencapaian kemampuan guru mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik; dan (d) banyak siswa yang memberikan respon positif terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran telah tercapai.Kata Kunci: pengembangan, think talk write, berpikir kritis
Pengembangan Media Pembelajaran Buku Digital Interaktif Berbasis Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Siswa Cici Puspaningrum; Edi Syahputra; Edy Surya
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v14i2.27147

Abstract

This study aims to: 1) develop an interactive digital book learning media based on a realistic mathematics learning approach on the valid, practical, and effective flat-sided geometry material (cubes and blocks) so as to improve students' mathematical spatial abilities; 2) improve students' mathematical spatial abilities by using interactive digital books based on a realistic mathematics learning approach on the flat side (cube and block) material. This research is a development research using the ADDIE model. The validity of the interactive digital book learning media assessed by the validators in terms of three aspects, namely the quality of content and objectives, learning/instructional strategies, and media design obtained a total average of 3.73 ("valid" category). The practicality of learning media is seen from the observation score of learning implementation in the first trial, which is 2.87 (category "poorly implemented") so that the second trial is carried out and a score of 3.73 is obtained (category "well implemented"). The effectiveness of learning media in terms of four aspects, namely classical completeness, student activity observation scores, observations of teachers' ability to manage learning, and student responses. The classical mastery of the students' mathematical spatial ability in the second trial was 86.67% (13 students). The average percentage of achievement of the ideal time of student activity in the second trial for three meetings was 22.2%, 26.87%, 26.87%, 13.9%, 7.87%, and 2.32%. The average score for observing the teacher's ability to manage learning in the second trial was 3.79 ("good" category). The average student response in the second trial was 3.74 ("interested" category). Based on the normalized gain index, it was found that in the second trial there was an increase in the value with a score of 0.40 ("medium" criteria).Keywords: Interactive Digital Books, Realistic Mathematics Learning Approach, Spatial Ability, Development of Mathematics Learning Media, Cubes and Blocks.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Jihan Hidayah Putri; Edi Syahputra; Mulyono Mulyono
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash yang valid, praktis, dan efektif sehingga mampu meningkatkan kemampuan spasial dan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) yang menggunakan model pengembangan 4-D. Objek penelitian adalah media pembelajaran (Macromedia Flash) pada mata pelajaran matematika  pada materi pokok bangun ruang (sisi datar kubus dan balok) menggunakan model pembelajaran PBL. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2019/2020. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas; (1) kevalidan: lembar validasi terhadap terhadap RPP, LKS, media pembelajaran (Macromedia Flash) untuk ahli media, media pembelajaran (Macromedia Flash) untuk ahli materi, tes kemampuan spasial dan angket motivasi belajar. (2) kepraktisan: lembar penilaian kepraktisan oleh guru dan siswa terhadap media pembelajaran (Macromedia Flash)  (3) keefektifan: lembar respon siswa terhadap media pembelajaran, tes kemampuan spasial dan angket motivas belajar siswa. Media pembelajaran matematika yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Ditinjau dari kevalidan,  nilai  rata-rata total validitas media sebesar 4,55 (valid) dari ahli media dan 4,64 (valid) dari ahli materi pelajaran, selanjutnya total validitas RPP sebesar 4,48; LKS sebesar 4,62; dan demikian juga halnya dengan tes kemampuan spasial dan angket motivasi belajar matematika siswa dinyatakan valid.  