Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN MENGGUNAKAN MOTION GRAFIC POWER POINT UNTUK MENCIPTAKAN BAHAN AJAR BAHASA PRANCIS YANG MENARIK BAGI GURU BAHASA PRANCIS SMK SE-JAKARTA Subur Ismail; Ninuk Lustyantie; Evi Rosyani Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This article discusses the results of training activities to create French language teaching materials using PowerPoint motion graphics for French teachers at vocational schools throughout Jakarta. This training activity was motivated by several reasons, including because French in vocational schools is only an elective subject, the lack of interest in learning French among vocational school students, and French language textbooks that do not meet the needs of vocational schools. For this reason, efforts need to be made so that the teaching materials used by teachers are in accordance with the learning needs of vocational school students and the characteristics of vocational school students. One of the efforts made is to provide training to French teachers at vocational schools throughout Jakarta in creating French language teaching materials using Power Point Motion Graphics. This training produces French language teaching materials that can be implemented in classes taught by teachers. Thus, this training activity provides benefits for French teachers in developing French language teaching materials that are appropriate to their needs and interesting. Metode pelatitannya menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok dan audio visual. Keywords: French language teaching materials; vocational French teacher; Training, lecture method, group discussion, and audio visual. Abstrak Artikel ini membahas tentang hasil kegiatan pelatihan pembuatan bahan ajar bahasa Prancis menggunakan motion grafis PowerPoint untuk guru bahasa Prancis SMK se-Jakarta. Kegiatan pelatihan ini dilatarbelakangi oleh beberapa alasan antara lain karena bahasa Perancis di SMK hanya sebagai mata pelajaran pilihan, kurangnya minat belajar bahasa Prancis siswa SMK, dan buku pelajaran bahasa Prancis yang kurang memenuhi kebutuhan SMK. Untuk itu perlu dilakukan upaya agar bahan ajar yang digunakan guru sesuai dengan kebutuhan belajar siswa SMK dan karakteristik siswa SMK. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru bahasa Prancis SMK se-Jakarta dalam membuat bahan ajar bahasa Prancis dengan menggunakan Motion Graphic Power Point. Pelatihan ini menghasilkan bahan ajar bahasa Prancis yang dapat diimplementasikan di kelas yang diajar oleh guru. Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat bagi guru bahasa Prancis dalam mengembangkan bahan ajar bahasa Prancis yang sesuai dengan kebutuhannya dan menarik. Kata Kunci: bahan ajar bahasa Prancis; guru bahasa Prancis SMK; Pelatihan,, metode ceramah, diskusi kelompok, dan audio visual.
Simbolisme dalam puisi Apparition karya Stéphane Mallarmé Ramadhani, Tri Nur Suci; Evi Rosyani Dewi; Subur Ismail
Franconesia Vol. 1 No. 1 (2022): Franconesia: Journal of French Teaching, Linguistics, Literature and Culture
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/franconesia.11.2

Abstract

This research aims to describe the elements of symbolism contained in the poem Apparition by Stéphane Mallarmé. In this research, there are four elements of symbolism referring to Wellek & Warren's the ory, namely image, metaphor, symbol, and myth. The research method used is content analysis using a qualitative structural approach to the work. Data analysis uses document analysis and refers to data analysis techniques with data sources, namely poetry with intrinsic elements in the analyzed poetry in the form of phonological elements and semantic elements. The results of this research indicate that there are 20 data in poetry that reflect the four elements of symbolism. Of the four elements of image symbolism, the dominant element is found in 14 lines, then the symbol element is found in 3 lines, the metaphor element is found in 2 lines, and the least found element is myth in 1 line.