Ditinjau dari kepraktisan: nilai rata-rata kepraktisan media pada uji coba I dari guru sebesar 84,5% (praktis) dan siswa  79,82% (praktis). Pada uji coba II dari guru sebesar 90,6% ( sangat praktis) dan siswa  81,75% (praktis).  Ditinjau dari keefektifan, dari ketuntasan  belajar siswa secara kalsikal sudah mencapai  91,99%. Terjadi peningkatan kemampuan spasial siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan, nilai rata-ratanya meningkat dari uji I sebesar 67,93  menjadi   84,13 pada uji coba II. Skor rata-rata tiap indikator kemampuan spasial juga meningkat dari uji coba I ke uji coba II. Motivasi belajar matematika siswa juga terjadi peningkatan, pada uji coba I 93,67 meningkat menjadi 96,85 uji coba II dan keseluruhan aspek motivasi belajar matematika siswa skornya meningkat dari uji coba I keuji coba II.Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran Matematika, Model PBM ,Kemampuan Spasial, Motivasi Belajar
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL DAN MOTIVASI SISWA SMP Shulha Kynanda Putri; Hasratuddin Siregar; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.22945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: (1) perangkat pembelajaran yang efektif berbasis PMR terhadap kemampuan spasial siswa di SMPN 2 Pulo Bandring; (2) perangkat pembelajaran yang efektif berbasis PMR terhadap motivasi siswa di SMPN 2 Pulo Bandring. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Dick dan Carey. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS dan Buku Siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Pulo Bandring kelas IX. Berdasarkan pengembangan perangkat pembelajaran yang efektif diperoleh berdasarkan indikator keefektifan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) ketuntasan klasikal mencapai 90% yakni telah memenuhi kriteria ketuntasan yakni ≥ 85% siswa mencapai KKM; (2) ketuntasan tujuan pembelajaran rata-rata mencapai 77,24% yakni telah memenuhi kriteria ketuntasan yakni ≥75% dari skor maksimum tiap butir soal; (3) respon siswa terhadap pembelajaran diperoleh  rata-rata 94,8%; (4) waktu pembelajaran dalam penelitian tidak berbeda jauh dengan waktu pembelajaran biasa.Kata Kunci: Development research, Dick & Carey Model, Realistic Mathematics Education, Spatial Ability, Motivation.
ANALISIS LINTASAN BERPIKIR SISWA SMP UNTUKMENYELESAIKAN MASALAH SPASIAL SETELAH MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK Fitri Mustika Arnis; Edi Syahputra; Edy Surya
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i2.23714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1)  Mengetahui hasil tes kemampuan spasial siswa yang diajar dengan Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik  2) mengetahui lintasan berpikir siswa SMP untuk menyelesaikan masalah spasial setelah Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Ali Imron Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP sebanyak 31 orang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian ialah, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara. Subjek untuk wawancara dipilih sebanyak 6 orang berdasarkan dengan tingkat kemampuan spasial matematisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kemampuan spasial matematis pada siswa berkemampuan rendah memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 12 siswa, diikuti pada siswa berkemampuan tinggi 10 siswa dan berkemampuan sedang sebanyak 9 siswa. Jadi, persentase tingkat kemampuan spasial matematis siswa dengan kemampuan ‘rendah’ sebanyak 38,7%, kemampuan ‘sedang’ sebanyak 29%, dan kemampuan ‘tinggi’ sebanyak 32,3%. 2) Tahapan proses berpikir kreatif yang dimiliki oleh peserta didik sebagaimana hasil dan temuan pada penelitian ini adalah orientation, preparation, incubation, illumination dan verification yang akan dilewati sebagai titik lintasan berpikir siswa.Kata Kunci : Kemampuan Spasial, Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik, lintasan berpikir siswa, berpikir kreatif
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERORIENTASI ISLAM TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MA Ahmad Darmawan; Edi Syahputra; KMS M. Amin Fauzi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22971