Pemanfaatan ChatGPT Untuk Membuat Evaluasi Pembelajaran Dalam Keterampilan Reseptif Bahasa Prancis Bagi Guru MGMP Bahasa Prancis DKI Jakarta Salman Al Farisi; Subur Ismail; Evi Rosyani Dewi; Muhammad Sulthan Fadhillah; Narendra Gagah Bideksa; Fidiatmoko Nugraha; Falisha Dinar Rustandi; Aninda Ayu Humaira
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTeknologi akal imitasi (AI) berkembang semakin pesat. Pekerjaan yang semula membutuhkan waktu lama dapat diselesaikan hanya dalam sekejap. Dalam bidang pendidikan, bagi beberapa orang, akal imitasi dapat menjadi ancaman karena banyak pemelajar menggunakannya dengan tidak bijak. Di sisi lain, teknologi ini justru sangat dapat diandalkan untuk pekerjaan yang mendadak dan memerlukan waktu singkat, bahkan saat memiliki banyak pekerjaan lain. Oleh sebab itu, para guru, terutama guru bahasa Prancis, seharusnya memanfaatkan kemudahan itu dan beradaptasi dengannya. Salah satu akal imitasi yang dapat meringankan pekerjaan guru adalah ChatGPT. Membuat soal evaluasi seringkali menguras banyak energi dan mengabiskan banyak waktu. Dengan ChatGPT, pembuatan soal evaluasi akan menjadi lebih cepat dan akurat selama disertai dengan permintaan (prompt) yang spesifik. Untuk itu, pengabdian dilakukan. Bentuk pengabdian ini adalah lokakarya pemanfaatan ChatGPT untuk membuat evaluasi pembelajaran keterampilan reseptif bahasa Prancis secara luring dengan modul berisi teori dan praktik. Peserta pelatihan adalah para guru MGMP Bahasa Prancis SMK se-DKI Jakarta. Kegiatan ini mendapat respons yang sangat positif dan memberikan kiat yang sangat bermanfaat bagi mereka.AbstractArtificial intelligence (AI) technology is developing rapidly. Tasks that used to take a long time can now be completed in an instant. In the field of education, for some people, AI can be a threat because many learners use it unwisely. On the other hand, this technology is very reliable for sudden tasks that require a short time, even when there are many other tasks to do. Therefore, teachers, especially French teachers, should take advantage of this convenience and adapt to it. One type of artificial intelligence that can ease the work of teachers is ChatGPT. Creating evaluation questions often takes a lot of energy and time. With ChatGPT, creating evaluation questions will be faster and more accurate as long as specific prompts are provided. For this reason, the community service was carried out. This community service took the form of workshop on the use of ChatGPT to create evaluations of receptive French language skills, conducted offline with modules containing theory and practice. The training participants were teachers who are members of the French Language MGMP (Teacher Working Group) for vocational schools in DKI Jakarta. This activity received very positive responses and provided them with very useful insight.
LITERASI BAHASA DAN BUDAYA PRANCIS PADA ANAK REMAJA DI KELAS TUMBUH BELAJAR PARUNG PANJANG BOGOR Subur Ismail; Wahyu Tri Widiastuti; Aprilia
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Literasi secara umum dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan memahami teks. Namun saat ini kata literasi memiliki makna yang lebih luas sejalan berkembangnya pengetahun dan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi. Literasi tidak lagi hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis namun melibatkan kemampuan memahami, menafsirkan, dan menerapkan informasi dari berbagai sumber dan format. Ada beberapa hal terkait pentingnya meningkatkan literasi, yaitu: pemberdayaan individu, partisipasi sosial, pengembangan ekonomi, pengembangan budaya dan identitas. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) Prodi Pendidikan Bahasa Prancis UNJ dilandasi pemahaman mengenai literasi yang berkembang saat ini. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat terutama pada anak remaja usia antara 15-19 tahun yang ada di daerah Parung Panjang Bogor. Selama kegiatan P2M, anak-anak remaja daerah Parung Panajng sangat antusias dan aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan mereka merasa waktu pelaksanaan P2M masih sangat kurang sehingga mereka dengan berat hati harus menyelesaikan kegiatan ini. Proses belajar mengenal bahasa dan budaya Prancis mereka anggap sangat menarik dan memotivasi mereka untuk belajar. Mereka kini memahami potensi diri mereka sendiri dan lingkungan mereka. Dalam proses belajar bahasa dan budaya Prancis mereka juga belajar memahami budaya lingkungannya dan budaya asing (Prancis). Abstract Literacy is generally understood as a person's ability to read, write, and understand text. However, the word literacy has a broader meaning in line with the development of knowledge and technology, especially information and communication technology. Literacy is no longer limited to the ability to read and write but involves the ability to understand, interpret, and apply information from various sources and formats. There are several things related to the importance of improving literacy, namely: individual empowerment, social participation, economic development, cultural and identity development. The Community Service (P2M) activities of the French Language Education Study Program at UNJ are based on the current understanding of literacy. This activity has a positive impact on the community, especially teenagers aged 15-19 years in the Parung Panjang area of Bogor. During the P2M activities, the teenagers in the Parung Panjang area were very enthusiastic and actively participated in all series of ctivities. In fact, they felt that the P2M implementation time was still very limited, so they reluctantly had to complete this activity. They found the process of learning about French language and culture very interesting and motivated them to learn. They now understand the potential of themselves and their environment. In the process of learning French language and culture, they also learn to understand the culture of their environment and foreign cultures (French).