Abstract

Penelitian pembelajaran ini berfokus pada: (1) menganalisis apakah ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran berbasis masalah islami terhadap kemampuan spasial matematika siswa atau tidak dan (2) menganalisis apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah berorientasi islami terhadap kemandirian belajar siswa atau tidak dan (3) menganalisis apakah ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan spasial matematika siswa atau tidak. (4) menganalisis apakah ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemandirian belajar siswa atau tidak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang menggunakan tes kemampuan spasial matematika dan angket kemandirian belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XII di MAS Nurul Hikmah Tinjowan Tahun Ajaran 2019/2020 dan sampelnya adalah 32 siswa di kelas XII-1 IPS yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berorientasi islam dan 32 siswa di kelas XII-2 IPS yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Alat Uji hipotesis yang digunakan adalah Two Way Anova dan menemukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah berorientasi islam terhadap kemampuan spasial matematika siswa dan (2) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah berorientasi islami terhadap kemandirian belajar siswa (3) tidak ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan spasial matematika siswa. (4) tidak ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemandirian belajar siswaKata Kunci: Kemampuan Spasial Matematika, Self Regulated Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi Islam
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA Sri Ayu Azriati; Edi Syahputra; Sumarno Sumarno
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i1.22877

Abstract

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkret. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Validitas, kepraktisan, dan efektivitas media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash yang dikembangkan; 2) Peningkatan kemampuan spasial siswa dengan menggunakan media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pengembangan media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash dengan menggunakan model pengembangan 4-D, dan tahap mengujicobakan media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash yang dikembangkan di kelas XII MIA SMA Negeri 1 Batang Kuis. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) Validitas media pembelajaran yang dikembangkan valid, kepraktisan media pembelajaran telah memenuhi kriteria praktis ditinjau dari : a) Kevalidan media pembelajaran menurut para ahli; b) Angket uji kepraktisan media pembelajaran matematika yang dikembangkan tergolong dalam kategori praktis dengan skor minimal 76% dan keefektifan media pembelajaran telah memenuhi kriteria efektif ditinjau dari : a) Ketuntasan belajar siswa secara klasikal; b) Penggunaan waktu yang ideal. 2) Terjadi peningkatan kemampuan spasial siswa pada uji coba I dan uji coba II.Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran Matematika, Macromedia Flash, Kemampuan Spasial
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Think Pair Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa Siti Asfiranna Sari; Mulyono Mulyono; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v14i2.32674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengembangan model pembelajaran interaktif berbasis think pair share pada materi bangun datar (persegi dan persegi panjang) yang valid, praktis, dan efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa; 2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis think pair share; 3) mendeskripsikan menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis think pair share. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan model pembelajaran interaktif berbasis think pair share yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan model pembelajaran interaktif; 2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis think pair share meningkat ditinjau dari N-Gain uji coba I sebesar 0,30 dengan kriteria rendah dan pada uji coba II dengan kriteria sedang; 3) Model pembelajaran interaktif berbasis think pair share yang dikembangkan ini dapat meningkatkan kemampuan self-efficacy siswa, terlihat pada uji coba I rata-rata self-efficacy siswa sebesar 80,07 dengan simpangan baku 10,16, pada uji coba II rata-rata self-efficacy sebesar 84,60 dengan simpangan baku 11,45.
PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY PADA SISWA Sity Syafriyany Lubis; Mulyono Mulyono; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi matematis dan self-efficacy. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan koneksi matematis, angket self-efficacy, lembar aktivitas siswa, dan kemampuan awal matematis. Sample penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-2 di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Instrumen penelitian ini berupa tes kemampuan koneksi matematis sebanyak 4 butir soal uraian dan angket self-efficacy pada siswa sebanyak 23 pernyataan dengan 4 alternatif jawaban. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi  matematis siswa. Dapat diperoleh nilai F0(B) sebesar 19.81, jika nilai F0(B) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel  pada α = 5%, maka F0(B) lebih besar dari Ftabel (19.81> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap self-efficacy matematis siswa. Selanjutnya diperoleh nilai F0(A) sebesar 11.798, jika nilai F0(A) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel  pada α = 5%, maka F0(A) lebih besar dari Ftabel (11.798> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh KAM terhadap self-efficacy matematis siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap kemampuan koneksi matematis siswa adalah sebesar 0,4280, lebih besar dari taraf signifikansi yang telah ditentukan, yaitu, 0,05 (0,4280 > 0,05), yang berarti adalah terima H0. Dengan kata lain tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Begitu juga dengan self-efficacy siswa, hasil analisis data yang diperoleh untuk nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap self-efficacy siswa adalah sebesar 0,4801, lebih besar dari 0,05 (0, 4801 > 0,05), sehingga H0 diterima yang berarti tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap self-efficacy siswa.Kata Kunci: Model Problem solving, Kemampuan Koneksi Matematis siswa, Self-Efficacy